Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmatnya saya dapat
menyelesaikan tugas kuliah STRUKTUR BAHAN BANGUNAN.
Dalam pengerjaan laporan ini saya telah berusaha secara extra untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Namun sebagai manusia biasa tentu masih jauh dari kata sempurna dan tidak lepas
dari kesalahan, baik dari segi bahasa maupun cara penulisan laporan ini. Meski demikian saya
berusaha untuk menyelesaikan tugas ini dengan kemampuan saya dan dari refrensi yang saya
dapatkan, dengan tujuan laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Surabaya, 10 Januari 2018

Penyusun .......
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................................................................................................. 1

Daftar Isi ........................................................................................................................................................................................................................ 2

Pendahuluan .............................................................................................................................................................................................................. 3-4

PERENCANAAN MATERIAL :

Pondasi ......................................................................................................................................................................................................................... 6

Dinding .......................................................................................................................................................................................................................... 7

Kusen ............................................................................................................................................................................................................................ 8

Kanopi ........................................................................................................................................................................................................................... 9

Lantai ......................................................................................................................................................................................................................... 10

Atap ............................................................................................................................................................................................................................ 11

GAMBAR KERJA DESAIN ............................................................................................................................................................................................... 11

1|Page
1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Suatu bangunan pada umumnya yang pertama kali dilihat oleh manusia adalah keindahan desainnya, ukurannya, dan
material penyusunnya. Material penyusun pada suatu bangunan merupakan hal penting dan tidak mungkin bisa dilepaskan dalam suatu per
ancangan desain bangunan. Oleh karena itu kita harus teliti dalam memilih material apa yang akan kita gunakan untuk membuat suatu
bangunan.

Seiring berjalannya waktu, bahan-bahan material bangunan semakin banyak macamnya. Sehingga hal ini dapat menyebabkan material
lama tergantikan. Dan pada dasarnya tidak semua material masa kini tersebut baik bahan dan kualitasnya jika dibandingkan dengan material
lama. Untuk karena itu seorang arsitek harus benar-benar mengerti tentang perkembangan material dari masa kemasa , agar saat merancang
sebuah bangunan arsitektural , dapat mengidentifikasikan bahan bangunan mana yang mampu dan layak digunakan untuk bangunan
tersebut.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH


Setelah kami satu kelompok melakukan penelitian dan study banding berbagai material bahan bangunan dan juga berdasarkan latar
belakang penelitian diatas , maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :
a. Perkembangan material bahan bangunan sangat berbagai macam dan berbagai fungsi, oleh karena itu kita sebagai mahasiswa
arsitektur mampu mengerti dan memahami berbagai macam material bahan bangunan.
b. Dengan laju cepat dan berkembangnya berbagai jenis dan macam macam material bahan bangunan kita harus mampu mengikuti
dan mampu mengerti atas kemajuan dan berbagai produk baru untuk mengembangkan material bahan bangunan dalam
membuat suatu bangunan arsitektural.

2|Page
1.3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada , maka kami satu kelompok dapat merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
a. Material bahan bangunan apa saja yang ada dalam bangunan yang telah dirancang ?
1.4. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain adalah:
A. Dapat mengerti apa saja material bahan bangunan yang ada dalam bangunan yang telah dirancang
B. Agar kita mampu membedakan dan memilih bahan bangunan yang bagus dan layak digunakan untuk suatu bangunan.

