Latar Belakang

Tanah merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup di bumi. Karena
kehadirannya mutlak diperlukan untuk menopang kelangsungan hidup makhluk di bumi. Tanah
merupakan media tempat tumbuh berbagi jenis tumbuhan yang dapat memenuhi kebutuhan
makhluk lainnya seperti manusia dan hewan. Tanah juga sebagai tempat tinggal bagi berbagai
hewan dan juga manusia. Tanah terdiri dari 5 komponen, yaitu batu-batuan mineral, bahan
organic, air, zat – zat terlarut, dan udara. Komposisi tanah yang berbeda akan menyebabkan sifat
kimia dan fisik yang berbeda pula. Tekstur tanah (sifat fisik) yang di dalamnya termasuk
erodibilitas (kepekaan tanah terhadap erosi).

Erosi dipengaruhi 2 faktor, yaitu factor eksternal (luar) dan factor internal (dalam). Factor
eksternal antara lain iklim, topografi, vegetasi, dan kegiatan manusia. Iklim berpengaruh karena
musimnya. Topografi berpengaruh karena letak topografi akan mempengaruhi air yang mengalir.
Adanya vegetasi penutup akan mengurangi tingkat erosi karena memperlambat aliran
permukaan. Kegiatan manusia sangat berpengaruh karena dari kegiatan manusia bahan – bahan
dalam tanah dapat berubah. Sedangkan factor internal, yaitu komposisi fraksi – fraksi penyusun
tanah. Jika tanah kandungan pasir dan debunya tinggi dibandingkan lempungnya maka tanah
tersebut peka terhadap erosi. Sebaliknya, jika tanah kandungan lempungnya tinggi maka tanah
tersebut tahan terhadap erosi.

Suatu tanah akan peka terhadap erosi apabila mempunyai erodibilitas tinggi dan sebaliknya,
suatu tanah yang mempunyai NPD besar akan peka terhadap erosi. Untuk menentukan daya
tahan tanah terhadap erosi menggunakan metode pemipetan. Dari metode ini dapat diperoleh
besarnya debu dan lempung actual. Besarny debu dan lempung merupakan data sekunder.
Erodibilitas sangat penting untuk diketahui untuk menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam
pada jenis tanah tertentu. Oleh sebab itu, pada praktikum ini akan dilakukan penghitungan NPD
beberapa jenis tanah (vertisol, entisol, alfisol, lupaaaaaa wkwkwkwk) untuk mengetahui tingkat
erodibilitas dari tanah – tanah tersebut.