Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWTAN

“HARGA DIRI RENDAH”


Diajukan sebagai salah satu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :
Fitri Laelasari 211115012
Fidia Fauziah 211115024

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2017/2018
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE-1

A. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi klien
DS :
- Klien mengatakan merasa tidak percaya diri
- Klien mengatakan merasa malu bila bertemu oranglain

DO :
- klien tampak murung
- klien tampak menundukan kepala

b. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

c. Tujuan
 Pasien mampu meningkatkan kesadaran tentang hubungan positif antara harga
diri dan pemecahan masalah yang efektif
 Pasien mampu melakukan keterampilan positif untuk meningkatkan harga diri
 Pasien mampu melakukan pemecahan masalah dan melakukan umpan balik yang
efektif
 Pasien mampu menyadari hubungan yang positif antara harga diri dan kesehatan
fisik

d. Tindakan Keperawatan

 Bantu pasien mengenal harga diri rendah


 Bantu pasien mengidentifikasi strategi pemecahan yang lalu, kekuatan,
keterbatasan serta potensi yang dimiliki
 Jelaskan pada pasien hubungan antara harga diri dan kemampuan pemecahan
masalah yang efektif
 Diskusikan aspek positif dan kemampuan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan
 Pilih satu kemampuan positif yang dimiliki
 Latih satu kemampuan positif

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PERLAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik :
“ Assalamualaikum, selamat pagi ibu
b. Perkenalan Saya perawat Fidia fauziah yang bertugas pada pagi hari ini, saya
mahasiswa dari STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI “
c. Perbincangan dengan topik netral :
“ Kalau boleh tau nama ibu siapa ?”
“ Ibu senang nya di panggil apa ? “
“ Bagaimana tidurnya semalam bu?’
“Bagaimana perasaan ibu hari ini apakah tidurnya nyenyak ?”

d. Evaluasi validasi

e. Kontrak
 Topik : Bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang mengenal
tentang apa itu harga diri rendah?
 Waktu : Berapa lama ibu punya waktu dengan saya ? bagaimana kalau 10
- 15 menit saja untuk berbincang-bincang dengan saya ?
 Tempat : Ibu menginginkan dimana tempat untuk kita berbincang-bincang?

2. Fase Kerja
“Bagaimana perasaan ibu saat ini?”
“Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini”
“Bercerita saja ibu pada saya,tidak apa-apa ko”
“Coba Ibu sekarang ceritakan apa yang menyebabkan ibu merasa tidak percaya diri
untuk bergaul dengan tetangga ibu?” apa yang menyebabkan ibu merasa malu?”
“Oh begitu ya bu...”
“ kalo boleh saya tahu, coba ibu bisa ceritakan tentang masalalu ibu”
“Oh begitu bu, Jadi sebelumnya ibu pernah aktif dalam kegiatan masyarakat,
terkadang ibu bernyanyi menjadi salah satu bintang tamu untuk di sebuah acara yang
diadakan d daerah rumah ibu, begitu bu?”
“Lalu apa yang membuat ibu tidak mau bernyanyi kembali?”
“oh iya bu...”
“Coba ibu bisa sebutkan kemampuan/ yang bisa ibu lakukan”
“Jadi kemampuan ibu bisa bernyanyi, mendongeng dan menari jaipong ya bu...”
“Apakah ada lagi bu?”
“Baik kalo begitu sekarang kita fokus pada satu kemampuan yang bisa ibu lakukan
yaitu bernyanyi ya bu”
“Lagu apa yang biasa ibu nyanyikan atau lagu yang ibu sukai?”
“oh iya Ibu menyukai lagu bunda, baik coba sekarang ibu bisa menyanyikan sebuah
lagu bunda untuk saya?”
“Baik kita mulai ya bu...”
“Waaahhh..... suara nya merdu sekali ya bu, bait lagu yang ibu nyanyikan begitu
menyentuh hati saya...”
“Iya ibu sama – sama”
“Sekarang apa yang membuat ibu tidak mau kembali bernyanyi?”
“Untuk seorang penyanyi yaitu suara no.1 dan untuk penampilan itu merupakan no.2,
dengan pakaian yang rapih dan sopan untuk pembukaan sebuah acara itu sudah bagus
bu, hanya bagaimana kita memadupadankan warna kerudung, baju dan celana yang
ibu gunakan, dan ibu masih bisa memakai pakaian tersebut dengan memodifikasi nya
sehingga terlihat berbeda dan lebih nyaman untuk ibu gunakan pada saat ibu tampil.”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi klien (subjektif) : Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang –
bincang tentang masalah yang ibu rasakan ?
b. Evaluasi perawat (objektif) : “Coba sekarang ibu bisa menjelaskan cara – cara
yang dapat membuat ibu menjadi percaya diri?”
c. Rencana tindak lanjut : “Untuk melatih perasaan yang ibu rasakan saat ini, saya
memerlukan waktu untuk pertemuan yang kedua, ibu bisa punya waktu lagi
dengan saya kapan ?
d. Kontrak yang akan datang
- Topik : Baiklah, besok kita akan berbincang – bincang lagi untuk
mengajarkan ibu bagaimana cara melatih satu kemampuan positif yang
kedua.”
- Waktu :Kira – kira ibu besok ada waktu nya jam berapa ya bu?
- Tempat : Untuk besok ibu menginginkan tempat nya dimana untuk
berbincang-bincang?

e. Salam terapeutik : Assalamu’alaikum.wr.wb…


STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE-2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tampak gelisah dan depresi dengan keadaannya
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan citra tubuh
3. Tujuan khusus
Melatih pasien agar mau untuk beraktivitas kembali secara bertahap
4. Tindakan keperawatan
1. Evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Latihan interaksi secara bertahap: jadwal kegiatan sehari-hari, aktifitas dalam keluarga
dan sosial (teman atau orang lain yang berarti/mempunyai peran penting baginya).
3. Beri pujian terhadap keberhasilan pasien melakukan interaksi

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik:
“Assalamualaikum/selama pagi bu Rani, ibu masih ingat saya tidak? saya perawat Fitri
bu, saya yang kemarin ngajarin ibu. Bagaimana perasaannya hari ini bu?”

b. Evaluasi/validasi:
“Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah sudah dipakai cara yang kita latih kemarin?

c. Kontrak: topik, waktu, dan tempat


 Topik :”Baiklah, sekarang kita akan bercakap-cakap untuk mengajarkan ibu
bagaimana cara untuk melakukan latihan interaksi yang lainnya dan mengkoordinasikan
bagian tubuh ibu yang lain.”
 Tempat:“Dimana kita bisa berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja bu?”
 Waktu :“Berapa lama kita akan latihan? Sekarang hari Rabu 1 April 2015 jam 08.00
WIB
Bagaimana kalau 15 menit saja ya bu?”

2. FASE KERJA
“Baiklah, kalau begitu sebelum kita mulai belajar cara yang kedua, saya ingin ibu
memperagakan cara yang kemarin sudah saya ajarkan, ”Bagaimana, kalau kita bercakap-
cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah ibu lakukan? Setelah itu kita akan
nilai kegiatan mana yang masih dapat ibu dilakukan. Setelah kita nilai, kita akan pilih satu
kegiatan untuk kita latih”
”Ibu, apa saja kemampuan yang ibu miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya ya! Apa
pula kegiatan rumah tangga yang biasa ibu lakukan? Bagaimana dengan merapihkan
kamar? Menyapu ? “ Wah, bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki
“.
”ibu dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan di rumah
sakit ? ”Sekarang, coba ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit
ini”.” O yang nomor satu, merapihkan tempat tidur?Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang
kita latihan merapikan tempat tidur ibu”. Mari kita lihat tempat tidur ibu Coba lihat, sudah
rapikah tempat tidurnya?”
” ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakah
dengan sebelum dirapikan? Bagus ”
“ Coba ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri) kalau ibu lakukan
tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan, dan ibu ibu (tidak)
melakukan.
“Tapi jika ibu merasa lelah atau tidak mampu untuk melakukannya ibu dapat meminta
bantuan keluarga atau tetangga. Mungkiun ada kegiatan lain yang ingin ibu lakukan
kedepannya selain kegiatan - kegiatan yang ibu sebutkan tadi…?”

3. TERMINASI
a. Evaluasi
Subjek: “Bagaimana perasaan ibu setelah peragaan tadi?”
Objek : “Apa ibu bisa menjelaskan hal-hal yang sudah kita pelajari tadi?”
b. Rencana tindak lanjut
ternyata ibu sudah memahami dengan baik apa yang saya sampaikan. Mungkin
pertemuan hari ini saya akhiri dan terima kasih untuk waktunya dan saya do’akan agar
ibu selalu sehat untuk melakukan aktivitas sehari-hari ya
c. Kontrak yang akan datang : -
d. Salam Terapeutik : Assalamu’aikum.wr.wb…

Anda mungkin juga menyukai