Anda di halaman 1dari 2

Prosedur higiene vulva

Pengertian :
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu membersihkan vulva
secara mandiri.

Tujuan :
1. Mencegah terjadinya infeksi pada vulva.
2. Menjaga kebersihan vulva.

Kebijakan :

Alat dan bahan:


1. kapas sublimat atau desinfeksi.
2. Pinset.
3. Bengkok
4. Pispot
5. Tempat cebok yang berisi larutan
6. Desinfeksi sesuai dengan kebutuhan
7. Pengalas
8. Sarung tangan

Prosedur :
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien dengan dorsal recumben
4. Pasang pengalas dan pispot diletakkan dibawah bokong pasien.
5. Gunakan sarung tangan
6. Lakukan tindakan higiene vulva dengan tangan kirimembuka vulva memakai kapas
sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan.
7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset lalu bersihkan vulva dari atas ke
bawah dan kapas kotor dibuang ke bengkok. Lakukan hingga bersih.
8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien.
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
TUJUAN Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun uterus Untuk
penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum Untuk kebersihan perineum dan vulva
Memberikan rasa nyaman pasien
KEBIJAKAN Dilakukan pada ibu setelah melahirkan
PETUGAS Perawat
PERALATAN Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat) Kapas Handuk besar: 2 buah
Peniti: 2 buah Air hangat dan dingin dalam baskom Waslap: 2 buah Bengkok
PROSEDUR PELAKSANAAN
Tahap Pra Interaksi
Melakukan verifikasi program pengobatan klien
Mencuci tangan Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

Tahap Kerja
Memasang sampiran/menjaga privacy
Memasang selimut mandi
Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
Memasang alas dan perlak dibawah pantat Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda
Pasien disuruh BAK/BAB
Perawat memakai sarung tangan kiri
Mengguyur vulva dengan air matang
Pispot diambil
Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan
jari telunjuk kiri Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora
kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas,
1 kali usap) Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah lepas/longgar,
bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah Menutup luka dengan kassa yang telah
diolesi salep/betadine Memasang celana dalam dan pembalut Mengambil alas, perlak dan bengkok
Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan selimut pasien Tahap Terminasi
Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan Berpamitan dengan pasien Membereskan dan
kembalikan alat ke tempat semula Mencuci tangan Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Anda mungkin juga menyukai