Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Topik: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian
dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia
di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri

Disusun oleh:
Satrio Tri Hadmoko, dr.

Program Dokter Internsip Indonesia


Kabupaten Kediri
Jawa Timur
2017
Halaman Pengesahan

Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat


Laporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Topik: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian
dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia
di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri

Disusun oleh:
Satrio Tri Hadmoko, dr.

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 3 Februari 2017

Oleh:
Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Kandangan

dr. Linda Tjahjono


NIP. 19610805 198901 2 003
LATAR Kesehatan adalah hak azasi setiap manusia yang
BELAKANG digunakan sebagai modal utama bagi pembangunan
bangsa. Dalam mewujudkan hal tersebut maka kesehatan
perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai
ancaman penyakit. Salah satu aset pembangunan masa
depan adalah anak sekolah, sehingga perlu dijamin status
kesehatannya secara paripurna. Perlu diketahui bahwa
jumlah anak di Indonesia rata-rata 30% dari total
penduduk Indonesia atau sekitar 237.556.363 orang yang
termasuk di dalamnya adalah anak sekolah. Sekolah
merupakan tempat yang strategis dalam kehidupan anak,
maka sekolah dapat difungsikan secara tepat sebagai salah
satu institusi yang dapat membantu dan berperan dalam
upaya optimalisasi tumbuh kembang anak usia sekolah
dengan upaya promotif dan preventif. Usia sekolah
merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga
berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan
PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
PERMASALAHAN Berdasarkan laporan pusat promosi kesehatan
diketahui bahwa 75% kesehatan dibangun oleh lingkungan
yang sehat dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Tidak
ada yang bisa dikerjakan pada kondisi fisik, psikis dan
lingkungan yang buruk. Pada usia anak sekolah masalah
kesehatan yang sering dihadapi antara lain diare,
kecacingan, demam berdarah, merokok dan lain
sebagainya. Oleh karena itu maka diperlukan untuk
menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak
sekolah dasar khususnya di SDN 1 Kandangan.
PERENCANAAN Berdasarkan hal tersebut di atas, pihak sekolah
DAN PEMILIHAN mengundang Puskesmas Kandangan untuk memberikan
INTERVENSI penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
kepada siswa-siswa SDN 1 Kandangan.
PELAKSANAAN Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diadakan
tanggal 27 Desember 2016 dengan peserta murid SDN 1
Kandangan kelas 5 dan 6. Peserta berjumlah 60 siswa.
Metode penyuluhan berupa presentasi materi, peragaan,
sesi tanya jawab dan diskusi.
MONITORING Secara keseluruhan, penyuluhan berjalan lancar dan
DAN EVALUASI tanpa hambatan. Tidak ada gangguan teknis yang terjadi
selama penyuluhan berlangsung. Para peserta juga
merespon dengan baik, ditandai dengan banyaknya
pertanyaan dan tanggapan yang diberikan pada sesi tanya
jawab.

Komentar/Umpan Balik:
Peserta Kediri, 3 Februari 2017
Kediri, 3 Juni 20
Pendamping

Satrio Tri Hadmoko, dr. dr. Linda Tjahjono


NIP. 19610805 198901 2 003

Anda mungkin juga menyukai