BAB I
PENDAHULUAN
ATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
Tujuan dari Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)adalah :
a) Meminimalkan atau menanggulangi dampak negatif yang timbul, selama
berlangsungnya proses kegiatan Puskesmas pasar simpangRawat jalan
sebagai unit pelayanan kesehatan masyarakat.
b) Meningkatkan atau mengembangkan dampak positif sehingga dampak
tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar, baik kepada
masyarakat maupun instansi terkait.
1.3 KEGUNAAN
Kegunaan dari Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)adalah :
a) Bagi semua pihak yang berkepentingan , Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) dapat digunakan untuk melihat apakah pihak
Klinik sudah melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup atau belum,
sesuai yang ditetapkan dalam dokumen ini.
b) Bagi instansipembina (Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup),
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)digunakan sabagai
pedoman untuk pemantauan lingkungan sesuai dengan fungsi dan
tugasnya masing-masing.
BAB II
URAIAN KOMPONEN LINGKUNGAN
1. Iklim
2. Flora
Jenis Flora yang terdapat disekitar bangunanUPT Puskesmas pasar
simpang bunga bunga,pohon ketapang.
DPLH - PUSKESMAS 5
3. Fauna
Fauna yang dapat ditemui disekitar lokasi antara lain ayam, burung,
belalang, kupu-kupu, kucing, anjing, kambing .
4. KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA
5. Kependudukan
No JENIS KELAMIN %
1 Laki-laki 51.36%
2 Perempuan 48.64%
6. Mata Pencaharian
Tabel.
Jenis Pekerjaan/Mata Pencarian Penduduk di Kecamatan kota agung
timur
No Jenis Pekerjaan %
1 Petani 78.10%
2 PNS/POLRI 1.71%
3 Pedagang 8.00%
4 Nelayan 11.2
5 Industri & kerajinan 0.83%
DPLH - PUSKESMAS 6
Tabel 2..
Jumlah Dan Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat jalan pasar simpang
Tahun 2017
FASILITAS
NO JUMLAH Ket
KESEHATAN
1. Puskesmas 1
2. Pustu 1
3. Poskesdes 0
4. Posyandu 26
Tabel 2….
10 Besar Urutan Penyakit
Puskesmas Rawat jalan pusksmas pasar simpang
3. Infeksi akut
1202 6,61
pernafasan atas
4. cepalgia 1143 6,29
5. fibris 1357 7,46
6. gastritis 1092 6,01
7. diare 613 3,37
8. hipertensi 1665 9,16
9. pulpitis 446 2,45
10. stomatitisi 305 1,67
DPLH - PUSKESMAS 7
BAB III
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN
Tabel 3.1
Jenis Pemanfaatan Bangunan Ruang pada
UPT Puskesmas Rawat jalan pasar simpang
NO JENIS BANGUNAN JUMLAH RUANG
1. Ruang pendaftaran 1
2. Ruang BP 1
3. Ruang Tindakan 1
4. Ruang KUPT 1
5. Ruang KIA 1
6. Ruang gigi 1
7. Ruang Program 1
8. Ruang Farmasi,gudang obat 1
8. Ruang laboratorium 1
10. Ruang sterilisasi 1
11. Ruang Tunggu 1
12. Toilet 2
DPLH - PUSKESMAS 8
c. Kapasitas Pelayanan
Tabel 3.2
Kapasitas dan jenis Kegiatan Pelayanan Medik pada
UPT Puskesmas Rawat jalan pasar simpang
NO JENIS PELAYANAN KAPASITAS
1. Rawat jalan 1
2. Ruang Tindakan 1
4. Ruang Gigi 1
5. Farmasi 1
6. Laboratorium 1
d. Tahapan kegiatan
BAB IV
UPAYA PENGELOLAAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
1. Kegiatan Laboratorium
a. Dampak penurunan kualitas air pada saluran drainase akibat
limbah cair berupa sisa sampel, bekas cucian,sisa
reagensia/bahan kimia diperkirakan sebesar 10 Liter/hari.
b. Dampak penyebaran penyakit akibat sisa sample,air bekas
cucian yang terkontaminasi penyakit menular diperkirakan
dapaat terjadi.
2. Kegiatan Instalasi Farmasi
5. Pelayanan UGD
a. Dampak penurunan kualitas air akibat limbah cair berupa air
bekas pencucian tangan diperkirakan sebesar 20 Liter/hari.
b. Dampak penyebaran penyakit menular dapat terjadi akibat
limbah padat berupa spuit bekas injeksi yang terkontaminasi
0,2.
DPLH - PUSKESMAS 11
6. Operasional IPAL
Penurunan kualitas air akibat hasil buangan dari kegiatan Klinik
Rawat Inap Anugerah Sehat diperkirakan dapat terjadi.
7. Penyimpanan Sementara Limbah B3
Dampak penyebaran penyakit menular dapat terjadi akibat limbah
padat berupa spuit bekas injeksi yang terkontaminasi, kapas dan
perban bekas darah pasien diperkirakan 1 kg/hari.
4. Penyebaran Penyakit
Dampak penyebaran penyakit bersumber dari limbah
laboratorium,kegiatan poliklinik,rawat inap,kamar bersalin,dapur
dan laudry berupa bekas/sisa sampel,jarum suntik bekas, bekas
perban, cairan tubuh, tumpukan sampah dapur, linen
terkontaminasi cairan tubuh.
