Bab III Analisis Dan Pembahasan Field Study Uin
Bab III Analisis Dan Pembahasan Field Study Uin
Field study dilakukan tanggal 19 November 2016 pada waktu 11.30 WIB
di ruang W10 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Guung
mahasiswa. Alokasi waktu untuk pengisian tes respon terbuka adalah 80 menit
yang terdiri dari delapan soal uraian tentang konsep radiasi benda hitam dan
efek fotolistrik. Berikut ini disajikan tabel pelaksanaan field study kelas 5A dan
Tabel 3.1.
Pelaksanaan Field Study di Kelas 5A dan 5B Mahasiswa Pendidikan Fisika
Jumlah
Tanggal
Kelas Mahasiswa Waktu Materi
Pelaksanaan
yang Hadir
5A 27 11.30-12.50 Radiasi benda hitam
19 November 2016
5B 21 80 menit dan efek fotolistrik
benda hitam dan efek fotolistrik, peneliti memberikan pengarahan dan petunjuk
peneliti dan tidak sungkan bertanya apabila tentang maksud soal yang
diberikan. Setelah itu, tes dimulai dengan membagikan soal tes respon terbuka
kepada mahasiswa.
66
67
direct instruction berbasis laboratorium ditinjau dari aktivitas guru dan siswa
selama proses pembelajaran yang diamati oleh observer. Secara lebih rinci
kesetimbangan partikel dan benda tegar; menentukan letak titik berat suatu
Berdasarkan Tabel 3.10 dapat dilihat bahwa rata-rata kelas untuk skor
Tabel 3.10 dapat diperjelas dengan data jumlah siswa yang memiliki
nilai N-Gain dengan kriteria rendah, sedang dan tinggi seperti berikut.
Rata-rata skor pretest, posttest, dan N-Gain untuk setiap sub indikator
keterampilan proses sains siswa tertera pada Tabel 3.12 berikut ini:
Tabel 3.12. Skor Pretest, Posttest, dan N-Gain untuk Setiap Sub Konsep
Rata-rata
No.
No Indikator N-
Soal Pretest Posttest Interpretasi
Gain
Menjelaskan konsep
1,2,3, 44,80 83,20 0,71 Tinggi
1 kesetimbangan partikel dan
4,5
benda tegar
Menentukan letak titik berat 39,33 87,33 0,81 Tinggi
2 6, 7, 8
suatu benda
Menjelaskan jenis-jenis 26,50 94 0,92 Tinggi
3 9, 10
kesetimbangan benda
Rata-rata 36,88 88,18 0,81 Tinggi
keterampilan proses sains siswa setiap indikator konsep dapat dilihat pada
gambar berikut.
70
100
94
90 87
83
80
70
Skor setiap sub konsep
60
Indikator 1
50 45 Indikator 2
39
40 Indikator 3
30 27
20
10
0.71 0.81 0.92
0
Pretest Posttest N-Gain
Keterangan:
Indikator 1: menjelaskan konsep kesetimbangan partikel dan benda tegar
Indikator 2: menentukan letak titik berat suatu benda
Indikator 3: menjelaskan jenis-jenis kesetimbangan benda
Gambar 3.16.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Setiap Sub Konsep
keterampilan proses sains siswa setiap indikator konsep dapat dilihat pada
gambar berikut.
71
Adapun rata-rata skor pretest, posttest, dan N-Gain untuk setiap sub
indikator keterampilan proses sains siswa tertera pada Tabel 3.13 berikut
ini.
indikator tinggi. Setiap sub indikator keterampilan proses sains dapat dilihat
100 97 96
95
91 92
89
90
82
79
Persentase peningkatan KPS setiap indikator
80 77
70 68
63 62
60
53
50 47
44 Rata-rata pretest
Rata-rata posttest
40
32 33
30 27
20
20
14
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Indikator
Keterangan:
1. Mengumpulkan fakta tentang fenomena atau peristiwa dengan menggunakan indera
2. Mengetahui mengapa dan bagaimana cara menggunakan alat yang digunakan dalam
percobaan
3. Menyampaikan gagasan atau hasil penemuannya kepada orang lain
4. Menerapkan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang terjadi
5. Menganalisis suatu hubungan dari suatu percobaan yang akan dilakukan
6. Mengajukan pertanyaan terhadap sesuatu yang disajikan
7. Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati
8. Merencanakan percobaan untuk memperoleh bukti
9. Mengelompokkan benda dengan mencari perbedaan
10. Menarik kesimpulan dari data suatu pengamatan
dengan persentase 20% dan untuk kategori tinggi terdapat 20 orang dengan
100
90
80
80
Persentase peningkatan (%)
70
60
50
40
30
20
20
10
0
0
Rendah Sedang Tinggi
Kategori peningkatan
penguasaan konsep pada tahap pretest dan posttest dapat dilihat pada Tabel
3.15 berikut:
2
untuk data pretest dan data posttest untuk 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 diperoleh hasil 13,70 dan
2
41,06 dengan 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 7,81. Oleh karena data pretest dan data posttest
tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji Willcoxon match pair untuk
menguji hipotesis.
5. Uji hipotesis
menggunakan uji Willcoxon match pairs test dengan taraf kepercayaan 5%.
Hasil analisis uji Willcoxon match pairs test dapat dilihat pada Tabel 3.16.
76
Tabel 3.15 di atas, nilai Zhitung = 4,03. Pada taraf signifikansi 0.05 besarnya
nilai Ztabel = 1,69. Data menunjukan bahwa nilai Zhitung > Ztabel dengan
Laboratorium
benda tegar di kelas XI. Angket ini terdiri dari 20 pertanyaan. Adapun
77
No.
No Aspek Indikator Persentase Kriteria
Soal
1 Direct Membantu mempermudah Hampir
1 95
instruction pemahaman konsep seluruhnya
berbasis Membantu memahami manfaat Hampir
2 92
laboratorium dalam kehidupan sehari-hari seluruhnya
Meningkatkan keterampilan
mengamati dengan Hampir
3 89
menggunakan sebanyak seluruhnya
mungkin alat indera
Meningkatkan keterampilan
Hampir
menggunakan alat dan bahan 4 96
seluruhnya
pada suatu percobaan
Meningkatkan keterampilan
berkomunikasi dengan
Hampir
mempresentasikan gagasan atau 5 91
seluruhnya
hasil penemuannya kepada
orang lain
Meningkatkan keterampilan
menerapkan konsep pada Hampir
6 97
pengalaman baru untuk seluruhnya
menjelaskan apa yang terjadi
Meningkatkan keterampilan
menganalisis suatu hubungan Hampir
7 88
dari suatu percobaan yang akan seluruhnya
dilakukan
Meningkatkan keterampilan
bertanya dengan mengajukan Hampir
8 98
pertanyaan apa, mengapa dan seluruhnya
bagaimana
Meningkatkan keterampilan
memprediksi hasil percobaan
Hampir
dengan mengemukakan apa 9 85
seluruhnya
yang akan terjadi pada
percobaan yang belum diamati
Meningkatkan keterampilan
Hampir
merencanakan percobaan untuk 10 86
seluruhnya
memperoleh bukti
Meningkatkan keterampilan 11 94 Hampir
78
No.