1.5. BATASAN MASALAH


Batasan masalah merupakan batasan pembahasan penelitian yang dilakukan agar penyusunan penelitian ini memiliki arah dan tujuan yang jelas.
Oleh karena itu kami membatasi masalah sebagai berikut:
a. Sistem ini hanya membahas mengenai apa saja material bahan bangunan pada bangunan.
b. Study bunding antara material satu dengan yang lainnya, dan mampu mengetahui kegunaan , keunggulan dan kerugian bahan material
tersebut

3|Page
PERENCANAAN
MATERIAL

4|Page
1.5.1. PONDASI
1. PONDASI BATU KALI

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN

 Batu kali  Jika untuk beban 1. Biaya murah 1. Tidak memikul beban besar
 Pasir Urug ringan (1lantai) 2. Mudah didapat
 Spesi (adonan semen) cukup batu kali saja

5|Page
2. PONDASI STRAUSS

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


Strouss
 Beton bertulang  Untuk beban 1. Dapat menahan beban 1. Biaya yang dikeluarkan mahal
 Spesi(semen) berat pakai berat. 2. Pengerjaan lama
 Besi ulir strouss 2. Karena kondisi kontur
 Besi polos tanah dan lahan
gambut

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


Poer
 Beton bertulang  Untuk beban 1. Biasa digunakan untuk 1. Biaya yang dikeluarkan mahal.
 Spesi(semen) berat pakai rumah 2 lantai. 2. Diperlukan peralatan bor
 Besi ulir poer. 2. Sebagai pengikat
pondasi Strauss.
 Besi polos
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Sloof
 Beton Bertulang, PC  Untuk 1. Membuat hubungan 1. tidak mampu menahan gaya tarik
 Pasir penghubung pondasi jadi kuat. sehingga mudah retak.
 Kawat Bendrat antar pondasi. 2. Mudah 2. Beton keras masih mempunyai sifat
 Tulangan Utama min. pencetakannya. mengembang atau menyusut jika
12mm, Beugel min. terjadi perubahan suhu retakan
8mm, Mutu Beton K175 retakan.
– K225 3. Beton bersifat getas (tidak daktail)

6|Page
1.5.2. DINDING
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Batu-bata
 Bata ringan  Ramah lingkungan 3. Dimensi yang lebih besar 1. Membutuhkan pereket khusus
 Spasi membuat pengerjaan lebih 2. Proses pengeringan lebih lama jika
cepat.
kena air.
3. Harga lebih mahal
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Plesteran
 Semen  Menutupi 1. Material mudah didapat. 1. Harga pasir lumajang lebih mahal
 Pasir lumajang permukaan 2. Kualitas bagus
dinding.

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


Acian
 Semen Holsim 1. Untuk 1. Aplikasi adukan lebih ringan Harga lebih mahal
Memperhalus dan waktu kering yang cukup
plesteran. 2. Bersih dalam pengerjaan dan
mengurangi material sisa
adukan
3. Mutu terjamin, kuat,
konsisten, dengan daya
rekat tinggi
4. Permukaan Halus

7|Page
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Batu-bata
 Kalsium  untuk meratakan  untuk menutupi 1. Butuh ketelatenan dalam
 Lem permukaan keretakan pada tembok.
pengerjaannya
 Air tembok yang  Pembuatan lebih muda.
secukupnya masih kasar

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


Cat Exterior
 Cat Dulux  Dulux wathershield 1. Kuat terhadap cuaca ekstrim 1. Harga lebih mahal
Whatershield cat dasar alkali 2. Kotoran tidak mudah
resiting exterior menempel pada dinding
 Dibuat dari bahan 3. Cat pada tembok bisa
acrylic untuk memantulkan cahaya dan
dinding luar yang hemat energy.
baru atau sudah
pernah dicat
sebelumnya.
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Cat Interior
 Cat Dulux  Dulux Light & 1. Cat emulsi yang bagus 1. Harga lebih mahal
Light & Space Space adalah cat 2. Awet, tidak lapuk dan tahan
terhadap cuaca.
tembok berbahan
3. Hasil finishing cat yang
dasar air untuk
bagus dan sesuai warna
interior. yang diinginkan

