15 March 2018

Pasar Negatif. Dow Jones turun 1% pada level 24,758 dipicu penurunan saham Boeing seiring kekuatiran investor atas kebijakan tarif Amerika
atas perang dagang terhadap China. Bursa regional diperdagangkan negatif pagi ini. IHSG turun mendekati level terendah sebelumnya pada
level 6,368. Penurunan IHSG dibawah level tersebut berpotensi memicu koreksi lanjutan. Kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung
menurun hari ini seiring ketidakpastian pasar atas perang dagang global yang dipicu kebijakan baru Amerika.
35,000 6,750
6,500 IDR/US$ 14,800
140 140
30,000 IDX & Trading 6,250 Coal, US$/Ton Oil, US$/Barrel
Volume 6,000 14,400
25,000 5,750
Daily News Summary

5,500 14,000 100 100

20,000 5,250
13,600
15,000 5,000
4,750 13,200
4,500 60 60
10,000
4,250 12,800
5,000 4,000
3,750 12,400
0 3,500 20 20
2015 2016 2017 2018 12,000 2015 2016 2017 2018
2015 2016 2017 2018

ISAT - Rencana ekspansi Market Statistics 14-Mar (+/-) (%)

PT Indosat (ISAT) menargetkan kinerja konservatif seiring dengan IDX 6,382.6 -30.2 -0.5%
Volume (Mn Shares) 8,624.8 363.6 4.4%
perseroan memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahun ini sekitar 0%- Value (IDR Mn) 5,436.7 -1,422.6 -20.7%
5%. Target tersebut sejalan dengan nilai belanja modal hanya Rp 7 Triliun Foreign Net (IDR Bn) -543.0 160.0 -22.8%
atau sama seperti tahun lalu. ISAT hanya menyiapkan dua agenda bisnis
utama pada tahun ini. Rencana pertama memperluas jaringan 4G di luar Regional Indices 14-Mar (+/-) (%)
Dow Jones 24,758.1 -248.9 -1.0%
Jawa dengan fokus pengembangan jaringan di Sumatra, Kalimantan dan Shanghai 3,291.4 -18.9 -0.6%
Sulawesi. Ekspansi jaringan akan menghabiskan 80% dari total belanja Nikkei 21,777.3 -190.8 -0.9%
modal ISAT. Rencana kedua, ISAT akan mengembangkan aplikasi Hang Seng 31,435.0 -166.4 -0.5%
pelanggan MyIM3 dengan melakukan integrasi layanan uang elektronik Strait Times 3,539.4 -14.3 -0.4%
PayPro. Commodity 14-Mar (+/-) (%)
MIDI- Pendirian anak usaha baru Crude Oil ($/bbl) 61.11 0.23 0.4%
PT Midi Utama Indonesia (MIDI) mendirikan anak usaha baru PT Lancar Nickel ($/Ton) 13,925 95 0.7%
Wiguna Sejahtera yang akan bergerak di bidang usaha perdagangan Tin ($/Ton) 21,200 -300 -1.4%
CPO (RM/Ton) 2,440 27 1.1%
eceran. Anak usaha tersebut akan mengopersasikan jaringan convenience
Coal (US$/Ton) 97.70 -0.30 -0.3%
store dari Lawson. PT Lancar Wiguna Sejahtera telah mendapat
pengesahan badan hokum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Top Gainers (+/-) (%)
Perseroan mendirikan anak usaha baru tersebut dengan tujuan agar FINN 182 47 34.8%
TAXI 74 19 34.5%
jaringan Lawson bisa lebih fokus dan kinerjanya lebih optimal yang
YPAS 955 190 24.8%
diharapkan memberikan manffat kenaikan profitabilitas kepada PT Midi Top Losers (+/-) (%)
Utama Indonesia. JGLE 50 -16 -24.2%
PTPP - Belanja modal DEFI 1,100 -300 -21.4%
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) menganggarkan belanja modal TFCO 650 -150 -18.8%
Most Active by Frequency (+/-) (%)
sekitar Rp 15 Triliun pada tahun ini atau naik dari alokasi belanja modal AISA 645 60 10.3%
tahun lalu senilai Rp 7 Triliun. Belanja modal tahun ini untuk membiayai PBRX 490 -2 -0.4%
ekspansi PT PP dan semua anak perusahaan. PTPP menargetkan target GOLL 101 -1 -1.0%
kontrak baru tahun ini senilai Rp 49 Triliun atau naik 20% dari realisasi Most Active by Volume (+/-) (%)
PNBS 94 -1 -1.1%
kontrak baru tahun lalu. Sepanjang tahun ini, PTPP telah mendapatkan RIMO 144 -1 -0.7%
empat kontrak baru untuk pembangunan jalan tol di Jawa dengan target MYRX 156 -1 -0.6%
penyelesaian pembangunan proyek pada akhir tahun 2019. Sementara itu, Most Active by Value (+/-) (%)
PTPP menyiapkan rencana ekspansi ke Asia Tenggara dengan mendirikan TLKM 4,060 -30 -0.7%
BBCA 23,400 -50 -0.2%
institusi yang akan membawahi proyek pembangunan jalan tol gedung dan AISA 645 60 10.3%
properti di ASEAN. PTPP akan mengirimkan tim yang bertugas untuk Foreign Net Buy by Value (+/-) (%)
mencari mitra bisnis dan melakukan survei langsung di lapangan. BBNI 9,450 200 2.2%
TLKM - Kinerja FY 2017 BKSL 228 2 0.9%
KREN 670 -5 -0.7%
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan kenaikan laba bersih FY Foreign Net Sell by Value (+/-) (%)
2017 sebesar 14%Yoy menjadi Rp 22.14 Triliun Vs Rp 19.35 Triliun pada FY ASII 7,575 -125 -1.6%
2016 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar BMRI 8,200 25 0.3%
10%Yoy menjadi Rp 128.25 Triliun. Laba operasi tercatat naik 12%Yoy BBCA 23,400 -50 -0.2%
menjadi Rp 42.65 Triliun pada FY 2017.

Corporate Action Jadw al Rapat Um um Pem egang Saham

Em iten Cum Reg Keterangan Em iten Tanggal Status Agenda
BPFI 19-Mar 22-Mar Right Issue 791:100 @ Rp 500 / Lbr WOMF 15-Mar RUPSLB Perubahan Tempat Kedudukan Perseroan
WTON 19-Mar RUPS Persetujuan Laporan Tahunan 2017
BULL 20-Mar RUPSLB Persetujuan Rencana Rights Issue
BBNI 20-Mar RUPS Persetujuan Laporan Tahunan 2017
*) Tentative OCAP 20-Mar RUPSLB Perubahan Susunan Direksi Perseroan

This report is for informational purposes only. This report is exclusively published for the use of Kiwoom clients, and may not be reproduced or distributed. While the information was collected from secure sources, Kiwoom does not
guarantee the accuracy or reliability of the information. Kiwoom bears no liability for any losses that may occur from investments based on the information provided in this report.
Research Department Tel : 526-1326 Fax : 526-1320 E-mail: research@kiwoom.co.id