Anda di halaman 1dari 7

Everything about arshitechture. we share it.

you share too :)

Minggu, 26 Januari 2014


Sejarah Perkembangan Arsitektur Gotik

Arsitektur gotik adalah perkembangan dari arsitektur klasik yang lahir di Eropa Timur
mirip dengan saudaranya arsitektur romanesk yang lahir di Eropa Barat. Secara
umum arsitektur gotik masih mempermainkan gubahan arsitektur klasik seperti
arsitektur romanesk, namun Kerajaan Byzantium sebagai tempat berkembangnya
arsitektur ini bertetangga dengan Kehalifahan Islam dan Kekaisaran Persia sehingga
banyak elemen arsitektur islam dan arsitektur mesopotamia yang mempengaruhi dan
diadaptasi pada arsitektur gotik seperti elemen kubah dan ornamen fasad.
- Budaya: vasal, monastik - Nilai: feodalisme -Preseden: arsitektur klasik, arsitektur
romanesk, arsitektur islam, & arsitektur mesopotamia - Contoh: St. Albans
Cathedral, Inggris; Salisbury Cathedral, Inggris; Notre Dame, Prancis;Wells
Cathedral, Inggris; Florence Cathedral, Italia; St. Vitus Cathedral, Ceko; Chartres
Cathedral, Prancis - Unit:apase, ambulatory, cellar, chevet/cradle, nave - Warisan:
struktur: flying buttress, vaulting, bracing, diversifikasi kuda-kuda; tipologi:
rumah, basilika (gereja), kastil - Keprofesian arsitek: ada bersifat arcpriest dan
seniman

Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada pertengahan abad 12 dan berakhir


pada abad 16. Seni gothic diyakini juga sebagai perwujudan
seni barbarian. Di Inggris, tepatnya pada abad 17 sampai 18 seni gothic
dianggap sebagai seni yang tidak punya cita rasa atau hambar dan juga
dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang
sudah ada.

KARAKTERISTIK BANGUNAN GOTHIC

Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian


depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic
menara difungsikan sebagai isyarat adanya peribadatan di dalam gereja.
Hal tersebut berkembang sampai saat ini, dan isyarat tersebut
merupakan bunyi lonceng yang ditempatkan dibagian atas menara.

Terdapat rose window. Secara arsitektural hal itu digunakan untuk


memasukan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi, rose
windowdipakai sebagai symbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai
cahaya yang masuk dan menerangi isi hati para jemaat gereja.
Terdapat seni kaca patri (clear storey) di dinding bangunan gothic. Hal ini
merupakan perkembangan teknologi kaca pada masa itu yang diterapkan
pada bangunan.

Adanya rib vaulting. Yaitu atap bangunan yang menyerupai


membran dan memiliki unsur arsitektural sebagai salah satu peninggalan
bentuk arsitektur gothic.

Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan yang juga


merupakan ciri khas dari bangunan gothic.
Jajaran kolom yang terpadu dengan rib voulting menjadi unsur utama
konstruksi bangunan.

Arsitektur gotik juga menerapkan solusi struktur bagi bangunan-bangunannya yang


menjulang tinggi, seperti halnya arsitektur romanesk yang mengandalkan
sistem triforium untuk menyangga bangunan, arsitektur gotik mengandfalkan
sistemflying buttress. Sistem flying buttress pada dasarnya adalah sistem triforium,
namun arsitektur gotik lebih bereksperimen dalam hal struktur. Bidang
penyanggatriforium dicoak hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang.
Luar biasanya, selain flying buttress seluruh dinding dan elemen vertikal merupakan
penyangga beban bangunan, bahkan hingga tralisnya sekalipun.

Gambar struktur flaying buttres yang merupakan garapan dari struktur triforium yang
dicoak

Gambar penampang vault pada arsitektur romanesk dan arsitektur gotik yang juga
mencoak vault
Gambar desain vault dan tralis sebagai upaya penahan beban berupa
sistem vaulting dan sistem bracing
Lihat pula bagaimana perbedaan penerapan sistemtriforium dan sistem flying
buttress pada St. Albans Cathedral, Inggris yang masih menggunakan triforiumdan
Notre Dame, Prancis yang sudah menggunakanflying buttress pada contoh gambar
bangunan di atas.

Gambar denah (dari kiri ke kanan) Amiens Cathedral, Prancis dan Wells Cathedral,
Inggris

Pada saat itu, profesi arsitek meredup , seperti halnya yang terjadi di arsitektur
romanesk. Arsitektur gotik memperlihatkan betapa merdeka, harmoni, dan
sosialisnya sebuah nilai budaya, berkebalikan dengan arsitektur romanesk (klasik).
Kedua arsitektur ini kedepannya akan memberikan bias pada perkembangan dan
pertarungan gaya dalam arsitektur modern. Battle of style.
Filsafat arsitektur Gotik adalah vertikalisme, transparan dan diafan. Faris vertikal
mengungkapkan ciri zaman yang mengarah total pada Yang Maha Tinggi. Dinding-
dinding kaca berwarna memperlihatkan cita-cita lepas dari kewadaqan materi
kehidupan yang fana. Diafan artinya cahaya yang menembus, selaku lambang rahmat
Tuhan yang menembus kefanaan hidup manusia untuk meneranginya dengan Nur-
Illahi. Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan masyarakat
abad-abad pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi ringan dan transparan
ini sangat dekat dengan selera modern yang kita suka keterbukaan luas. Tetapi hasil
gemilang para konstruktornya seperti ini adalah warisan pengalamn praktek berabad-
abad. Pada bad-abad awal gaya Gotik sering seluruh gedung ambruk karena kurang
perhitungan sratikanya.

Veronica Decy di 06.20


Berbagi

2 komentar:

1.
Pong Titan28 Mei 2017 17.46

ARTIKEL PEMBODOHAN, TAK PANTAS UNTUK DIDENGAR


Terlalu mengada ngada hanya untuk memuji desain neo gotic hingga
harus menjelek jelekkan desain Art Deco dengan menampilkan
komentar pahit dari orang orang kritikus dimasanya terhadap desain Art
Deco. BETUL BETUL ARTIKEL PEMBODOHAN
Balas

2.

Alif Rahmatullah19 Oktober 2017 20.03

hahahahahaha
Balas


Beranda

Lihat versi web


Mengenai Saya
Veronica Decy
I'm being an architect. Culinary Hunter :* Flowers lover. Kitchen worker.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai