com
Dalam hidup, kita tidak cukup dengan bekerja keras dalam meraih cita-cita.
Kita juga perlu menjadi kritis di dalam hidup dan karya ini.
Pendahuluan :
Baru saja kalian belajar dengan topik “Kerja Keras” pada bab VII. Sekarang kalian diajak untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa melalui topik “Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi”.
Sebuah topik yang menarik karena kita tidak cukup hanya dengan bekerja keras dalam meraih cita-
cita. Kita juga perlu menjadi kritis dan kreatif di dalam hidup dan karya ini. Untuk itu, kalian dituntut
untuk mampu mengungkapkan pendapat dan imajinasi sehingga kalian tidak menjadi genarasi “Yes-
man.”
Melalui topik yang menarik ini, kalian akan dibawa pada sejumlah kemampuan yang perlu kalian
upayakan pengembangannya. Pertama, kalian diajak untuk menanggapi pembacaan puisi agar
kalian mampu mengemukakan pendapat seputar cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi dalam
membaca puisi. Di dalamnya, kalian juga harus mampu memberikan tanggapan dengan alasan
yang logis agar kalian tidak dinilai sebagai sekadar asbun (asal bunyi) dalam menanggapi
pembacaan puisi yang kalian dengar.
Kedua, kalian juga akan dilatih untuk bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang
santun. Itu berarti kalian harus semakin mampu bertelepon dengan kalimat yang efektif dan
menggunakan bahasa yang santun pula.
Ketiga, kalian akan dilatih untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku
biografi yang dibacakan secara intensif. Dari situ akan terlihat sejauh mana kemampuan kalian
dalam menyarikan riwayat hidup sesorang tokoh, menyimpulkan keistimewaan tokoh yang
bersangkutan, dan mencatat hal-hal yang bermanfaat.
Keempat, untuk lebih memperhalus cita rasa, kalian diajak untuk menulis kreatif berupa puisi
terkait dengan peristiwa yang pernah kalian alami. Dari situ juga akan kelihatan kemampuan kalian
dalam memilih kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan ide/maksud kalian.
Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian diharapkan makin mampu menggunakan kata sapaan
dengan tepat, serta mampu menggunakan imbuhan se-, -i, dan ke-.
Selamat belajar dan sukses selalu.
105
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Puisi 2
Tanah Kelahiran
MENDENGARKAN
Seruling di pasir Ipis,
merdu antara gundukan pohon pina
tembang menggema di dua kaki
Burangrang-Tangkuban Perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
dikenal gadis-gadis dari bukit
Mereka nyanyikan kentang sudah digali
kenakan kebaya merah
ke pewayangan
Jamrut di pucuk-pucuk
jamrut di hati gadis menurun
Dari Priangan Si Jelita Oleh Ramadhan K.H.
106
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
membayang
8.1 Menang kalian akan mendengar- dalam baris
kan pembacaan pusi.
gapi tersebut
Dengarkan dua puisi terdengar indah
Cara yang akan dibacakan karena bunyi
guru/teman kalian akhir pada kata
berikut ini! tersebut sama
Pembacaan
(ang). Apakah
Puisi Puisi 1 kalian dapat
menangkap
Puisi adalah
makna baris itu
ungkapan Menyesal (1,3)? Pengarang
perasaan, pikiran,
sebenarnya
dan hati
Pagiku hilang sudah melayang sudah
seseorang dalam
Hari mudaku sudah pergi memberikan
bentuk terikat.
8.1.2 Memahami
Sekarang petang datang membayang penjelasan
Keindahan puisi
dilihat dari
Batang usiaku sudah tinggi Puisi tentang baris
Aku lalai di hari pagi tersebut,
bentuk, Apak
Beta lengah di masaah kalian penjelasannya
kebebasan
muda Kini hidup mendeng terdapat pada
penulisan, pilihan
meracun hati Miskin baris berikutnya.
kata, dan irama. ar
ilmu, miskin harta keindaha Perhatikan
Kalian tentu penjelasan berikut
Ah, apa guna kusesalkan n dari
pernah ini!
Menyesal tua tiada bergunakata-kata
mendengarkan
Hanya menambah luka sukma puisi (1) Pagiku
orang membaca
Kepada yang muda kuharapkan
yang hilang
puisi di tempat-
Atur barisan di hari pagi
kalian sudah
tempat tertentu.
Kegiatan
Menuju ke arah padang
dengar melayang
membaca puisi bakti tadi? (hilang =
sering dilakukan KalauAli Hasjmi melayang
di sekolah atau kalian = pergi,
tempat lainnya mendeng musnah)
dalam rangka arkan
(2) Hari
perlombaan keindaha
mudaku
membaca puisi. nnya di
sudah
Kalian sebaiknya mana
pergi
datang pada letak
(yang
kesempatan keindaha
dimaksud
seperti itu untuk nnya?
pagiku =
men- dengarkan Coba dengar sekali hari
dan mengenali lagi baris ini! mudaku)
cara orang
(1) Pagiku hilang (3) Sekarang petang datang
membaca puisi.
sudah melayang membayang
Dengan demikian,
kalian dapat (2) Sekarang petang (4) Batang
menambah datang usiaku
pengalaman membayang sudah
tentang tinggi
pembacaan puisi. Buny (yang
i pada dimak-
8.1.1 Mendeng kata sud
arkan hilang petang
melayan datang =
Puisi
g, usia yang
Pada petang, sudah
pelajaran ini datang, tinggi/tua)
107
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
. ng terasa
I kurang Cermatilah puisi
si jelas.
pui
si
da
pat
kal
ian
pa
ha
mi
de
ng
an
car yang sudah
a diparafrasa berikut ini!
pa 8.1.3 Menanggapi
raf Tanah Kelahiran Pembacaan Puisi
ras (Ada suara) seruling di BukitMembaca puisi
Ipis, (ter-
a. berbeda
dengar) merdu (di) antara gundukan dengan
Pa pohon Pina. Tembang membaca (nyanyian) drama,
pun
raf cerpen, atau teks-
menggema (di antara) dua kaki (gunung)
ras Burangrang (dan gunung) teks Tangkuban
lain. Dalam
a Perahu. pembacaan puisi
ad ada hal-hal yang
ala (Tampak) jamrut (butiran-butiran embun
harus kalian
h yang memantulkan sinar matahari pagi) di
perhatikan, yaitu
pr pucuk-pucuk pohon (dan) jamrut (itu
pelafalan
os tampak sama dengan tetesan-tetesan) air
(artikulasi),
es yang menurun (perlahan).
intonasi,
pe (Juga tampak) membelit tangga (jalan
penghayatan, dan
na setapak berliku turun naikekspresi.
yang melingkar
m- di bukit) di tanah merah (tanah gunung
Telah dibahas
ba yang amat subur) yang sudah dikenal oleh
di awal, bahwa
ha para gadis dusun (gunung).
puisi adalah
n Mereka (para gadis),ungkapan
(me)nyanyikan
kat lagu (bahwa) kentangperasaan, sudah digali
pikiran,
a (mema- nen hasil sawahhati ladangseseorang.
sampai
ata panen terakhir). (Mereka Oleh penduduk,
karena itu,
u mengadakan pesta ucapan padaterima kasih saat
im membaca
dan para rema- ja, orang muda), puisi
bu (me)ngenakan (pakaian kalianbaruharusyang bisa
ha menjiwai
umumnya berwarna mencolok untuk isi puisi.
n pergi) ke pewayanganMenjiwai(pesta/ke- puisi
pa ramaian). berarti kalian dapat
da memahami isi
bar Setelah dilakukan puisi. Memahami
is- parafrasa kalian akan puisi sudah kalian
bar dengan mudah pelajari, yaitu
is dengan cara mem-
memahami isi puisi
pui parafrasa puisi.
tersebut.
si Sekarang,
ya kalian akan
108
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
mempr pembacaa
aktikka n puisi
n pem- teman
bacaan kalian. Hal-
puisi hal yang
dan dinilai
teman adalah
kalian pelafalan
akan (arti-
menan kulasi),
g- gapi intonasi,
dan penghayat
menilai an, dan
cara ekspresi.
109
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Ungkapkan isi puisi “Tanah Kelahiran” yang telah diparafrasa tersebut dengan bahasa
kalian sendiri!
Buatlah parafrasa untuk puisi “Menyesal” kemudian tuliskan isi puisi tersebut!
Setiap siswa akan mendapatkan giliran membacakan puisi di depan kelas dan
ditanggapi serta dinilai oleh teman-temannya. Ikutilah langkah-langkah berikut ini!
Pilih salah satu puisi (“Tanah kelahiran” atau “Menyesal”)! Kalian juga dapat menggunakan puisi
lain yang kalian sukai!
Pahamilah isi puisi yang kalian pilih supaya dapat menjiwai puisi tersebut!
Berlatihlah membaca puisi pilihan kalian tersebut dengan pelafalan (artikulasi), intonasi,
penghayatan, dan ekspresi yang tepat! Mintalah penjelasan dari gurumu jika ada yang
110
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
BERBICARA
tidak dipahami!
Siapkan tabel penilaian seperti berikut ini untuk penilaian pembacaan puisi!
Setiap siswa mendapat giliran membaca puisi di depan kelas. Bagi siswa yang
belum mendapat kesempatan, bertugas menanggapi dan menilai penampilan
pembacaan puisi temannya yang tampil.
No. Nama Pelafalan Intonasi Penghayatan Ekspresi Total
Nuraeni
1. 10 20 20 20 70
25 = baik sekali
111
Andi : Oh, sebentar Pak Doni, adik saya
masih tidur!
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Doni : Jam segini masih tidur, panggilkan
8.2 Bertel dia!
epon Wawan : Halo!
denga Doni : Hei, Wawan! Kamu ini gimana, sih?
n Di kantor pekerjaan menumpuk,
Kalim kenapa kamu tidak masuk?
at Wawan : Maaf Pak. Saya hari ini sedang
yang sakit perut!
Efektif Doni : Lho, kamu sakit, kenapa tidak te-
lepon ke kantor?
dan
Bahas Teks 2
a
yang
Santun
Berkomunik
asi melalui
telepon
merupakan cara
termudah untuk
menjalin
komunikasi.
Jarak yang jauh
tidak menjadi
Susi : Halo, selamat siang,
8.2.1 Teks Bertelepon
halangan bagi
ini rumah Mur- ni?
kalian untuk
Cermatilah teks berikut ini sebagai bahan Inem : Ya, betul! Adik siapa?
menghubungi
bantuan untuk bertelepon.
teman atau Susi : Saya Susi, temannya.
Teks 1 kerabat yang Bisa berbi- cara dengan Murni?
berada di kota
Doni :lain.
Halo, ini Wawan? Inem : O, bisa! Sebentar ya,
Pada
saya pang- gilkan!
Andi pelajaran ini saya
: Bukan,
Murni : Halo, Susi!
kalian
kakaknya. akansia- pa?
Anda
berlatih Susi : Mm, siapa yang
Doni : Saya Doni,
bertelepon menerima telepon tadi?
pimpinannya. Wawan ada?
dengan mitra
bicara. Selain
itu, kalian juga
akan
mempelajari
kata sapaan.
112
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
113
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Berdasa
rkan contoh
di atas, kata
sapaan
adalah kata
114
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Teks 2
Dokter : Silakan duduk, Bu!
115
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
116
pelajar MULO, memerlihatkan Tiga
Chairil otomatis ke- matangannya kumpulan
menguasai tiga sebagai penyair puisi Chairil,
bahasa asing, yaitu yang yaitu Deru
Belanda, Inggris, menyerahkan Campur
dan Jerman secara hampir seluruh
Indonesian Herrtage
Debu
aktif. Bahasa perjalanan (1949),
daerah yang dia kehidupannya Kerikil Tajam
kuasai adalah dengan penuh dan Yang
bahasa Minang. kesetiaan untuk Terampas
C Dan kelak, sastra. Di antara dan Yang
h penguasaannya kredo penciptaan
ai Pupus
ril terhadap ketiga puisinya yang (1949), dan
A bahasa asing itulah sangat menarik Tiga
n yang adalah puisiku tiap
w Menguak
a mengantarkan kata akan kugali- Takdir
r Chairil pada korek sedalamnya (1950).
d karya-karya hingga ke
a Kumpulan
n sastrawan dunia kernwoord, ke puisi yang
is sebagai referensi kernbeld. Dalam ditulis bertiga
tr yang berhasil pidato radio
i dengan Asrul
disadur dan tahun 1946, Sani dan
Karena diterjemahkan. penyair ini Rivai Apin
kesulitan Keber- hasilannya menegaskan merupakan
ekonomi menyadur dan kembali sejumlah
pada masa menterjemahkan pendapatnya, puisi yang
kolonial karya puisi atau bahwa sebuah selama
Jepang cerpen Andre Gide, sajak (puisi) bertahun-
tahun 1942, John Steinbeck, menjadi suatu tahun hidup
Chairil putus Raine Maria dunia. Dunia yang dan me-
sekolah. Rilke, Ernest dijadikan, mompakan
Di Hemingway, WH diciptakan oleh si antusiasme
Jakarta, Auden, Conrad penyair. dalam
Chairil Aiken, John sejarah
mengisi Cornford, Hsu Chih sastra
waktunya Mo, Archibald Indonesia,
dengan Macleish, Willem sekaligus
membaca Elsschat, H. referensi,
sebanyak- Marsman, Edgar yang telah
banyaknya du Per- ron, J. memasuki
karya sastra Slaverhoff, dan lubuk teks
yang lewat di lain-lain telah me- dunia
depannya: nyudutkan Chairil pendidikan
Indo- nesia, pada klaim kritikus dan bidang
Belanda, sastra sebagai kajian
Jerman, plagiator, penelitian
Inggris, penyadur, atau sastra.
Amerika, dan penerima Selain itu,
berbagai pengaruh Barat Chairil juga
terjemahan dari karya-karya menjadi
sastra itu. bagian
dunia. Chairil tersendiri
Sebagai semakin dalam
k sastr Walte n para
e awan r sastrawan
j Indon Karw dan
a esia. ath. budayawan
d Terje Na senior
i mah- ma semakin luas
a an Chairi ketika ia
n puisin l kerap muncul
ya ke mulai di Keimin
a dalam diken Bunka
t Baha al di Shidoso,
a sa lingku pusat
u Inggri ngan kebudayaan
s senim yang dibuat
p adala an oleh tentara
e h dan pendudukan
n Selec buday Jepang.
e ted awan Chairil
l Poem Jakart sempat
i s of a bekerja
t Chairi ketika menjadi
i l ia redaksi
a Anwa berusi majalah
n r a 21 Gema
(1970 tahun Suasana
m ) oleh (1943 (1948). Ia
e Burto ). hanya
n n Pada bertahan
g Raffel masa selama tiga
e , The itu, ia bulan di sana
n Com serin (Januari-
a plete g Maret),
i Poem datan kemudian
s of g ke keluar dan
s Chairi kanto bekerja pada
a l r mingguan
s Anwa redak berita Siasat.
t r si Di sana ia
r (1974 majal menjadi
a ) oleh ah anggota
Liauw Panji redaksi
y Yock Poest ruang
a Fang, aka kebudayaan
n dan meng Ge-
g dalam antark langgang
bahas an bersama Ida
d a puisi- Nasoetion,
i Jerma puisi- Asrul Sani,
t n nya. dan Rivai
u Fever Perga Apin. Dia
l und ulann salah
i Asch ya seorang pe-
s e oleh denga mikir yang
m Gela airil
e ngga meni
m ng. kah
b Unt deng
e uk an
r meng Haps
i horm ah
k ati Wirad
a kepen iredja
n yairan , 6
Chairi Septe
k l mber
o Anwa 1946.
n r, Putri
t Dewa merek
r n a
i Kese satu-
b nian satun
u Jakart ya
s a adala
i mem h
beri- Evani
p kan Allisa,
a Anug lahir
d erah 17
a Sastr Juni
a 1947.
l Chairi Eva
a l tamat
h Anwar Fakult
i , as
r perta Huku
n ma m
y kepad Unive
a a rsitas
Mocht Indon
S ar esia.
u Lubis Eva
r di kini
a tahun telah
t 1992 bekerj
dan a
K kedua
e ,
p Sutar
e dji
r Calzo
c um
a Bachr
y i di
a tahun
a 1998.
n
Ch
sebagai notaris di Jakarta dan telah
berumah tangga, serta dikaruniai tiga anak.
Chairil Anwar cukup lama mengidap pe-
nyakit paru-paru dan pada akhirnya di usia
26 tahun 9 bulan meninggal dunia.
Warisan karyanya tidak terbilang besar, Bentuklah kelompok, 3—4 orang siswa,
yaitu 70 puisi asli, 4 puisi saduran, 10 puisi kemudian bacalah buku biografi seorang
terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa tokoh idola, lalu kerjakan soal-soal beri-
terjemahan, namun dia telah mampu kut!
mengilhami kita untuk mengekspresikan Tuliskan data buku terlebih dahulu.
pikiran, perasaan, dan es- tetika dalam
Buatlah ringkasan dari tokoh yang kalian
bahasa Indonesia yang penuh tenaga. baca!
Seperti memenuhi makna yang profetik
Catatlah keistimewaan dari tokoh yang kalian
dalam bait puisinya: Di karet, Di karet (dae-
baca!
rahku y.a.d) sampai juga Deru Angin, pe-
nyair utama ini meninggal pada 28 April Teladan apa yang kalian peroleh dari kisah
tokoh tersebut!
1949 dan dikebumikan di pemakaman
Karet pada hari berikutnya.
Oleh: Ahmad Syubbanuddin, Alwy Sumber:
Derai Derai Cemara
8.3.2 Imbuhan se-
Setelah kalian mengerjakan tugas individu
dan kelompok, perhatikanlah 2 kutipan yang di-
ambil dari teks “Chairil Anwar, sebuah Riwayat
Singkat” berikut ini!
Kutipan (1)
B. Pemilihan Kata
Perhatikan penggalan puisi Chairil Anwar Tentukan satu peristiwa menarik
berikut ini! yang pernah kalian alami untuk
Doa membuat puisi!
Tuhanku Berdasarkan peristiwa itu, tentukan
Dalam termangu topik dan tujuan puisi yang akan
Aku masih menyebut namaMu kalian tulis!
Biar susah sungguh Daftarlah kata-kata yang akan
mengingat kau penuh seluruh ditulis menjadi puisi!
CayaMu panas suci
Tulislah sebuah puisi berdasarkan
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
daftar kata-kata yang telah kalian
buat! Kalian bisa menambah kata-
Puisi Chairil Anwar tersebut menggunakan kata lain jika diper- lukan.
kata-kata puisi, bukan kata-kata untuk prosa Periksa kembali puisi yang kalian
atau bahasa sehari-hari. Tentu saja tidak semua buat itu, untuk mengetahui
kata-kata puisi yang digunakan, pasti ada kata- apakah masih ada pilihan kata
kata yang jelas seperti dalam prosa atau yang kurang tepat! Jika
bahasa sehari-hari. Kalau semua bait puisi menemukan segera perbaiki!
dipenuhi kata- kata puisi, puisinya menjadi sulit Bacalah puisi tersebut di depan
dipahami. kelas supaya ditanggapi oleh
Dalam penggalan puisi “Doa” tersebut ada teman-teman kalian!
kata-kata yang sulit ditafsirkan secara
langsung, seperti termangu, menyebut
namaMu, susah sungguh, cayaMu panas suci,
kerdip lilin, dan kelam sunyi.
Penafsiran bisa dilakukan bila kalian
membaca lagi puisi tersebut secara saksama.
Contoh:
1. Puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran, 6. Kata gelar adalah kata yang menunjukkan
dan hati seseorang dalam berntuk terikat. gelar kehormatan, kebangsawanan, atau
Keindahan puisi terlihat dari bentuk, kesarjanaan yang biasanya ditambahkan
kebebasan penulisan, pilihan kata, dan i- pada nama orang.
rama.
7. Imbuhan se- yang melekat pada kata dasar
2. Membaca puisi harus memerhatikan pel- menyatakan (a) banyak, (b) satu, (c) waktu
afalan (artikulasi), intonasi, penghayatan, atau pengulangan, (d) dan menguatkan
dan ekspresi. arti.
3. Parafrase adalah proses penambahan kata 8. Imbuhan -i yang melekat pada akhir kata
atau imbuhan pada baris-baris puisi yang da- sar membentuk kata kerja dan berarti
terasa kurang jelas. mem- beri atau melakukan pekerjaan.
4. Kata sapaan adalah kata benda atau kata 9. Imbuhan ke- berfungsi membentuk kata
ganti yang digunakan untuk mengungkap- benda dan kata bilangan tingkatan atau
kan panggilan kekeluargaan atau keakrab- kumpulan, sedangkan maknanya adalah
an. (a) yang paling di ..., (b) menyatakan
5. Kata sapaan selalu diawali dengan huruf jumlah, dan (c) menyatakan urutan atau
kapital dan digunakan dalam kalimat lang- tingkatan.
sung.
p
e
r
o
l
e
h
d
a
r
i
k
i
s
a
h
t
o
k
o
h
d
i