Anda di halaman 1dari 3

Pada suatu ruangan disebuah Rumah Sakit ada seorang pasien yang dirawat dengan penyakit

DM. Pasien bernama Tn X berusia 60 tahun berasal dari daerah pelosok Madura, pasien seorang
muslim yang taat dan sudah berhaji sebanyak 2 kali.

Perawat 1 : Selamat Pagi, apakah benar dengan Tn X?

Tn X : Iya, Sus. Ada apa ya?

Perawat 1 : Begini Bapak. Disini saya Perawat… Saya akan menanyakan sesuatu kepada
Bapak untuk melengkapi data-data bapak. Apakah bapak bersedia?

Tn X : Iya, Sus. Tanya saja.

Perawat 1 : Bagaimana Bapak bisa menderita seperti ini?

Tn X : Oalah.. 3 bulan yang lalu itu saya ngedrop seteah saya mengajar di Madrasah,
kan saya makan Gulai Kambing, Sus. Lalu saya dibawa anak saya ke puskesmas. Lalu saya
didiagnosa DM itu. Padahal sebelum sebelumnya itu kalau saya sakit ya saya minum air zam
zam langsung sembuh, sus. Ya mungkin untuk saat ini mungkin saya sedang diuji Tuhan. Ya
pasrah saja, Sus.

Perawat 1 : Lalu dikeluarga bapak apakah ada yang menderita penyakit seperti ini?

Tn X : Ada, Sus. Ibu saya dahulu meninggal Karena menderita penyakit yang sama
seperti ini.

Perawat 1 : Oh seperti itu. Ya sudah ya Pak, selamat beristirahat.

Tn X : Iya, Sus.

Setelah itu, Perawat 1 meninggalkan ruangan Tn X dan menuju ke Nurse Station. Pada pukul
12.00 Tn X mendapat jadwal suntikan insulin.

Perawat 2 : Selamat Siang, Pak.

Perkenalkan Nama Saya ….. apakah benar dengan Tn X?

Tn X : Iya, Sus. Kenapa?

Perawat 2 : Begini Pak. Disini saya akan meberikan obat, obat ini diminum setelah makan
ya pak .

Tn X : Aduh, Sus. Saya itu kalau sakit tidak pernah minum obat. Biasanya saya minum
zam-zam ini langsung sehat.

Perawat 2 : Yasudah begini saja, Pak. Bapak minum obat ini dengan air Zam-zam untuk
membantu proses kesembuhan bapak, bagaimana?
Tn X : Baik kalau begitu saya mau sus.

Kemudian perawat 2 pun kembali ke ruangan. Dan terjadi operan.

Perawat 1 : Pasien atasnama Tn X masuk pk 08.00 dengan DM + Luka pada jari jari kaki
sebelah kanan. Obat oral siang sudah masuk tadi pk 12.00. Sedangkan nanti pk 15.00 injeksi
insulin sesuai sleeding scale. Lanjutkan intervensi. Konsul Dokter kalau perlu.

Perawat 3 : Siap. Laporan diterima. Terima kasih.

Setelah operan Perawat 3 pun pergi menuju kamar Tn X untuk melakukan Injeksi Insulin

Perawat 3 : Selamat sore, Pak.

Perkenalkan nama saya Perawat…. Kalau boleh tau bapak namanya siapa?

Tn X : Iya, sus benar ada apa lagi.

Perawat 3 : Begini, Pak. Saya akan memasukan obat untuk menurunkan gula darah bapak
dengan menyuntikan obat insulin ini apakah bapak bersedia ?

Tn X : Apa insulin sus , haram itu

Perawat : Begini pak obat ini digunakan agar gula darah bapak normal kembali

Tn X : Tapi saya tidak mau sus,itu ada kandungan babi nya dan itu haram

Perawat : yaudah pak kalau gitu saya tinggal dulu ya

Perawat 3 pun meninggalkan ruangan Tn X dan menuju ke nurse station

Perawat 3 : Mbak Tn X tidak mau diberi insulin katanya haram mbak padahal kan gula
darahnya tinggi sekarang lalu bagaimana mbak , yasudah saya saja yang memasukan

Perawat 4 : Selamat pagi Tn X saya suster …… kalau boleh tau nama bapak siapa ya ?

Tn X : Nama saya Tn X sus, ada apalagi ya mbak?

Perawat 4 : Katanya tadi gak mau dikasih insulin ya , kenapa ?

Tn X : Gini loh sus, kata temen saya itu suntikan insulin itu mengandung babi dan babi
itu haram dalam agama saya.

Perawat 4 : Oh seperti itu pak, seandainya diganti dengan obat lain dan itu obat minum
bagaimana pak? Soalnya kalau tidak segera ditangani nanti gula darah bapak makin naik .

Tn X : Iya kalau begitu saya mau sus


Kemudian perawat 4 kembali ke nurse station untuk menelpon dokter dan mengonsultasikan
perubahan obat yang diminta oleh Tn X

Anda mungkin juga menyukai