Pada tahap ini dampak yang akan dipantau terdiri dari penurunan
kuantitas air tanah, penurunan kualitas air tanah dan permukaan,
penurunan kualitas udara, penyebaran penyakit, penurunan estetika.
1. Penurunan kuantitas air tanah
DPLH - PUSKESMAS 16
4. Penyebaran Penyakit
Dampak penyebaran penyakit bersumber dari limbah laboratorium,
kegiatan poliklinik,rawat inap, kamar bersalin, sterilisasi, dapur,
laundry berupa bekas / sisa sampel , jarum suntik bekas, bekas
perban, cairan tubuh, tumpukan sampah dapur, linen
terkontaminasi cairan tubuh.
Upaya pemantauan lingkungan yang akan dilakukan adalah :
a. Melakukan pemantauan cara dekontaminasi, desinfeksi dan
sterilisasi.
Tolak ukur yang digunakan
Sterilisasi panas : suhu oven poupinel suhu 160 0C, Sterilisasi
basah dangan autoclave suhu 1210C.
Pemantauan dilakukan di ruang Sterilisasi. Metode pemantauan
menggunakan termameter dan stopwatch,dilakukan setiap ada
proses sterilisasi.
Instansi pelaksana : Klinik
Instansi pengawas : DLH, Dinas Kesehatan
Instansi penerima laporan : DLH, Dinas Kesehatan.
3.Penyebaran limbah
Penyakit laboratorium,kegiatan a. Melakukan pemisahan antara limbah medic dan non medic
Limbah poliklinik,rawat dalam wadah terpisah sejak dari sumbernya. Limbah medic Sumber limbah
4.Penurunan tumpukan limbah a. Menyediakan bak sampah yang tertutup pada tiap ruangan,
Ruang
Estetika padat domestic yang lokasi jarak tertentu. Pelaksana:Klinik
tunggu,rawat inap
Lingkungan berserakan. b. Sampah domestic diangkut tiap hari. Pengawas: DLH
TPS
c. Membuat tulisan/stiker untuk membuang sampah pada Penerima
Ruang
tempatnya. laporan: DLH
tunggu,rawat inap
DPLH - PUSKESMAS 23
NO SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK TOLAK UKUR LOKASI CARA DAN PERIODE INSTANSI
PEMANTAUAN PEMANTAUAN
1. Pengambilan air tanah oleh sumur Penurunan Pengambilan tanah Sumur bor Mencatat penggunaan air pelaksana : Klinik,
bor kualitas air tanah tidak melampaui pada meteran air dan Instansi pengawas :DLH,
batas yang diijinkan membandingkan dengan Instansi penerima laporan
yang diizinkan dilakukan : DLH.
setiap hari sekali
Adanya penurunan Sumur dangkal Mencatat perubahan pelaksana : Klinik,
tinggi muka air penduduk sekitar tinggi muka air sumur Instansi pengawas :DLH,
sumur penduduk setiap bulan sekali Instansi penerima laporan
: DLH.
: DLH.
2. limbah Penurunan suhu, PH, TSS, BOD, Outlet IPAL sampling dan kemudian pelaksana : Klinik,
laboratorium,apotik,poliklinik,raw kualitas air tanah COD, COD, NH3, dianalisis di Instansi pengawas :DLH,
at inap,kamar bersalin,area dan air coliform laboratorium. Instansi penerima laporan
sterilisasi,dapur,laundry permukaan Pemantauan dilakukan : DLH.
setiap satu bulan sekali
Tidak berbau,tidak Sumur penduduk sampling dan kemudian pelaksana : Klinik,
berasa, TDS, sekitar dan dalam dianalisis di Instansi pengawas :DLH,
Kekeruhan, Warna, klinik laboratorium. Instansi penerima laporan
Fe, Nitrat, suhu, Pemantauan dilakukan : DLH.
coliform setiap satu bulan sekali
bahan kimia mudah menguap,sisa kualitas udara kebisingan adalah dekat genset 25mbient tiap 6 bulan Instansi pengawas :DLH,
pembakaran di dapur dan peningkatan CO,SO2,HC,TSP,Pb,d sekali Instansi penerima laporan
kebisingan an kebisingan 55 dBA : DLH.
4. limbah laboratorium, kegiatan Penyebaran dekontaminasi,disinfe Dalam ruangan termameter dan pelaksana : Klinik,
poliklinik,rawat inap,kamar Penyakit ksi dan sterilisasi stopwatch,dilakukan Instansi pengawas
bersalin,sterilisasi,dapur,laundry setiap ada proses :DLH,Dinas Kesehatan
berupa bekas/sisa sampel,jarum sterilisasi Instansi penerima laporan
suntik bekas,bekas perban,cairan : DLH,Dinas Kesehatan
tubuh,tumpukan sampah
dapur,linen terkontaminasi cairan
tubuh
Sterilisasi panas : Ruang sterilisasi termameter dan pelaksana : Klinik,
suhu oven poupinel stopwatch,dilakukan Instansi pengawas
suhu 160 0C, setiap ada proses :DLH,Dinas Kesehatan
Sterilisasi basah sterilisasi Instansi penerima laporan
dangan autoclave : DLH,Dinas Kesehatan
suhu 1210C.
DPLH - PUSKESMAS 26
Pringsewu,..........................................................2017
CV. ANUGRAH SEHAT,
Direktur,
Dr.....................................
DPLH - PUSKESMAS 28
BAB IV
PELAPORAN
a. Pelaporan
Tabel 5.1
Jenis Perizinan yang Dimiliki