Anda di halaman 1dari 16

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DERMATITIS


DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN
DI RUANG ICU RSUD F.L TOBING
KOTA SIBOLGA

Tanggal masuk : 28 November 2017 Jam : 14:30 wib


No RM : 17.28.50
Tgl pengkajian : 28 November 2017 Jam : 14:30wib
Diagnosa medis:DERMATITIS

A.PENGKAJIAN

1. Identitas pasien dan penanggung jawab


Identitas pasien Identitas penanggung jawab

Nama : Ny.F Nama : Tn.S


Umur : 36 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama :Islam Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat :Tapian Nauli Alamat : Jl.Kemuning no.14 sibolga
Suku/bangsa :Batak/Indonesia Suku / bangsa : Batak / Indonesia
Pekerjaan : Wiraswata Pekerjaan : Wiraswata
Pendidikan :- Pendidikan : SMP
Status : Cerai Hidup Status : -
Hub dgn klien :Keluarga

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama: Pasien mengeluh seluruh badan panas dan kulit mulai memerah
b. Riwayat kesehatan sekarang
Provocative/Paliative (apa penyebab, Hal yang memperbaiki keadaan :Secara perlahan-
lahan pasien kejang (-),demam(+) bersifat naik turun ,riwayat perdarahan spontan.Hal yang
memperbaiki dengan cara memberikan pengobatan yang baik.
Quanlity (Bagaimana di rasakan ) : pasien merasakan nyeri sebelum masuk rumahsakit 3-5
o Dan setelah masuk rumah sakit skala nyerinya 3-6
Region (Dimana lokasinya, Apakah menyebar : Seluruh badan memerah,ya menyebar
keseluruh tubuh.
Severity (Mengganggu aktivitas) : Ya menganggu aktivitas

Time (kapan mulai timbul & bagaimana terjadinya) :1 minggu yang lalu psien merasakan
nyeri pada perut kanan bawahnya.

c. Riwayat kesehatan dahulu


Penyakit dahulu :Gusi berdarah (+) ,telinga berdarah,(+),riwayat BAB hitam tidak jelas.
Dirawat di RS :RSU.DR.F.L .TOBING
Alergi obat / makanan : Ada,Obat-obatan (cefadroxil)
Obat-obatan sekarang :Ada(seperti Bedrest,pemberian oksigen, KGD
stick,Metylprednison,Ranitidin ,paracetamol,Diet sonde,InfusRL)
d. Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit yang pernah di derita keluarga : Tidak ada

Anggota keluarga yang meninggal : Tidak ada

Prilaku yang mempengaruhi kesehatan


- Merokok, jenis :Tidak, Jlh/Hari :Tidak ada
- Minuman keras, jenis : Tidak ada Jlh/Hari : Tisdak ada
1Bungku
e. Genogram (3 generasi)

1. Genogram 3 generasi

Ket:
:Pria meninggal

:Wanita

:Klien
3. Pola fungsi kesehatan

a. Pola manajemen kesehatan – persepsi kesehatan


Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit : Tingkat pengetahuannya masih kurang

Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan :Dengan berobat kerumah sakit secara rutin.

Factor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan :

b. Pola aktivitas dan latihan


Sebelum Sakit

AKTIVITAS 1 2 3 4 5
Makan 

Mandi 

Berpakaian 

Eliminasi 

Mobilisasi ditempat tidur 

Berpindah/Ambulasi 

Saat sakit

AKTIVITAS 1 2 3 4 5
Makan 
Mandi 

Berpakaian 
Eliminasi 

Mobilisasi ditempat tidur 

Berpindah/Ambulasi 
Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu

c. Pola istirahat tidur


Sebelum sakit : pada saat tidur pasien masih dalam keadaan tenang,tidak ada rasa gelisah
Karena nyeri yng dirasakan klien
Saat sakit :Pada saat tidur pasien sering berteriak yang tidak jelas

Pola nutrisi dan metabolik


Sebelum sakit : Pola makan pasien teratur .pasien suka makan nasi dan sayur-sayuran
Cairan yang masuk setiap hari 8 L/hari

Selama sakit:Pasien makan 3x sehari sesusai yang diberikan oleh dokter.


.
d. Pola eliminasi
Sebelum sakit : Dalam eliminasi pasien mengalami masalah .BAB pasien hitam

Saat sakit :Pasien mengatakan BAK sehari lancar,tidak ada gangguan BAK ,pasien
Mengatakan sejak masuk rumah sakit warna BAB pasien berkurang
e. Pola kognitif dan perceptual
Sebelum sakit : Pasien menjalankan ibadahnya dengan baik

Saat sakit :Selama pasien masuk rumah sakit ,pasien tidak sempat menjalankan ibadahnya.

f. Pola konsep diri


Gambaran diri : Dia dapat menerima diriinya
 Tanggapan Dengan Tubuhnya : Klien merasa dirinya cacat atau kurang

Identitas diri
 Status Dalam Keluarga : Sebagai Istri
 Kepuasan terhadap status : Saat ini pasien merasa dirinya tidak bisa menjalankan tugasnya
Sebagai istri dalam keluarga.
Peran diri
 Kemampuan melaksanakan perannya :peran minimal
Ideal diri
 Harapan Pasien terhadap
Tubuhnya : kembali semula dan cepat sembuh

Posisi ( pekerjaan ) : Dapat melakukan perannya

Harga diri

Tanggapan pasien terhadap dirinya : Klien dapat menerima dirinya

g. Pola toleransi stress-koping

Sebelum sakit : Pasien selalu gelisah dalam tidur

Saat sakit : Pasien sering meracau dan berteriak


i . Pola reproduksi-seksualitas
Sebelum sakit : Normal

Saat sakit : tidak ada terpenuhi

j. Pola hubungan peran


Sebelum sakit : Hubungan pasien dengan keluarganya baik

Saat sakit : Pada saat sakit juga pasien menjalin hubungan dengan keluarga dengan baik

k. Pola nilai dan keyakinan


Sebelum sakit : Pasien merasa takut terhadap penyakitnya.

Saat sakit : Pasien merasa tidak percaya


B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Penampakan umum

Keadaan Umum Lemah


Tingkat Kesadaran Apais
GCS Eye : 4 Verba: 4Motorik: 4 Total : 12
Tanda-Tanda Vital TD: 110/70mmHg, Suhu :37 ºC , RR :24 x/mnt, Nadi :88.x/mnt .

Skala Nyeri Nyeri ringan


\

2. Kepala dan leher


a. Rambut
Inspeksi
Rambut warna hitamdan tidak bercabang
Tidak ada kutu,tidak ada ketombe,tidak ada lesi,tidak ada benjolan,fungsi pendengarannya
masih baik,tidk ada pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada pembesaran
limfe,anemia(+),mulut(+),gusi berdarah(+).

b. Mata
Inspeksi
Matanya pucat,anoni(-),iktaka

c.Telinga
Inspeksi
Bersih
Simetris

Palpasi
Tidak ada benjolan

d.Hidung
Inspeksi
Tidak ada pembengkakan pada hidung pasien

Palpasi : Tidak ada keluar secret dari hidungnya

e.Mulut
Inspeksi
Bersih
Tidak ada karies

f. Leher
Inspeksi
Normal
Palpasi
Tidak ada kelenjar tiroid,R-2 cmH2o,trakea medical)+)

g. Dada
Inspeksi
Normal,simetris,tidak ada pembengkakan ,maupun bekas operasi,tidak ada kelainan saat
bernafas.

Palpasi
Simetris ,Tidak ada Benjolan,massa,maupun nyeri tekan.

Perkusi
Sp-venculer
St-(-)

Auskultasi
Bunyi jantung normal,pernafasan teratur.

d. Jantung
Inspeksi
Normal

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Perkusi : tidak ada

Auskultasi
Irama Jantung : Teratur dan bunyi jantung normal

e. Abdomen
Inspeksi : Normal
Auskultasi : Tidak terdengar bunyi bising usus

Perkusi Soepel,H/L/R HS penslin(+)


Palpasi :Nyeri tekan pada abdomen
f. Inguinal dan genetalia
Inpeksi : Perempuan

g. Ekstrimitas
Inspeksi : Normal,tidak ada edema

C. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK

Tanggal Jenis Hasil Satuan Nilai Normal


Pemeriksaan Pemeriksaan
29/11/2017 Hemoglobin 89 g/dl L:13-18
P:12-16
5-11
Leukosit 12,4 10 m/mm
PCT 22,0
Na 149
K 36
Cl 109,0
D. PENATALAKSANAAN/TERAPI

NO NAMA OBAT DOSIS FUNGSI EFEKSAMPING


1 IUFD RL 20gtt/i Mengembalikan cairan dan Tidak ada
2. Injeksi 12 jam keseimbangan elektrolit Gatal-gatal,sulit bernafas,
Methylprednison Mengurangi gejala bengkak pada
pembengkakan ,ras nyeri. wajah,bibir,lidah atau
3. Inj.Ranitidin 12 jam Untuk obat sakit maag tenggorokan
Sakit kepala,sulit BAB
,diare,mual,nyeri perut
,gatal-gatal pada kulit

4. Paracetamol Sebagai penurun panas yang Ruam dan pembengkakan,


paling banyak Hipotensi,kerusakan hati
penggunaannya. dan ginjal
5. Diet sonde Untuk menurunkan berat Sembelit karena tubuh
badan kekurangan serat.

E. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS:Pasien mengeluh badan Obat yang dikonsumsi Resiko terjadi penyakit
panas,dan mulai memerah dermatitis
DO:
Sens:Apatis
TD:110/70 mmHg
HR:88 x/i
RR:24 x/i
T:37 C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Diurutkan sesuai prioritas)
1.Gangguan integritaskulit b.d proses alergi
2.Gangguan rasa nyaman nyeri b.d inflamasi pada kulit
3.Gangguan intoleransi aktivitas b.d kelemahan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA TUJUAN /KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL
1 Ganggun integritas Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau tanda- Supaya
kulit b.d proses keperawatan, diharapkan tanda vital integumen kulit
alergi integritas kulit klien 2. Pantau Uop teratasi
berkurang dengan kriteria 3. Beri o2
hasil: 4. Kaji skala nyeri

1.Integritas kulit yang baik


bisa dipertahankan (sensasi
,elastisitas,temperatur,hidrasi,

2.Tidak ada luka /lesi pada


kulit

3.Perfusi jaringan baik

4.Mampu melindungi kulit


dan mempertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alam
2. Gangguan rasa Setelah dilakukan asuhan - Kaji skala nyeri - mengurangi
nyaman nyeri b.d keperawatan, diharapkan - Berikan teknik rasa nyeri
inflamasi pada kulit nyeri pasien dapat berkurang relaksasi - meningkatkan
dengan kriteria hasil: - Pantau tanda- relaksasi,
tanda vital - menurunkan
- Lakukan pendekatan pada
- Berikan tegangan otot
pasien dan keluarga
terapinsesuaai dan kelelahan
- Untuk mengetahui tingkat
intruksi dokter umum
nyeri
Untuk mengurangi rasa nyeri
3. Gangguan Setelah dilakukan tindakan - Kaji respon - mengetahui
intoleransi aktivitas keperawatan selama pasien individu tingkat
b.d. kelemahan fisik bertoleransi terhadap terhadap kemampuan
aktivitas dengan kriteria: aktivitas individu
-Berpartisipasi dalam - Bantu klien dalam
aktivitas fisik tanpa disertai dalam pemenuhan
peningkatan tekanan darah memenuhi aktivitas
,nadi dan pernafasan. aktivitas sehari-hari.
-Mampu melakukan aktivitas sehari-hari - energi yang
sehari-hari secara mandiri. dengan tingkat dikeluarkan
-Keseimbangan aktivitas dan keterbatasan lebih optimal
istirahat. yang dimiliki klien mendapat
klien dukungan
- Libatkan psikologi dari
keluarga dalam keluarga
pemenuhan
aktivitas klien
H. CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :Ny.F


Diagnosa Medis :Dermatitis
Ruang :ICU

NO DIAGNOSA TANGGAL/ IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN PUKUL
1. Gangguan 28/11/17 -Memantau tanda- S :Pasien mengatakan kulit
integritas kulit b.d 22:00 tanda vital panas dan mulai memerah ,sakit
proses alergi -Memantau Uop kepala
-Memberi o2 O :K/u :lemah
-Mengkaaji skala Sens:Apatis
nyeri T:6,4’C
HR:80x/i
RR:22x/i
TD:124/78 mmHg
SPO2:98
O2 terpasang 2 l/i
A :Resiko tinggi cederaa
P :Terapi diteruskan

29/11/17 - Memantau
07:00 TTV
S : Gelisah (+), perdarahan gusi
2. Gangguan rasa - Memantau
(+), mimisan (+).
nyaman nyeri b.d UOP
inflamasi pada - Memberi diet
kulit + obat
- Mengkaji O:
skala nyeri
Kes : CM
- Memberikan
posisi yang
TD : 107/70 mmhg
nyaman
RR : 20 x/i

HR : 90 x/i
T : 37,6°c

KGD stick :

10 .30 (232)

11.30 (223)

13.30 (230)

A:

Sisp. ITP

Eneejihalgetthy ec

Hipoglikemia

Hb : 8,9 g/ldl

Tromb : 22.000/mm³

P:

- Bedrest
- O2 2l/i
- Diet sonde 2000 Kkal
- IVFD DS% 20 gtt/i
- IVFD RL
- Inj. Methyilprednisolon 125
mg/ 12jam
- Inj. Ranitidin 1 amp/inj
- Sucralfat syr 3 x c II
- Cek KGD /hari
- DR ulang
3. Gangguan
30 – 11 -
intoleransi - Memantau
2017
aktivitas b.d TTV S : Os mengatakan perdarahan
kelemahan fisik - Memberikan pada telinga kiri (+)
(07.00)
diet sonde +
obat(sesuai O:
terpai dokter) Sens : CM
- Memberi O2 TD : 113/80 mmhg
- Mengkaji HR : 73 x/i
skala nyeri RR : 20 x/i
Memberi posisi T : 36,8°C
yang nyaman SPO2 : 99
Sp vesikuler, st : (-/-)

Anda mungkin juga menyukai