Anda di halaman 1dari 6

Tn.

S (30 tahun) dirawat diruangan sipiso-piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera

Utara Medan sejak satu bulan yang lalu karena menghisap rokok,yang mengandung ekstasi.

Saat dikaji klien mengatakan sering bicara-bicara sendiri,mengamuk,dan susah tidur.klien

tampak pucat dan kelihatan kurus.

Pohon masalah

Resiko tinggi mencederai diri sendiri,dan orang lain ( Efek )

penyalahgunaan napza (Core problem )

koping individu in efektif (Causa )

Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

Diagnosa keperawatan

1. Core : penyalahgunaan napza

2. Causa : koping individu in efektif

3. Efek : resiko tinggi mencederai diri sendiri,dan orang lain

NO Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi


keperawata keperawatan
n
1. Resiko tinggi SP I Seatelah dua kali a. Bina
mencederai Tujuan : interaksi pasien hubungan
diri 1. Klien dapat menunjukkan tanda- saling
sendiri,dan membina hubungan tanda percaya kepada percaya
orang lain saling percaya. perawat. Salam teraupetik
1. Ekspresi wajah :
bersahabat. 1. Sapa klien
2. Mau berjabat dengan ramah
tangan baik verbal
3. Ada kontak mata. maupun non
4. Mau duduk verbal.
berdampingan 2. Perkenalkan
5. Pasien dapat nama,nama
mengungkapakan panggilan, dan
apa yang tujuan
dirasakannya. perkenalan.
6. Pasien dapat 3. Tanyakan nama
berorientasi lengkap dan
terhadap nama yang
waktu,tempat,dan disukai klien.
orang. 4. Buat kontrakan
7. Kebutuhan klien yang jelas dengan
terpenuhi. pasien
8. Memasukkan 5. Tunjukkan sifat
dalam rencana jujur dan
kegiatan. menepati janji
setiap interaksi.
b. Beri
kesempatan
pada klien
untuk
mengungkap
akan
perasaannya.
SP 2: Setelah 2x pertemuan SP 2
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi
1. Klien dapat 1. Menyebutkan hal- penyebab
mengetahui akibat hal yang muncul penyalahgunaan
yang muncul dari dari zat
penggunaan zat. penyalahgunan b. Diskusikan efek
zat. dari
2. Memberitahukan penyalahgunaan
klien tentang efek zat
dari c. Beritahukan klien
penyalahgunaan untuk tidak
zat mengonsumsi zat
tersebut
SP3 Setelah 2x pertemuan SP3
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi kegiatan
1. Klien dapat 1. Menyebutkan harian klien
mengenal cara baru cara b. Diskusikan efek
untuk mengatasi menggunakan zat dari
keinginan 2. Mengajarkan penyalahgunaan
menggunakan zat. pada klien tentang zat
cara mengatasi c. Beritahukan klien
keinginan untuk untuk tidak
menggunakan zat. mengonsumsi zat
tersebut
2. Koping SP I Seatelah dua kali a. Bina
individu in Tujuan : interaksi pasien hubungan
efektif Klien dapat membina menunjukkan tanda- saling
hubungan saling tanda percaya kepada percaya
percaya. perawat. Salam teraupetik
1. Ekspresi wajah :
bersahabat. 1. Sapa klien
2. Mau berjabat dengan ramah
tangan baik verbal
3. Ada kontak mata. maupun non
4. Mau duduk verbal.
berdampingan 2. Perkenalkan
5. Pasien dapat nama,nama
mengungkapakan panggilan, dan
apa yang tujuan
dirasakannya. perkenalan.
6. Pasien dapat 3. Tanyakan nama
berorientasi lengkap dan nama
terhadap yang disukai
waktu,tempat,dan klien.
orang. 4. Buat kontrakan
7. Kebutuhan klien yang jelas dengan
terpenuhi. pasien
Memasukkan 5. Tunjukkan sifat
dalam rencana jujur dan
kegiatan. menepati janji
setiap interaksi.

b. Beri kesempatan
pada klien untuk
mengungkapakan
perasaannya.
SP 2 Setelah 2x pertemuan SP 2
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi tanda
Klien dapat 1. Klien dapat dan gejala yang
mengidentifikasika menyebutkan dirasakan klien.
n tanda dan gejala tanda dan gejala b. Diskusikan tanda
koping individu in dari koping dan gejala yang
efektif. individu in efektif. dirasakan klien.
2. Klien mampu c. Beritahukan klien
mengungkapkan untuk tidak
perasaannya mengonsumsi zat
tersebut

SP 3 Setelah 2x pertemuan SP 2
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi cara yang
Klien dapat 1. Klien dapat dilakukan oleh
berpartisipasi dalam menyebutkan cara klien.
melakukan cara untuk mengatasi d. Diskusikan cara
baru untuk keinginan yang dilakukan
mengatasi menggunakan zat. klien.
keinginan 3. Klien mampu e. Beritahukan klien
menggunakan zat mengungkapkan untuk tidak
perasaannya mengonsumsi zat
tersebut

3. Gangguan SP I Setelah dua kali a. Bina


konsep diri Tujuan : interaksi pasien hubungan
:Harga diri 1. Klien dapat menunjukkan tanda- saling
rendah membina hubungan tanda percaya kepada percaya
saling percaya. perawat. Salam teraupetik
1. Ekspresi wajah :
bersahabat. 1. Sapa klien
2. Mau duduk dengan ramah
berdampingan baik verbal
3. Pasien dapat maupun non
membicarakan verbal.
bahwa dirinya 2. Perkenalkan
berharga nama,nama
4. Pasien dapat panggilan, dan
berorientasi tujuan
terhadap perkenalan.
waktu,tempat,dan 3. Tanyakan nama
orang. lengkap dan nama
5. Kebutuhan klien yang disukai
terpenuhi. klien.
Memasukkan 4. Buat kontrakn
dalam rencana yang jelas dengan
kegiatan. pasien
5. Tunjukkan sifat
jujur dan
menepati janji
setiap interaksi.
Beri kesempatan
pada klien untuk
mengungkapakan
perasaannya.
SP 2: Setelah 2x pertemuan SP 2
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi jadwal
Klien dapat melatih 1. Melatih kegiatan harian
kemampuannya kemampuan kedua. b. Diskusikan
Klien mampu kemampuan yang
memasukkan dimiliki klien
dalam jadwal Latih kemampuan
kegiatan harian. yang dimilki.
SP3 Setelah 2x pertemuan SP3
Tujuan : klien dapat : a. Evaluasi jadwal
Klien dapat melatih 1. Melatih kegiatan harian
kemampuan ketiga kemampuan ketiga. b. Diskusikan
2. Klien mampu kemampuan yang
memasukkan dalam dimiliki klien
jadwal kegiatan c. Latih kemampuan
harian. yang dimilki.

Anda mungkin juga menyukai