I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini banyak di beritakan bahwa di daerah yang resapan airnya kurang terjadi
bencana banjir. Sebut saja ibu kota kita, jakarta. Selain itu banyak di kota-kota lain yang menjadi
langganan banjir pada saat musim hujan datang. Tidak hanya banjir,tanah longsor juga banyak
terjadi di daerah pegunungan yang rata-rata hutanya gundul. Hal tersebut disebabkan oleh
penebangan liar yang tidak diimbangi dengan reboisasi. Kejadian tersebut sudah tentu meresahkan
masyarakat.
Atas dasar faktor-faktor di atas, sangat diperlukan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli
terhadap lingkungan. Dari hal terkecil misalnya membung sampah pada tempatnya, itupun sudah
berdampak positif terhadap lingkungan. Apalagi kita mau melakukan reboisasi pasti bencana
banjir dan tanah longsor akan semakin minim terjadi. Sejauh ini yang kita lihat disekitar kita, sudah
banyak yang melakukan penanaman pohon, seperti di sekolah-sekolah atau pun di tempat lain.
Usaha melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang
perlu dijalankan. Pengolahan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat
suatu pembangunan proyek. Pengolahan yang baik menjaga ekosistem dengan mencegah
berlangsungnya pembangunan, sebab pembangunan itu perlu untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia. Jadi, yang penting disini adalah membangun dengan berdasarkan wawasan lingkungan
bukan membangun yang berdasarkan wawasan ekonomi semata saja. Sesuai dengan dampak yang
di duga akan terjadi, maka di tetapkan cara pengelolahan yang akan dilakukan agar tepat guna.
Teknologi yang akan digunakan, ditentukan berdasarkan prinsif efektif, efisien dan biaya murahan
agar dapat ditanggung dari hasil proyek tanpa harus menderita kerugian.
B. Batasan Masalah
Bentuk dari latar belakang masalah di atas, dalam artikel ini masalah yang akan dibahas
dibatasi sebagai berikut :
1. Akibat yang timbul jika reboisasi tidak dilakukan
2. Manfaat melaksanakan reboisasi.
3. Sebab-Sebab Kenapa Harus Melakukan Reboisasi
4. Cara-Cara Melakukan Reboisasi
C. Tujuan Penulisan
Berpijak pada batasan masalah,artikel ini disusun dengan tujuan :
1. Menginformasikan kepada pembaca tentang dampak yang timbul jika reboisasi tidak dilakaukan.
2. Menginformasikan tentang pentingnya pelaksanaan reboisasi.
II. Isi/Pembahasan
A. Akibat yang ditimbulkan jika reboisasi tidak diadakan
1. Rusaknya lingkungan hidup
Dengan semakin meningkatnya ilmu pengetauan dan teknologi (iptek) dan pesatnya
berbagai pembangunan di perkotaan telah banyak mengakibatkan kualitas lingkungan hidup di
kota-kota besar cenderung mengalami penurunan drastis.Hal ini disebabkan dari berbagai
faktor,diantaranya jumlah penduduk yang semakin meningkat,semakin banyak lahan yang
diatasnya berdiri bangunan-bangunan megah, kurangnya resapan air yang mengakibatkan debit air
sungai meningkat,kurangnya pepohonan yang tumbuh di kota-kota besar.jika faktor-faktor diatas
terus terjadi,tidak ada usaha untuk mencegah,akan mengakibatkan hal yang sangat fatal yaitu
kerusakan lingkungan hidup ini semakin parah.
Setelah semua itu dilakukan, baru kita melakukan reboisasi atau yang biasa kita sebut dengan
penanaman pohon (GO GREEN)
III. Penutup
A. Simpulan
1. Reboisasi dapat mempertahankan kelangsungan hidup makluk di muka bumi.
2. Pelaksanaan reboisasi dapat menambah kesadaran masyarakat terhadap alam.
B. Saran
1. Sebaiknya reboisasi reboisasi tidak hanya dilakukan satu kali saja.
2. Tidak hanya kesadaran masyarakat saja yang dibutuhkan,namun tenaga mereka juga dibutuhkan
dalam hal melakukan reboisasi.
Daftar pustaka