A. Sensasi
Sensasi berasal dari kata “sense” yang artinya alat pengindraan, yang menghubungkan
organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon, “Sensasi adalah pengalaman
elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis atau konseptual
dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.”
Apapun definisi sensasi, fungsi alat indera dalam menerima informasi dari
lingkungan sangat penting.
Perbedaan sensasi, dapat disebabkan oleh perbedaan pengalaman atau lingkungan
budaya, disamping kapasitas alat indera yang berbeda (ex: kapasitas dalam memilih
mendengarkan musik, jodoh, pekerjaan)
B. Persepsi
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi juga
merupakan pemberian makna pada stimuli indrawi. Faktor yang memengaruhi persepsi,
yakni perhatian.
Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi
menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah (Kenneth E.
Andersen)
Faktor Internal yang Mempengaruhi Perhatian :
Apa yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau sebaliknya. Ada
kecenderungan kita melihat apa yang ingin kita lihat, dan mendengar apa yang ingin kita dengar.
Perbedaan ini timbul dari faktor-faktor yang ada dalam diri kita.
Faktor-faktor Biologis. Ex: Dalam keadaan lapar, seluruh pikiran didominasi oleh makanan.
Faktor-faktor Sosiopsikologis. (ada karakteristik yang mempengaruhi perilaku; kognitif,
afektif dan konatif). keingintahuan ttg sesuatu, sikap dan emosi yg dirasakan sehingga
membentuk suatu motif (kasih sayang, benci), dan kemauan untuk bertindak dan kebiasaan
dalam berperilaku. ex; berikan sebuah foto yg menggambarkan kerumunan orang banyak di
sebuah jalan yang sempit, tanyakan apa yg mereka liat, maka setiap orang akan melaporkan
hal yang berbeda.
Hal ini ditentukan oleh faktor-faktor situasional personal. Faktor situasional terkadang
disebut sebagai determinan perhatian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian (attention
getter) dan sifat-sifat yang menonjol, seperti :
Gerakan secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak, ex; huruf dalam display yang
bergerak menampilkan nama barang yang diiklankan atau ketika kita tertarik oleh tikus yang
bergerak.
Intensitas Stimuli, kita akan memerhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain, ex;
warna merah pada latar belakang putih, seseorang yang mondar mandir terus menerus
dihadapan kita.
Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa atau yang berbeda akan menarik
perhatian, ex; media massa yang menampilkan program-program baru, produk hp yang
terus berinovasi.
Pengulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit variasi akan menarik
perhatian, ex; jingles atau slogan
C. Memori
Dalam komunikasi Intrapersonal, memori memegang peranan penting dalam mempengaruhi
berpikir, sensasi maupun persepsi. Memori adalah sistem yang sangat Berstruktur yang
menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan
Pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.