idiopatik

maladaptasi faktor resiko : g enetik,

DM,riwayat hipertensi,
penurunan prostasikun penurunan angiotensin molahidatidosa, usia
renin, aldosteron
Pelepasan tromboksan
dan serotonin

permeabilitas pembuluh vasopasme dan kerusakanendotelpembuluh darah

darah menurun
merangsang jantung Nutrisi ke O2 dan ke
kapilerperpindahan cairan untuk memenuhi darah jaringan
intrasel ke interstisiel kapiler

retensi cairan usia kehamilan usia kehamilan

dan Na >20 minggu aterem

odema darah semakin kinerja jantung Gangguan tumbuh fetal distres

pekat meningkat kembang janin
gangguan vol. gawat janin
cairan > kebutuhan tekanan darah meningkat

paru-paru otak mata ginjal

perpindahan cairan intrasel TIK meningkat bengkak pada kerusakan glomerolus

keinterstisiel periobarbital
infark nyeri kepala perubahan permebilitas
odem paru bleeding gangguan pada membrane glomerolus
penglihatan
stroke penurunan fungsi
sesak penumpukan filtrasi glomerolus
cairan di alveoli gangguan kesadaran
ketidak protein tidak terfiltrasi
efektifan ketidak gangguan
pola nafas efektifan pertukaran gas protein urin
bersihan
jalan nafas protein berikatan dgn
magnesium plasma

hipomagnesium

iritabilitas SSP
 iritabilitas SSP

Kejang (+) kejang (-)

Eklamsi PEB

Resiko ciera

Perawatan afektifri perawatan konservatif

UK aterem, pemberian UK <36 minggu/blm aterem
MgSO4
Tidak teratasi teratasi

persalinan Rawat jalan

pervaginam konseling SC

hampir sama dgn SC post SC pra SC

masalah kep. terputus sisa anastesi
Yg akan muncul Proses laktasi astesi habis takut tindakan SC

Merangsang SSP Ansietas

merangsang sistem
saraf lumbal

hipofisis anterior hipofisis posterior eks. Bawah abdomen ada jaringan rusak
(insisi)

Prolaktin Oksitosin kelemahan peristaltic usus

Produksi ASI kontraksi epitel alvial resti pemaparan nyeri akut

mikroorganisme patogenik
Ketidakefektifan rasa takut
Pemberian ASI resiko infeksi mobilisasi

Kontraksi uterus
Lembek intoleransi aktifitas

Resiko perdarahan