Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

FISIOLOGIS

Tanggal Pengkajian : Rabu, 27 Desember 2017 Jam : 10.45 WIB


Tempat Pengkajian : BPM Bidan Suprih S., AMd. Keb
Pengkaji : Puput Puspita Sari

Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. I
Usia : Bayi Baru Lahir
Tanggal lahir : 27 Desember 2017
Jam lahir : 09.45 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Identitas Orang Tua
A. Ibu Suami
Nama : Ny. I Tn. M
Umur : 27 tahun 30 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Wiraswasta
Suku bangsa : Jawa Jawa
Alamat : Ngadiroyo RT/RW : 06/07 Desa Ngadiroyo, Kecamatan
Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri
B. Data Subjektif :
Bayi menangis kuat. Riwayat persalinan, bayi lahir spontan usia kehamilan 41
minggu 1 hari ditolong oleh Bidan. Tidak ada komplikasi selama persalinan baik
pada ibu dan bayi.

C. Data Objektif :
KU : baik, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan, menangis kuat.
BB : 3000 gram, PB : 46 cm, LK : 33 cm, LD : 32 cm, Lila : 11 cm.
N : 142 x/m P : 44 x/m S : 36,8 oC.

21
22

APGAR Skor
Waktu
No. Aspek yang dinilai
1 menit 5 menit 10 menit
1. Pernapasan 2 2 2
2. Denyut jantung 2 2 2
Reaksi terhadap
3. 1 1 1
rangsangan
4. Tonus otot 1 1 2
5. Warna kulit 1 2 2
Jumlah 7 8 9

D. Analisa Data :
Bayi Baru Lahir 1 jam fisiologis

E. Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan.
Rasionalisasi : pemberian informasi hasil pemeriksaan pada pasien
merupakan hak pasien untuk mengetahui keadaan dirinya.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan
diberikan.pada bayi.
2. Menjalin hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga.
3. Menjaga kehangatan bayi, bayi dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
dengan disimpan di dada ibu dan dilakukan bounding attouchment.
Rasionalisasi : untuk pencegahan hipotermi pada bayi dan sebagai bounding
attouchment antara ibu dan bayi.
Hasil : bayi dilakukan IMD.
4. Memberikan Vit. K 1 mg pada 1/3 paha kiri bayi antero lateral secara IM 0,5
ml.
Rasionalisasi : sebagai pencegahan terjadinya perdarahan intrakranial pada
kepala bayi.
Hasil : Vit K disuntikan dan tidak ada pembengkakan
5. Memberikan salep mata tetrasiklin 1% pada mata kanan dan kiri bayi.
Rasionalisasi : sebagai pencegahan infeksi dari jalan lahir
Hasil : salep mata diberikan.
23

CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/ Catatan Perkembangan Paraf
Jam
Rabu, Data Subjektif :
27 Des ‘17 Menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan
Data Objektif :
N: 140 x/m, P: 40 x/m, S:36,8 °C. Kepala tidak ada caput
succedaneum dan cephal hematom, mata konjungtiva merah
muda, seklera putih, reflek glabella (+), tidak ada napas
cuping hidung, tidak ada pengeluaran lendir hidung, mulut
gusi dan langit-langit normal, bibir tidak sianosis, reflek
rooting(+), sucking (+), swallowing (+), telinga tidak ada
pengeluaran secret abnormal, reflek moro (+), leher tidak
ada pembesaran vena jugularis, reflek tonic neck (+), tidak
ada fraktur klavikula, dada tidak ada retraksi dinding dada,
simetris, abdomen tidak kembung, tali pusat baik, tidak ada
perdarahan, punggung tidak terdapat tonjolanabnormal,
reflek galant (+), ekstremitas atas dan bawah simetris, gerak
aktif tidak ada kelainan polidaktil dan sindaktil, reflek
palmar grasp (+), reflek babinski (+), kulit kemerahan,
genitalia labia mayora sudah menutupi labia minora, lubang
uretra ada, miksi ada, anus ada, meconium ada
Analisa Data :
Bayi Baru Lahir 6 jam Fisiologis
Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang
akan diberikan, ibu dan keluarga paham
2. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarga
3. Mengobservasi KU dan TTV bayi, keadaan stabil
4. Menjaga kehangatan bayi, bayi hangat
5. Memberikan informasi tentang ASI Eksklusif, perawatan
24

tali pusat bayi, tanda bahaya pada bayi seperti warna kulit
bayi kebiruan, demam tinggi, kejang, bayi kuning,
Rasionalisasi : sebagai edukasi kepada ibu untuk
mencegahan terjadinya kegawatdaruratan pada bayi baru
lahir.
Hasil : ibu dan keluarga mengerti.

Anda mungkin juga menyukai