Dengan ini saya menyatakan bahwa saya memiliki dan mampu untuk melakukan kompetensi di
bawah ini :
1. SISTEM SARAF
2. PSIKIATRI
4. SISTEM RESPIRASI
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
1 Influenza
2 Pertusis
Acute Respiratory distress syndrome
3 (ARDS)
4 SARS
5 Flu burung
Laring dan Faring
6 Faringitis
7 Tonsilitis
8 Laringitis
9 Hipertrofi Adenoid
10 Abses Peritonsilar
11 Pseudo-croop acute epiglotis
12 Difteria (THT)
13 Karsinoma Laring
14 Karsinoma Nasofaring
Trakea
15 Trakeitis
16 Aspirasi
17 Benda Asing
Paru
18 Asma bronkial
Status Asmatikus (asma akut berat)
19
20 Bronkitis Akut
21 Bronkiolitis akut
22 Bronkiektasis
23 Displasia bronkopulmonar
24 Karsinoma paru
25 Pneumonia, bronkopneumonia
26 Pneumonia aspirasi
Tuberkulosis paru tanpa aspirasi
27
5. SISTEM KARDIOVASKULAR
KEWENANGAN KLINIS YANG USULAN PERSETUJUAN
NO
DIUSULKAN MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
Gangguan dan kelainan pada jantung
1 Kelainan jantung kongenital
radang pada dinding jantung
2 (endokarditis, miokarditis, perikarditis)
11 Fibrilasi artial
12 Fibrilasi ventrikular
13 Atrial flutter
Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular
14
8. SISTEM REPRODUKSI
2. PSIKIATRI
3. SISTEM INDERA
N USULAN PERSETUJUAN
KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
O MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
Indra Penglihatan
Penglihatan
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa
Refraksi
2 Penilaian refraksi, subjektif
Penilaian refraksi, objektif (Refractometry
3
keratometer)
Lapang Pandang
4 Lapang pandang, Dnders confrontation test
5 Lapang pandang, Amster panes
Penilaian Eksternal
6 Inspeksi kelopak mata
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak
7
mata
8 Isnpeksi bulu mata
9 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
10 Inspeksi sklera
11 Inspeksi orifisium duktus lakrimaris
12 Palpasi limfonodus pre-aurikular
Posisi Mata
13 Penilaian posisi dengan corneal reflex images
14 Penilaian posisi dengan cover uncover test
15 Pemeriksaan gerakan bola mata
16 Penilaian penglihatan binokular
Pupil
17 Inspeksi pupil
Penilaian pupil dengan reaksi langsung
18
terhadap cahaya dan konvergensi
Media
Inspeksi media refraksi dengan transiluminasi
19
(pen light)
20 Inspeksi kornea
21 Inspeksi kornea dengan fluoresensi
22 Tes sensitivitas kornea
23 Inspeksi bilik mata depan
24 Inspeksi iris
25 Inspeksi lensa
26 Pemeriksaan dengan slit-lamp
Fundus
27 Funduscopy untuk melihat fundus reflex
Funduscopy untuk melihat pembuluh darah,
28
papil, makula
Tekanan Intraokular
29 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi
Tekanan intraokular, pengukuran dengan
30
indentasi tonometer (Schiotz)
Tekanan intraokular, pengukuran dengan
31 aplanasi tonometer atatu non-contact-
tonometer
Pemeriksaan Oftalmologi Lainnya
Penentuan refraksi setelah sikloplegia
32
(skiascopy)
Pemeriksaan lensakontak fundus, misalnya
33
gonioscopy
34 Pengukuran produksi air mata
35 Pemeriksaan eksoftalmos (Hertel)
36 Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel)
37 Pemeriksaan orthoptic
38 Perimetri
39 Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi
Tes penglihatan warna (dengan buku ishihara
40
12 plate)
41 Elektroretinografy
42 Electro-oculography
43 Visual evoked potentials (VEP/VER)
44 Fluorescein angiography (FAG)
Echographic examination; ultrasonography
45
(USG)
Indra Pendengaran dan Keseimbangan
46 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid
Pemeriksaan meatus auditorius externus
47
dengan otoskop
Pemeriksaan membran timpani dengan
48
otoskop
49 Menggunakan cermin kepala
50 Menggunakan lampu kepala
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala
51
(Weber, Rinne, Schwabach)
52 Tes pendengaran, tes berbisik
Interpretasi hasil Audiometri - tone & speech
53
audiometry
54 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
55 Otoscopy pneumatic (Slegle)
Melakukan dan menginterpretasikan
56
timpanometri
57 Pemeriksaan vestibularis
58 Tes Ewing
Indra Penciuman
59 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
60 Penilaian obstruksi hidung
61 Uji penciuman
62 Rinoskopi anterior
63 Transiluminasi sinus frontalis dan maksila
64 Nasofaringoskopi
65 USG sinus
66 Radiologi sinus
67 Interpretasi radiologi sinus
Indra Pengecap
68 Penilaian pengecapan
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Mata
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi
69 ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris)
untuk mencapai visus 66
Peresepan kacamata baca pada penderita
70 dengan visus jauh normal atau dapat
dikoreksi menjadi 6/6
71 Pemberian obat tetes mata
72 Aplikasi salep mata
73 Flood ocular tissue
Eversi kelopak atas dengan kapas lidi
74
(swab) untuk membersihkan benda asing
75 To aply eyes dressing
Melepaskan lensa kontak dengan
76
komplikasi
77 Melepaskan protesa mata
78 Mencabut bulu mata
Membersihkan benda asing dan debris di
79
konjungtiva
Membersihkan benda asing dan debris di
80
kornea tanpa komplikasi
81 Terapi laser
82 Operasi katarak
83 Squint, surgery
84 Vitrectomi
85 Operasi glaukoma dengan trabekulotomi
86 Transplantasi kornea
Cryocoagulation misalnya
87
cyclocryocoagulation
88 Bedah kelopak mata chalazion, entropion,
ptosis)
89 Operasi detached retina
THT
90 Manuver Polltzer
91 Manuver Valsalva
Pembersihhan meatus auditorius
92
eksternus dengan usapan
Pengambilan serumen menggunakan kalt
93
atau kuret
94 Pengambilan benda asing di telinga
95 Parasentesis
96 Insersi grommet tube
97 Menyesuaikan alat bantu dengar
98 Menghentikan perdarahan hidung
99 Pengambilan benda asing dari hidung
100 Bilas sinus/sinus lavage/pungsi sinus
101 Antroskopi
102 Trakeostomi
103 Krikotiroidektomi
4. SISTEM RESPIRASI
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
3 Palpasi nodus lmfatikus brakialis
4 Palpasi kelenjar tiroid
5 Rhinoskopi posterior
6 Laringoskopi, indirek
7 Alringoskopi, direk
8 Usap tenggorokan (throat swab)
9 Oesophagoscopy
10 Penilaian respirasi
11 Inspeksi dada
12 Palpasi dada
13 Perkusi dada
14 Auskultasi dada
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Persiapan, pemeriksaan sputum, dan
15
interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen (BTA))
16 Pengambilan cairan pleura (pleural tap)
17 Uji fungsi paru/spirometri dasar
18 Tes provokasi bronkial
19 Interpretasi Rontgen/foto toraks
20 Ventilation Pefusion Lung Scanning
21 Bronkoskopi
22 FNAB superfisial
23 Trans thoracal needle aspiration (TINA)
TERAPEUTIK
24 Dekompresi jarum
25 Pemasangan WSD
26 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
27 Perawatan WSD
28 Pungsi pleura
29 Terapi inhalasi/nebulisasi
30 Terapi oksigen
31 Edukasi berhenti merokok
5. SISTEM KARDIOVASKULER
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi dada
2 Palpasi denyut apeks jantung
3 Palpasi arteri karotis
4 Perkusi ukuran jantung
5 Auskultasi jantung
6 Pengukuran tekanan darah
7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas
9 Penilaian denyut kapiler
10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capilary refill)
11 Deteksi bruits
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
12 Tes (Brodle) Trendelenburg
13 Tes Perthes
14 Tes Homan (Homan's sign)
15 Uji postur untuk insufisiensi arteri
16 Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri
17 Tes ankle-brachial index (ABI)
18 Exercise ECG Testing
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Elektrokardiografi (EKG) : pemasangan dan
19 interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT,
AF)
20 Ekokardiografi
21 Fonokardiografi
22 USG Doppler
RESUSITASI
23 Pijat jantung luar
24 Resusitasi cairan
8. SISTEM REPRODUKSI
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
SISTEM REPRODUKSI PRIA
1 Inspeksi penis
2 Inspeksi skrotum
3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis
4 Transiluminasi skrotum
SISTEM REPRODUKSI WANITA
GINEKOLOGI
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan
5
payudara (inspeksi dan palpasi)
6 Inspeksi dan palpasi genetalia eksterna
Pemeriksaan spekulum : inspeksi vagina dan
7
sekviks
Pemeriksaan bimanual : palpasi vagina, sekviks,
8
korpus uteri, dan ovarium
Pemeriksaan rektal : palpasi kantung Douglas,
9
uterus, adneksa
10 Pemeriksaan combinated recto-vaginal
Pemeriksaan Diagnostik
11 Melakukan swab vagina
Duh (discharge) genital : bau, pH, pemeriksaan
12
dengan pewarnaan Gram, salin dan KOH
13 Melakukan Pap's smear
14 Pemeriksaan IVA
15 Kolposkopi
16 Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
17 Kuretase
18 Laparoskopi diagnosistik
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
19 Penilaian hasil pemeriksaan semen
20 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
21 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fem
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan
22
dan penilaian slide
23 Histerosalpingografi (HSG)
24 Peniupan tuba Fallopi
25 Inseminasi artifisial
Terapi dan Prevensi
26 Melatih pemeriksaan payudara sendiri
27 Insersi pessarium
28 Electro or crycoagulation cervix
29 Laparoskopi, terapeutik
30 Insisi abses Bartholini
31 Insisi abses lainnya
Konseling
32 Konseling kontrasepsi
33 Insersi dan ekstraksi IUD
34 Laparoskopi, sterilisasi
35 Insersi dan ekstraksi implant
36 Kontrasepsi injeksi
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik,
37
implant)
OBSTETRI
Kehamilan
38 Identifikasi kehamilan resiko tinggi
39 Konseling prakonsepsi