8|Page
1.5.3. KUSEN
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Kusen
 Alumunium  Cocok dengan  Tahan keropos, tidak  Variasi bentuk yang terbatas, karena
YKK rumah minimalis dimungkinkan untuk merupakan standart pabrik,
 Engsel dan sekarang dimakan rayap.  Pemasangan dengan menggunakan
 Grendel banyak digunakan Bahan aluminium yang lebih sistem fischer. Untuk teknik
 Handle  Bahan aluminium tahan lama, anti rayap,dan pemasangan ini, apabila terjadi
 Kaca yang lebih tahan tidak menyusut seperti kayu, kesalahan dalam pemasangannya
lama tidak akan mengalami maka dapat berakibat fatal.
 Tampilan kusen penyusutan dan perubahan  dapat mudah memuai saat terjadi
bentuk / melengkung akibat perubahan suhu drastis karena kaca
aluminium dapat
perubahan cuaca.
dicat atau dilapis  yang dibingkai dapat mudah lepas.
Desain dapat dibuat sesuai
dengan warna pesanan.
 Sambungan yang kurang baik pada
 bobotnya yang ringan dan siku atau kaca dapat menyebabkan
kuat sehingga mudah air hujan dapat masuk
dipindahkan.
 Perawatannya yang simpel
menjadi daya tarik bagi
pembelinya disamping
kualitas bahan aluminium.
 Ekonomis, dalam pengertian
biaya proses pembuatan,
pemasangan dan perawatan
untuk kusen aluminium lebih
murah karena lebih tahan
lama.

9|Page
1.5.4. KANOPY
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
KANOPY
 Polycarbonate  Cocok dengan  Dapat meredam radiasi  Harganya mahal.
Solar Lite rumah minimalis
matahari.  Polycarbonate berongga rentan
 Besi Holllow dan sekarang
banyak digunakan  Kejernihan dan transmisi terhadap jamur dan sulit
 Memberikan
cahaya tinggi. dibersihkan.
perlindungan dari
curah air hujan  Resistansi dampak tinggi,
yang menurun hampir tidak bisa dipecahkan.
dan menyerap Cuaca dan tahan uv.
sinar matahari.
 Ringan, mudah ditangani dan
dipasang. Isolasi akustik.
 Serbaguna, formable dan
machinable. Mudah untuk
dibersihkan. Cepat dalam
pemasangan.
 Kedap Air dan Bebas Rayap

1.5.5. LANTAI
10 | P a g e
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
GRANIT
 Granit Roman  Terkesan mewah  Memberikan kesan luas  Harga lebih mahal
60x60  Nat lebih kecil dari kramik  Sulit perawatan
 Mudah dipotong
 Perlunya polesan setelah dipasang

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


PARQUET
Kayu parquet  Terkesan mewah  Mampu menyerap panas  Warna mudah memudar
 Bagus untuk indoor
 Bersifat alami dan tampak  Rentan terhadap kelembapan
maupun outdoor
mewah  Gampang sekali tergores
 Dinamis  Rawan terhadap rayap
 Lantai yang tergolong aman

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN

11 | P a g e
KERAMIK TEKSTUR
Keramik takstur  -  Banyak motif/pilihan  Mudah pecah
platinum 40x40
 Harganya lebih murah  Mudah tergores
 Anti air  Nat keramik sulit dibersihkan
 Mudah dibersihkan

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


GRASSBLOCK
Paving Grass  -  Bisa diaplikasikan ditempat  Pemasangan lebih sulit
block
komersil  Kurang baik untuk dipasang di
 Pemeliharaan atau perawatan ruangan jalan raya atau trotoar
lebih muda
 Mempunyai tekstur, warna
yang indah

12 | P a g e
1.5.6. ATAP
MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN
GALVALUME
Galvalume  -  Anti terhadap rayap  Perlu keahlian khusus dalam
 Bahan lebih ringan dari bahan pemasangan
yang lainya
 Pemasangan relatif lebih cepat

MATERIAL ALASAN KELEBIHAN KEKURANGAN


GENTENG
Genteng  -  Memberikan kesan natural  Genteng berbobot berat
beton monier
 Memberi kesan lebih indah
dan berwarna
 Motif lebih beragam

13 | P a g e
GAMBAR KERJA
DESAIN
14 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai