Anda di halaman 1dari 1

SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah - Fakultas Ilmu

Pendidikan UM, 2011
HALAMAN AWAL TENTANG MASUK DAFTAR CARI TERKINI ARSIP

Halaman Awal > 2011 > Setyowati

Ukuran Huruf:     

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan


Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dengan
Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran PKn Kelas
IV SDN Penanggungan Malang
Raras Setyowati

Abstrak

ABSTRAK

Setyowati, Raras. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw II dengan Pembelajaran Konvensional  pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Penanggungan Malang. Skripsi,
Program Studi SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu
Pendisikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Sutarno, M.Pd, (II) Dra. Nur Hanifah, M.Pd.

Kata kunci: Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw II, PKn SD, dan hasil belajar.

Pendidikan adalah suatu proses interaksi antara pendidik dengan subyek didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup
Negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Salah satu cara untuk membangkitkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II.

Model pembelajaran kooperati tipe Jigsaw II adalah adaptasi dari teka-teki Eliiot Aronson pada tahun 1978. Dalam
tenik ini, siswa bekerja dalam anggota kelompok yang sama, yaitu empat orang, dengan latar belakang yang berbeda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
kooperatif jigsaw II dengan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN Penanggungan Malang.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan mengambil subjek penelitian dua kelas
yaitu kelas IV-A sebagai kelas kontrol dan kelas IV-B sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes untuk
pretest dan post-test. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan yang diselesaikan dengan bantuan
komputer program SPSS 17.0 for Windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Dari analisis data diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 72,63
sedangkan pada kelas kontrol sebesar 66,38 dengan nilai probabilitas (sig) 0,04. Dengan demikian nilai probabilitas 0,04 <
0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
pembelajaran koopertif tipe jigsaw II dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa
kelas IV SDN Penangungan Malang.

Disarankan bagi guru PKn dapat menggunakan model pembelajaran Jigsaw II sebagai alternatif dalam
merencanakan proses pembalajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai