Anda di halaman 1dari 3

UNDERSTANDING THE PHASES OF THE AUDIT FUNCTION

(Memahami Fase Audit)

Untuk mencapai kesimpulan dalam proses audit, auditor harus memahami, baik dalam teori
maupun praktek, bagaimana merencanakan, memperoleh, dan memeriksa bukti audit sebagai
keterkaitannya dengan tujuan audit kinerja, dan bagaimana menunjukkan bukti tersebut
secara meyakinkan.

Evidance and Audit Objectives


Berkenaan dengan audit kinerja dan terminologi auditor, bukti audit adalah:
a. Fakta atau informasi yang digunakan
1. Untuk mencapai kesimpulan
2. Dalam tujuan audit
 Apakah manajemen, karyawan maupun relasi memberi pengaruh atau
tidak
 Prinsip, kebijakan akuntansi, manajemen ataupun operasi yang menjadi
standar
 Apakah sumber daya yang ada digunakan secara efektif, efisien dan
ekonomis
b. Fakta atau ujian digunakan untuk tiga bagian kesimpulan guna auditor mencapai
tujuan utamanya

Elements of the Audit Objective


Elemen dari tujuan audit ada tiga, yaitu:
a. criteria
berkenaan dengan standar yang berhubungan, standar inti atau gabungan dari standar-
standar
b. causes
segala bentuk tindakan yang diambil oleh manajemen ataupun karyawan
c. effects
hal ini berkenaan dengan hasil yang terjadi lewat perhitungan dari criteria dan causes
Sub Objectives
Sedikit sekali auditor yang hanya mempunyai satu tingkat tujuan audit. Dalam audit setiap
sub tujuan harus secara langsung berhubungan dengan tujuan utama dan kesimpulan dari sub
tujuan ini harus menjadi bukti bagi penyebab tujuan utama.
Pernyataan yang berkenaan dengan subobjective terdiri dari tiga elemen yaitu kriteria,
penyebab, dan akibat. Dan jawaban atas pernyataan tersebut terdapat pada tujuan utama dan
secara langsung berkenaan dengan kriteria dari tujuan utama. Kesimpulan dari sub tujuan ini
bisa dijadikan bukti tambahan dalam penyebab tujuan audit utama, jenis bukti ini biasa
disebut analytical evidance.

Summary of Discussion on Audit Objectives


Kriteria dari tujuan audit seharusnya adalah tujuan tersebut dapat digunakan sebagai standar
dalam tindakan manajemen dan karyawan yang sebenarnya.

Phases of the Audit Function


Dalam melakukan audit kinerja, auditor tidak hanya melakukan audit dan membuat laporan,
tapi juga perlu memerhatikan aspek-aspek lain dari entitas tersebut untuk diperiksa. Aspek
tersebut seperti peraturan-peraturan, prinsip-prinsip yang memengaruhi entitas tersebut.
Sehingga ada empat tahap fungsi audit yang dilakukan dalam audit kinerja. Keempat tahapan
tersebut adalah:
a. the preliminary survey
bagian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi umum selama
jangka waktu yang pendek untuk seluruh aspek dalam organisasi, aktivitas, program,
dan sistem yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan kerja. Pengetahuan ini
akan diuji dan kemudian dijadikan dasar dalam pembuatan kesimpulan sementara.
Bukti yang terdapat dalam bagian ini adalah bukti yang material, kompeten dan
relevan.
b. the preview and testing of management control
tujuan dari bagian ini adalah untuk menjadikan kesimpulan sementara yang diperoleh
dari bagian pertama menjadi kesimpulan yang permanen. Kegiatan dari bagian ini
adalah:
1. untuk mendapatkan bukti ketiga elemen dalam kesimpulan audit sementara
dengan pengujian transaksi pengendalian manajemen dalam perusahaan
2. untuk menentukan bahwa bukti yang diperoleh kompeten bila digunakan untuk
pengujian yang lebih rinci.
c. the detailed examination
bagian ini biasa dikenal sebagai audit. Bukti-bukti yang ada pada bagian ini benar-
benar dipastikan kompeten, material dan relevan untuk membawa auditor pada
kesimpulan yang dapat diterima dalam tujuan audit dan dilaporkan sebagai
kesimpulan.
d. the report development
bagian ini berisi kesimpulan dari tujuan audit, yang telah dikembangkan melalui
ketiga aspek sebelumnya dan dituliskan dalam bentuk kesimpulan dalam tiga bagian
dan dapat dipahami.

Anda mungkin juga menyukai