40 Pelayanan perawatan antenatal
41 Inspeksi abdomen wanita hamil
Palpasi : tinggi fundus, manuver Leopold,
42
penilaian posisi dari luar
43 Mengukur denyut jantung janin
44 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
45 Pemeriksaan pelvimetri klinis
46 Tes kehamilan
47 CTG : melakukan dan menginterpretasikan
48 Permintaan pemeriksaan USG obsgin
49 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
50 Amniosentesis
51 Chorionic villus sampling
Proses Melahirkan Normal
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
52
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan
53
Persalinan Normal (APN)
Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum
54
melahirkan
55 Insersi kateter untuk tekanan intrauterus
56 Anestesi lokal di perineum
57 Anestesi pudendal
58 Anestesi epidural
59 Episiotomi
60 Resusitasi bayi baru lahir
61 Menilai skor Apgar
62 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum : pemeriksaan tinggi fundus,
63
plasenta : lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah
64
sesudah melahirkan
65 Menjahit luka episiotomi derajat 1 dan 2
66 Menjahit luka episiotomi derajat 3
67 Menjahit luka episiotomi derajat 4
68 Inisiasi menyusui dini (IMD)
69 Induksi kimiawi persalinan
Menolong persalinan dengan presentasi bokong
70
(breesch presentation)
71 Pengambilan darah fetus
72 Operasi Caesar (Caesarrean section)
73 Pengambilan plasenta secara manual
74 Ekstraksi vakum rendah
75 Pertolongan distosia bahu
76 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Perawatan Masa Nifas
77 Menilai lochia
78 Palpasi posisi fundus
79 Payudara : inspeksi, manajemen laktasi, masase
80 Mengajarkan hygiene
81 Konseling kontrasepsi/KB pascasalin
82 Perawatan luka episiotomi
83 Perawatan luka operasi caesar
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
1 Palpasi kelenjar limfe
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit,
3
Trombosit)
Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time,
4
clotting time)
Pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap
5
darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi
6
berdasarkan indikasi
Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan
7
indikasi
8 Skin test sebelum pemberian obat injeksi
Pemeriksaan golongan darah dan
9
inkompatibilitas
Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi,
10
thalasemia dan HIV
11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi
13. LAIN-LAIN
USULAN PERSETUJUAN
NO KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN
MANDIRI SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI
ANAK
Anamnesis
1 Anamnesis dari pihak ketiga
2 Menelusuri riwayat makan
3 Anamnesis anak yang lebih tua
Berbicara dengan orang tua yang cemas danatau orang
4
tua dengan anak yang sakit berat
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia
5
pasien
6 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan
7 Pengamatan malformasi kongenital
8 Palpasi fontanella
9 Respons moro
10 Refleks menggenggam palmar
11 Refleks menghisap
12 Refleks melangkah/menendang
13 Vertical suspension positioning
14 Asymmetric tonic neck reflex
15 Refleks anus
16 Penilaian panggul
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
17 (termasuk penilaian motorik halus dan kasar,
psikososial, bahasa)
18 Pengukuran antropometri
19 Pengukuran suhu
20 Tes fungsi paru
21 Ultrasound kranial
22 Pungsi lumbal
23 Ekokardiografi
24 Tes Rumple Leed
Terapeutik
25 Tatalaksana BBLR (KMC incubator)
26 Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi
Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami
27
ibu
28 Tatalaksana gizi buruk
29 Pungsi vena pada anak
30 Insersi kanula (vena perifer) pada anak
31 Insersi kanula (vena sentral) pada anak
32 Intubasi pada anak
33 Pemasangan pipa orofaring
34 Kateterisasi jantung
35 Vena seksi
36 Kanulasi intraoseus
Resusitasi
37 Tatalaksana anak dengan tersedak
38 Tatalaksana jalan nafas
39 Cara pemberian oksigen
40 tatalaksana anak dengan kondisi tidak sadar
41 Tatalaksana pemberian infus pada anak syok
42 Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV
Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan
43
setelah penatalaksanaan syok
DEWASA
Pemeriksaan Fisik
44 Penilaian keadaan umum
45 Penilaian antropologi (habitus dan postur)
46 Penilaian kesadaran
Penunjang
47 Punksi vena
48 Punksi arteri
49 Finger prick
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto
50
polos
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray:
51
dengan kontras
52 Pemeriksaan skintigrafi
53 Ekokardiografi
54 Pemeriksaan patologi hasil biopsi
55 Artrografi
56 Ultrasound skinning abdomen
57 Biopsi
Terapeutik
58 Menasehati pasien tentang gaya hidup
59 Peresepan rasional, lengkap dan dapat dibaca
60 Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular)
Menyiapkan pre-operasi langan operasi untuk bedah
61
minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal
Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar
62 operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi,
menggunakan sarung tangan steril,dll)
63 Anestesi infiltrasi
64 Blok saraf lokal
65 Jahit luka
66 Pengambilan benang jahitan
67 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot)
68 Pemberian analgesik
69 Vena seksi
KEGAWATDARURATAN
70 Bantuan hidup dasar
71 Ventilasi masker
72 Intubasi
73 Transpor pasien (Transport of casuality)
74 Manuver Helmlich
75 Resusitasi cairan
76 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi
KOMUNIKASI
77 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok
78
mengenai kesehatan
79 Menyusun rencana manajemen kesehatan
80 Konsultasi terapi
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat
81 atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan
konsultasi)
82 Menulis rekan medik dan membuat pelaporan
Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk
83
publikasi
KESEHATAN MASYARAKATKEDOKTERAN PENCEGAHAN/KEDOKTERAN KOMUNITAS
Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan
84 evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai tingkat
pelayanan
Mengenali perilaku dan gaya hidup yang
85
membahayakan
Memperlihatkan kemampuan pemerisaan medis di
86
komunitas
87 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
Memperlihatkan kemampuan penelitian yang
88
berkaitan dengan lingkungan
Memperlihatkan kemampuan perencanaan,
89 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi suatu intervensi
pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan tersier
Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti
90 vaksinasi, pemeriksaan medis berkala dan dukungan
sosial
Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
91 kecelakaan kerja serta merancang program untuk
individu, lingkungan, dan institusi kerja
92 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien
Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit skibat
93 kerja dan penanganan pertama di tempat kerja, serta
melakukan pelaporan PAK
Merencanakan program untuk meningkatkan
94
kesehatan masyarakat termasuk kesehatan lingkungan
Melaksanakan 6 program Puskesmas : 1) Promosi
kesehatan, 2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA, 4)
95
Perbaikan gizi masyarakat, 5)Penanggulangan
Penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria,
6)Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan
96 Pembinaan kesehatan usia lanjut
Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan
97
keluarga, dan melakukan terapi dasar secara holistik
98 Melakukan rehabilitasi medik dasar
Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga,
99
dan masyarakat
10 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien,
0 keluarga, dan masyarakat
SUPERVISI
10 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah
1 dengan imunisasi dan pengendaliannya
10
2 Mengetahui jenis vaksin beserta
10
3 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan
Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi
10
asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS,
4
jamkesmas, jampersal, askes,dll
KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
Medikolegal
105 Prosedur medikolegal
106 Pembuatan Visum et Repertum
107 Pembuatan surat keterangan medis
108 Penerbitan sertifikat Kematian
Forensik Klinik
109 Pemeriksaan selaput dara
110 Pemeriksaan anus
111 Deskripsi luka
112 Pemeriksaan derajat luka
113 Pemeriksaan label mayat
114 Pemeriksaan baju mayat
115 Pemeriksaan lebam mayat
116 Pemeriksaan kaku mayat
117 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
118 Pemeriksaan gigi mayat
119 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
120 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
121 Pemeriksaan patah tulang
122 Pemeriksaan tanda tenggelam
Teknik Otopsi
123 Pemeriksaan rongga kepala
124 Pemeriksaan rongga dada
125 Pemeriksaan rongga abdomen
126 Pemeriksaan sistem urogenital
127 Pemeriksaan saluran luka
128 Pemeriksaan uji apung paru
129 Pemeriksaan getah paru
Teknik Pengambilan Sampel
130 Vaginal swab
131 Buccal swab
132 Pengambilan darah
133 Pengambilan urine
134 Pengambilan muntahan atau isi lambung
135 Pengambilan jaringan
136 Pengambilan sampel tulang
137 Pengambilan sampel gigi
138 Pengumpulan dan pengemasan barang bukti
Pemeriksaan Penunjang/Laboratorium Forensik
139 Pemeriksaan bercak darah
140 Pemeriksaan cairan mani
141 Pemeriksaan sperma
142 Histoptologi forensik
143 Fotografo forensik
Hormat Saya,