Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.berdasarkan hal tersebut terdapat 4 (empat) kata kunci

yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaannya. Cara ilmiah berarti

kegiatan penelitian berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional,empiris dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara masuk akal, sehingga terjangkau

penalaran akal manusia. Empiris berarti cara yang akan dilakukan dapat diraba oleh indera

manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.

Sistematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan langkah-

langkah tertentu yang bersifat logis. Data merupakan hasil yang diperoleh dari penelitian data

empiris (teramati) yang menggunakan kriteria tertentu yaitu valid. Secara umum tujuan

penelitian ada tiga macam, yaitu penelitian bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan.

Data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengatasi masalah. Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa metode penelitian

dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data valid dengan tujuan dapat

ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga dapat digunakan

untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.Menurut

Sugiyono ( 2013 : 12)

Metode penelitian merupakan cara ilmiahuntuk mendapatkan data dengantujuan dan kegunaan
tertentu.
3.1 Desain Penelitian

Penelitian mengenai Pengaruh Penetapan Harga dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas

Pelanggan di CV. Kasur Busa Amor Land dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

perubahan tingkat loyalitas pelanggan terhadap kualitas produk dan pengaruh penetapan harga

yang makin berkembang dan kondusif. Guna mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan

tujuan penelitian, maka dilakukan metode penelitian yang terencana sebagai pedoman penelitian.

Mendesain berarti melakukan perencanaan sehingga desain merupkan suatu proses dalam rangka

pengam,bilan keputusan sebelum pekerjaan tiba waktuny untuk dilaksanakan .

Desain penelitian merupakan keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan

penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian.

Hal ini sangat penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang

dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan

sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian (Sugiyono,2012:3).

Desain penelitian merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang dilakukan pada waktu

meneliti, sehingga dapat memberikan gambaran dan arah yang akan dilakukan dalam

melaksanakan penelitian tersebut, serta memberikan gambaran jika penelitian itu telah selesai

dilakukan.

a. Jenis-jenis penelitian

Menurut Sugiono (2013:4-5) , mengenai jenis –jenis metode penelitian dapat diklarifikasikan

berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan objek yang di teliti.


Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut, tujuan, pendekatan, tingkat ekplanasi (level

of explanation), dan analisis dan jenis data.

1. Penelitian menurut Tujuan

Penelitian menurut tujuan dapat dikelompokan menjadi penelitian murni dan

terapan ( pure research and applied reseach ). Bila penelitian diarahkan untuk

mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah,

maka penelitian tersebut diarahkan untuk memecahkan masalah, maka

peneliian tersebut dinamakan penelitian terapan, tetapi bila penelitian yang

dilakukan diarahkan sekedar untuk memeahami maslah organisasi secara

mendalam (tampa ingin menerapkan hasilnya) maka hal itu dinamakan

penelitian dasar/murni. ( sugiono, 2013:6)

2. Penelitian menurut Metode

A) Penelitian Survey

Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu

generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Walaupun metode

survey ini tidak memerlukan kelompok kontrol seperti halnya pada metode

eksperimen, namun generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila

menggunakan sampel yang representatif (David Kline : 1980 )

B) Peneliti Ex Post Facto

Peneliti Ex Post Facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk

mengetahui faktor-faktor yang dapat meneyebapkan terjadinya kejadian

tersebut.
C) Penelitian Eksperimen

Peneliti dengan pendekatan eksperimen adalah suatu peneliti yang berusaha

mencari pengaruh variabel tertentu, tentu terhadap variabel yanmg lain

dalam kondisi terkontrol secara ketat.

D) Peneliti Naturalistik

Metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif. Metode

Kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

kondisis obyek alamiah.(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana

peneliti adsalah instrumen kunci, teknik pengumpulan ata dilakukan secara

triangulasi (gabungan), analisi data bersifat induktiof, dan hasil penelitian

kuantitatif lebih menekaknkan makna dari pada generalisasi.

E) Policy Reseach ( Penelitisn Kebijaksanaan)

Dimulai karena adanya masalah, dan pada masalah ini pasa umumnya dimiliki

oleh para administrator/manajer atau para pengambil keputusan pada suatu

organisasi.

F) Action Reseach (Penelitian Tindakan )

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untyuk

mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi

dapat ditekannkan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Penelitian

tingkatan adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau ke;lompok

yang menghendaki perubahan dalam sitruasi tertentu untuk menguji

prosedur yanmg diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan

kemudian, setelah tahap kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan


melaksanakan prosedur ini. Tuj7uan utama penelitian ini adalah mengubah

: 1, Situasi, 2.Prilaku,3.organisasi termasuk struktur mekanisme kerja,iklim

kerja dan pranata.

G) Peneliti evaluasi\

Dalam hal yang khusus, penelitian evaluasi dapat dinyatakan sebagai

evaluasi tetapi dalam hal ini juga dapat dinyatakan sebagai penelitian. Hal

ini merupakan bagian dari p[roses pembuatan keputusan yaitu

membandingkan sutu kejadian ,kegiatan produk dengan standar dan

program yang telah ditetapkan. Evaluasi sebagai peneliti berarti akan

berfungsi untuk menjelaskan fenomena.

H) Penelitian Sejarah

Penelitian sejrah berkenaan dengan analisisyang logis terhdap kejadian-

kejadian yang berlangsung dimasa lalu. Jadi peneliti tidak lagi mengamati

kejadian yang akan diteliti, walaupun demikian sumber-sumber

dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu.

3. Penelitian menurut tingkat ekplanasinya

Penelitianmenurut tingkat ekplanasiya adalah penelitian yangbermaksud

menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu

variabel dengan variabel yang lain. ( Sugiono :2013 :11)

A) Penelitian deskriptif

Pnelitian deskriptif adalah penelitian yang dialakukan untuk mngetahui nilai

variabel mandiri, aik satu variabel atau lebih (independen) tampa membuat
perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang

lain.

B) Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.

C) Penelitian Asosiatif/hubungan

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuaj untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih.

4. Penelitian menurut Jenis dan Data

Bahwa pada dasarnya meneiliti itu adalah ingin mendapatkan data yang

valid,relibel dan obyektif twntang gejala tertentu. Jenis data dan analisisnya

dalam p[enelitian dapat dikelompokan menjadi tiga hal utama yaitu data

kualitatif,kuantitatif, dan gabungan keduanya. Pada suatu proses penelitian

sering hanya terdapat sayu jenis data yaitu kuantitatif atau kualitatif saja, tetapi

mungkin juga gabungan keduanya, data kuantitatif adalahdata yang berbentuk

angka atau data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema,dan

gambar ( Sugiono;2013;13)

3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional variabel

3.2.1 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kedimpulan (sugiyono, 2013:38)

variabel yang digunakan dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi :

1. varibel independen( bebas), yaitu variabel yang menjelaskan dan


memengaruhi variabel lain, variabel yang disebut sebagai variabel

stimulus,predikator, dan antesenden. Sugoyono, 2013:39)

2. Variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan dan

dipengaruhi oleh variabel independen dan sering di sebut variabel output,m

kriteria, dan konsekuen. Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang kmenjadi akibat,karena adanya variabel bebas.

3. Variabel moderator , yaitu variabel yang mempengaruhi ( memperkuat

dan memperlemah) hubungan variabel independen dengan dependen.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel peneliyian yaitu

dua variabel independen (X1 DAN X2) dan satu variabel dependen (Y)

.dimana Penentuan harga (X1) dan Kualitas produk (X2) sebagai variabel

independen (variabel bebas), serta Loyalitas pelanggan (Y) sebagai

variabel dependen (terikat).

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Penelitian yang berjudul “ Pengaruh Penetapan Harga dan Kualitas Produk

terhadap Loalitas Pelanggan di CV.Amor Land Divan. Dimana variabel –

variabel ini dihubungkan untuk mengetahui tingkat pengaruh antara

variabel dalam penelitian ini. Adapun definisi masing-masing variabel yang

terkait dalam penelitian ini terbagi kedalam :

1. Pengertian harga

Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang

dinyatakan dalam satuan moneter, dan


Harga juga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu

perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang

akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa

barang maupun jasa.

2. Pengertian Kualitas produk

Kualitas atau disebut juga mutu adlah tingkat baik buruknya atau taraf

atau derajat sesuatu,istilah ini banyak digunakan dalam bisnis sehingga

keseluruhan ciri-ciri atau karakteristik suatu produk yang diharapkan


oleh konsumen.

3. Pengertian loyalitas pelanggan

Adalah mutu dari sikap setia (loyal),sebagai tindakan memberi atau

menunjukan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada

seseorang atau institusi.

3.3 Pemilihan Populasi dan Sampel

Populasi diartikan sebagai keseluruhan dari subjek

penelitian,dengan yang dimaksud populasi adalah individu yang

memiliki sifat yang sama walaupun prosentase kesamaan itu

sedikit, atau dengan kata lain seluruh individu yang akan

dijadikan sebagai objek penelitian Arikunto(2013 :173).

Sedangkan Sugiyono (2013 :117) populasi adalah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas atau


karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

5. Desain Asosiatif atau Kausal

Desain Asosiatif atau Kausal adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih.

6. Desain Deskriptif

Desain Deskriptif merupakan desain penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan sifat atau

karakteristik dari suatu gejala, peristiwa atau kejadian yang terjadi saat ini. Desain ini relatif

sedikit memerlukan teorisasi dan hipotesis serta dapat bekerja pada satu variabel atau lebih.

7. Desain Konklusif

Desain Konklusif adalah desain penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis guna

membantu pengambilan keputusan dalam menentukan, mengevaluasi, dan memilih alternatif

terbaik dalam memecahkan masalah.

Berdasarkan uraian diatas mengenai jenis penelitian, maka penulis menggunakan desain

deskriptif dan asosiatif atau kausal. Hal ini dikarenakan desain penelitian desain deskriptif

bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kebijakan Pemberian Kredit dan Survey Calon Nasabah
Terhadap Penyaluran Kredit Pada Koperasi Pasar Di Ciracas. Untuk itu peneliti menggunakan

metode kuesioner dan wawancara.

Angket atau kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan

daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Sedangkan wawanca yaitu teknik pengumpulan

data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara pada responden, dan jawaban

dari para responden dapat dicatat.

Dan penelitian dengan desain kausal/asosiatif berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan

antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi

variabel lainnya.

Pengertian teknik pengumpulan data

Menurut Sugiyono (2013 : 224) teknik pengumpulan data merupakan lagkah yang paling strategis dalam
penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

1. Teknik wawancara ,
Menurut Esterberg dalam Sugiyono( 2013 : 231 ) wawancara merupakan pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,sehingga dapat dikontruksikanmankana
dalam suatu topik tertentu.

2. Teknik Pengamatan / Observasi


Sutrisno Hadi dalam sugiyono (2013 : 145 ) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari bebrbagai proses biologis dan psikologis.
Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
3. Teknik Dokumentasi, menurut Sugiyono (2013 : 240 ) dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berupa tulisan, gambar, atau karya – karya monumental dari
seorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif.
4. Triangulasi, dalam teknik pengumpulan data ,triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan
data yang berdifat menggabungkan dari berbagai teknik pengmpulan data dan sumber data
yang telah ada.

Pengeretian populasi dan Sampel


Terdapat perbwedaan yang mendasar dalam pengertian antara pengertian “populasi dan
sampel” salam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif populasi
diartikan sebgai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitio untuk dipelajari dan kemudian itarik
kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. Populasi itu misalnya
penduduk diwilayah tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid
disekolah tertentu dan sebagainya ( Sugiyono, 2013:215).

Pengertian Purposive sampling


Menurut sugiyono (2013:218-219) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu, pertimbangan tertentu ini , misalnya orang
tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai
pengusaha sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau siituasi sosial yang yang
diteliti.

Pengertian analisis Data

Analisis data adalah proses mencari ndan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain.sehingga dapatbmudah dipahami dan
temuannya dapat di informasikan kepada orang lain. (Bodgan dalam sugiyono, 2013:244)

Anda mungkin juga menyukai