No Aspek Indikator Persentase Kriteria
Soal
mengelompokkan benda sesuai seluruhnya
jenis berdasarkan perbedaan
yang dimiliki
Meningkatkan keterampilan
menafsirkan data untuk menarik Hampir
12 92
kesimpulan dari data suatu seluruhnya
pengamatan
Dapat digunakan untuk Hampir
13 99
praktikum selanjutnya seluruhnya
Meningkatkan semangat belajar Hampir
14 91
fisika seluruhnya
Membuat pembelajaran Hampir
15 90
menyenangkan dan tidak jenuh. seluruhnya
2 Keseriusan Menyingkirkan survey terhadap
Hampir
mengisi siswa yang tidak membaca 16 99
seluruhnya
angket pernyataan
3 Petunjuk Bahasa yang digunakan sudah
Hampir
praktikum jelas, singkat dan dilengkapi 17 88
seluruhnya
dan lembar gambar
kegiatan Meningkatkan kualitas kerja Hampir
18 96
siswa sama antar anggota kelompok seluruhnya
Membuat percobaan lebih Hampir
19 98
mudah dilaksanakan seluruhnya
Meningkatkan keterampilan Hampir
20 94
proses sains siswa seluruhnya
Hampir
Rata-rata total 92,9
seluruhnya
menggunakan alat dan bahan pada suatu percobaan dengan persentase 96%,
79
pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan persentase
hasil percobaan dengan mengemukakan apa yang akan terjadi pada percobaan
95 96 97 98 94 92 99 99 96 98 94
100 92 91 91 90
Persentase indikator angket (%)
89 88 88
90 85 86
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Indikator soal angket
Keterangan:
1 = Membantu mempermudah pemahaman konsep
2 = Membantu memahami manfaat dalam kehidupan sehari-hari
3 = Meningkatkan keterampilan mengamati dengan menggunakan sebanyak mungkin alat
indera
4 = Meningkatkan keterampilan menggunakan alat dan bahan pada suatu percobaan
5 = Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan mempresentasikan gagasan atau hasil
penemuannya kepada orang lain
6 = Meningkatkan keterampilan menerapkan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan
apa yang terjadi
7 = Meningkatkan keterampilan menganalisis suatu hubungan dari suatu percobaan yang akan
dilakukan
8 = Meningkatkan keterampilan bertanya dengan mengajukan pertanyaan apa, mengapa dan
bagaimana
9 = Meningkatkan keterampilan memprediksi hasil percobaan dengan mengemukakan apa
yang akan terjadi pada percobaan yang belum diamati
10 = Meningkatkan keterampilan merencanakan percobaan untuk memperoleh bukti
11 = Meningkatkan keterampilan mengelompokkan benda sesuai jenis berdasarkan perbedaan
yang dimiliki
12 = Meningkatkan keterampilan menafsirkan data untuk menarik kesimpulan dari data suatu
pengamatan
13 = Dapat digunakan untuk praktikum selanjutnya
14 = Meningkatkan semangat belajar fisika
15 = Membuat pembelajaran menyenangkan dan tidak jenuh
16 = Menyingkirkan survey terhadap siswa yang tidak membaca pernyataan
17 = Bahasa yang digunakan sudah jelas, singkat dan dilengkapi gambar
18 = Meningkatkan kualitas kerja sama antar anggota kelompok
19 = Membuat percobaan lebih mudah dilaksanakan
20 = Meningkatkan keterampilan proses sains siswa
dengan sangat baik namun belum maksimal pada tahap presentasi dan
mencapai 97,51%.
100%. Hal ini disebabkan pada pertemuan ketiga ini siswa sudah terbiasa
sebelumnya.
persentase rata-rata sebesar 98,92% untuk aktivitas guru dan 92,98% untuk
aktivitas siswa.
dengan baik berdasarkan data lembar observasi ketiga pertemuan mulai dari
berjalan lancar karena terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara
guru dan siswa maupun kerja sama antara siswa sehingga memudahkan
dan terbimbing yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan
memberikan respon balik dengan cepat sehingga apabila banyak siswa yang
guru mengajukan pertanyaan dan siswa memberi respon maka guru akan
cepat memberikan respon balik terhadap jawaban yang diberikan siswa atau
sains siswa. Peningkatan ini dilihat dari nilai N-Gain hasil pretest dan
posttest siswa. N-Gain rata-rata kelas adalah 0,79 yang termasuk dalam
430).
laboratorium