Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4 Naskah Roleplay

Skenario Timbang Terima (Operan)


Pemeran :
Kepala ruang : Sindhung
Ka Tim Pagi : Mawar
Ka Tim Siang : Novia
Perawat Pelaksana pagi : Anista, Risky
Perawat Pelaksana siang : clara , winda
Pasien : Fatimah, lanjar, dian

Narasi : timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam
(di ruang perawat, pergantian sift pagi ke sift siang)
1. Pre Timbang Terima
Kepala ruang :
Assalamu’alaikum wr wb, selamat pagi sebelum kita melakukan
overan, marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt. atas rahmat serta
karunianya kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Pada
pagi hari ini akan dilakukan kegiatan overan yang rutin kita lakukan setiap
kali pergantian shift. Untuk tim jaga siang hari ini dibagi menjadi 2 PP, untuk
PP 1 kan di handle oleh anista dan tim, dan PP 2 akan di handle oleh risky.
Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang
dinas pagi. Dan untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan memvalidasi
data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya.

PP Tim 1(malam) :
Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk Kesempatan
Yang Diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini,
Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 4 orang Dengan Tingkat
Ketergantungan Minimal 1 orang, Parsial 2 orang dan Total care 1 orang.

16
Identitas Pasien Yang Pertama Nama Ny.S, umur 55 tahun, Tingkat
Ketergantungan minimal care Diagnosa Medis Ca. Mammae. Keadaan
Umum Pasien baik. Ttv Terakhir Pukul 13.00 Tens, 120/80 mmHg,

Suhu 36,80c, Nadi 8x/i, RR 20x/i GCS 15. pasien Mengeluhkan nyeri
bagian mammae. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan Adalah gangguan
rasa nyaman nyeri. Implementasi yang sudah dilakukan diantaranya:
1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang
2. Mempertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit
penerangan
3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.
4. Membatasi aktivitas.
5. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.
Intervensi yang belum terlaksana diantaranya:
1. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es,
posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi,
2. hindari konstipasi. Evaluasi (Soap)
S: pasien mengatakan nyeri mammae berkurang
O: pasien Nampak rileks
A: masalah nyeri sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang
anggrek saat ini.

PP Tim 2(malam):
Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk kesempatan
yang diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini,
Jumlah Pasien Dari Tim 2 Saat Ini Adalah 3 orang Dengan Tingkat
Ketergantungan Parsial care 2 orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien
Yang Pertama Nama Tn.R, umur 50 tahun, Tingkat Ketergantungan partial
care. Diagnosa Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien

17
lemah TTV Terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S: 37,50c. Nadi
64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15. Pasien Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas
seperti biasa. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah hambatan
mobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi.
Implementasi yang sudah dilakukan
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan,
menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur.
4. Mengkaji reaksi pasien terhadap gips
Intervensi yang belum terlaksana
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan
aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai
kemampuan.
3. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi tambahan
Evaluasi (Soap)

S: pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di tempat


tidur.
O: pasien nampak terbaring lemah
A: masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di kamar


dahlia saat ini

18
Kepala Ruangan:
Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari
masing-masing ketua tim untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan
mari kita langsung saja menuju ke ruangan pasien

2. Timbang terima (operan di ruangan)


Kepala Ruangan:
“Assalamu’alaikum Wr Wb, Bagaimana Keadaannya ibu Santi Saat
Ini? Seperti Biasa , Ibu, Kita Disini Akan Melakukan Kegiatan Timbang
Terima Yang Rutin Setiap Pergantian Shift, Tujuan Dari Timbang Terima
Ini Adalah Mengkomunikasikan Keadaan Ibu Sekarang Dan Menyampaikan
Informasi Yang Penting Antar Shift Jaga. Perkenalkan kepada perawat
pelaksana pagi dari tim satu ada……… dan tim dua ada ……. Yang akan
bertugas menggantikan perawat pelaksana yang jaga malam .
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas pagi
melakukan validasi langsung ke pasien.

PP (siang):
selamat pagi ibu santi, bagaimana kabarnya? Bagaimana ibu apa yang
ibu rasakan pagi hari ini?

Pasien:
Iya suster saya masih lemas, semalam tidak bisa tidur karena nyeri pada
payudarah dan kadang juga pusing kepala sakit.

PP (siang):
Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan
merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena
nanti akan diberikan terapi obat yang di anjurkan dokter untuk mengatasi
masalah yang diderita ibu saat ini, jika ada keluhan langsung bilang ke saya

19
atau perawat jaga yang bertugas pada pagi hari ini, ibu jangan lupa makan biar
tidak lemas dan selalu atur nafas untuk mengurangi nyeri pada payudara.

Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (siang) menanyakan


secara bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan
untuk memvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada
masing-masing tim (pagi)

Kepala ruangan:
Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali ? Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaikum wr wb.

sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima sambil


meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ke nurse station)

3. Post timbang terima


Kepala ruangan:
Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima,
saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar
shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus
di diskusikan lagi?

Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore mengklarifikasikan
hasil validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan
2 yang dinas pagi.

PP (Sore):
Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny. Nursia masih
mengeluh nyeri bagian post oprasi.

20
PP (Pagi):
Sudah diberikan terapi obat tramadol Yang sesuai dengan
anjuran dari dokter.

Ketua Tim:
untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. Nursia berikan posisi yang
nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu konsulkan
lagi ke dokter jaga untuk terapi obat apakah masih bisa diberikan atau
diganti dngan obat yang lain.

Kepala ruangan:
Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim 2
beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi
timbang terima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan
banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing- masing. Demikian saya akhiri
Wassalamu’alaikum wr, wb.

21

Anda mungkin juga menyukai