Anda di halaman 1dari 3

uji ultrasonic

kegunaan :

Ultrasonic Testing ( UT ) menggunakan energi suara frekuensi tinggi untuk melakukan


pemeriksaan dan membuat pengukuran. Pemeriksaan ultrasonik dapat digunakan untuk
deteksi cacat / evaluasi, pengukuran dimensi , karakterisasi material , dan banyak lagi.
Pengujian ini digunakan untuk mendeteksi kerusakan/kelainan di dalam dan permukaan
bahan metal dengan menggunakan gelombang suara frekwensi tinggi. Pada awalnya
pengujian ini dilakukan dengan penggunaan peralatan analog hal ini membutuhkan
kemampuan dan kepercayaan yang tinggi dari operator tersebut untuk melakukan
interpretasi terhadap data yang dihasilkan, hal ini dikarenakan kelemahan – kelemahan
pada alat analog tersebut misalnya data hasil pengukuran tidak ditayangkan secara
numerik.

( Pengujian UT pada lambung kapal)

cara menguji :

Prinsip Pemeriksaan Ultrasonic


• Gelombang ultrasonik disorotkan pada permukaan dengan garis lurus dan pada
kecepatan kecepatan konstan konstan sampai mereka menghadapi permukaan.
• Pada antarmuka permukaan sebagian dari energi gelombang dipantulkan dan sebagian
ditransmisikan. Jumlah energi yang dipantulkan atau ditransmisikan dapat dideteksi dan
memberikan informasi tentang ukuran reflektor.
• Waktu perjalanan suara dapat diukur dan ini memberikan informasi tentang jarak yang
telah melakukan perjalanan suara.
Teknik Pengujian Pengujian ultrasonik adalah metode inspeksi yang sangat serbaguna
dan pemeriksaan dapat dilakukan dalam sejumlah cara yang berbeda. Teknik inspeksi
ultrasonik biasanya dibagi menjadi tiga klasifikasi utama.
• Pulsa‐gema dan Melalui Transmisi (Berhubungan dengan apakah dipantulkan atau
ditransmisikan energi digunakan)
• Yang normal dan Angle Beam Beam (Berkaitan dengan sudut bahwa energi suara
memasuki memasuki artikel artikel tes) • Kontak dan Perendaman (Berkaitan dengan
metode kopling transduser untuk artikel uji)
Data yang didapat dan membaca data :

Gambar diatas adalah tampilan secara sederhana proses pengujian Ultrasonic Test,
dimana gelombang Ultrasonic disorotkan ke permukaan bidang uji dengan garis
lurus pada kecepatan konstan, kemudian gelombang tersebut dipantulkan kembali
dari permukaan atau cacat benda uji.
Hasil dari gelombang suara tersebut ditampilkan pada layar monitor berupa
tampilan pulsa untuk mengetahui tebal serta cacat atau tidaknya benda uji tersebut.
Secara umum tampilan pulsa pada layar monitor terdiri dari:

1. Initial Pulse
2. Backwall Pulse
3. Defect Pulse
4. Noise Pulse
sedangkan untuk membedakan tampilan pulsa pulsa pada layar monitor dapat
dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :
Initial Pulse adalah signal pulsa yang selalu muncul pada saat awal tampilan
pengukuran yang terbaca dilayar monitor.

Defect Pulse adalah signal pulsa yang muncul sebagai indikasi adanya cacat pada
bahan uji.

Backwall Pulse adalah signal pulsa yang menyatakan ketebalan bahan uji.

Noise Pulse adalah kumpulan pulsa-pulsa noise yang muncul pada bahan uji.

Backwall pulse, Noise pulse dan Defect Pulse bagi orang yang baru pertama kali
mengoperasikan alat Ultrasonic test mungkin masih rancu untuk membedakan.
oleh karena itu untuk membedakannya kita bisa melihat dari karakter signal yang
muncul pada tampilan layar monitor.

Untuk mengetahui apakah itu Backwal pulse kita bisa menambah panjang Range
pada set up alat UT. jika Pulsa selalu muncul setiap kelipatan angka pada layar
UT test secara teratur misalya pada jarak 6,12,18,24 dst.. berarti pulsa tsb masuk
kategori Backwall pulse.
Sedangkan Defect pulse dan noise pulse untuk membedakannya kita bisa
mengatur nilai Reject pada alat UT test tsb, jika kita menaikkan nilai Reject pada
alat UT test kemudian signal yang muncul pada layar monitor menghilang, berarti
signal tersebut adalah noise pulse, namun bila tampilan signal tetap muncul pada
layar monitor berarti signal tersebut adalah defect pulse.

Anda mungkin juga menyukai