BAB I
PENDAHULUAN
Perlu diperhatikan di sini, bahwa penyusunan struktur organisasi perlu dilandasi oleh ide dan
imajinsi yang memungkinkan perkembangnya diri individu yang akan menangani permasalahan
organisasi, Tentunya dalam hal ini individu akan dituntut untuk memiliki “kemampuan
abstraksi” pada tinkat tertentu sehingga mampu menghayati dan menyederhanakan kenyataan-
kenyataan yang ada (dalam dimensi ruan dalam waktu)
1|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah
berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.
1. Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara
posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan.
2. Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal.
3. Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam
sebuah organisasi.
Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung pada perilaku atau kegiatan satuan-
satuan organisasi para pelaksananya yang dikoodinasikan dalam suatu sistem
manajemen. Untuk itu, dituntut untuk individu atau satuan-satuan organisai pelaksana
dapat bekerja sama secara terorganisasi dalam menentukan harapan-harapan
(objectives), jadwal kegiatan, angaran keuangan, kemudian memonitor dan
melaporkan kemajuan,serta mengambil langkah-langkah perbaikan bilaman
diperlukan. Konsep dan perangkat alat yang digunakan didalam Sistem Manajemen
Proyek memberikan tata cara kepada individu-individu yang berasal dari berbagai
instansi,suatu organisasi, dan bidang pekerjaan,agar mereka dapat bekerja sama secara
mangkus untuk mencapai harapan-harapan proyek.
Fungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi kepada seluruh
manusia yang menjadi anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus ia
kerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab kepada siapa, sehingga proses kerjasama menuju
pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kejelasan gambaran struktur organisasi akan memberikan kemudahan bagi
2|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
pimpinan untuk mendistribusikan jabatan kepada seseorang yang tepat, sehingga daya guna dan
hasil guna dapat terwujud.
Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang
harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada
pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang
harus dipertanggungjawabkan.
Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu
pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
Kejelasan Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan
atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar
dalam struktur, sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan.
Pola dasar struktur organisasi sebaiknya tersusun relative permanen, artinya tidak perlu
selamanya mengalami perubahan. Dalam aktivitas yang dilakukan harus ada jaminan
fleksibilitas, artinya aktivitas itu senantiasa dapat diperluas jangkauannya, namun pola dasar
struktur organisasi tidak perlu mengalami perubahan. Yang perlu mendapat perhatian dalam
mengisi struktur organisasi adalah manusia yang memiliki kompentensi yang sesuai dengan jenis
tugas dalam bagian-bagian tugas atau pekerjaan pada struktur tersebut. Penggolongan aktivitas
dalam struktur dapat kita bagi menjadi empat unsure : a)unsur pimpinan; b)unsur pembantu
pimpinan; c)unsur pelakasana tugas pokok; dan d)unsur pelaksana tugas-tugas fungsional.
Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki
keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi tersendiri
atas produk yang akan dihasilkan. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan dalam
mengerjakan suatu proyek, maka sebuah organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur
sumber daya yang dimiliki agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang sinkron sehingga
tujuan proyek bisa tercapai. Organisasi proyek juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien, tepat waktu dan sesuai dengan kualitas
yang diharapkan.
3|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
Secara umum, terdapat 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan
suatu proyek. Adapun jenis-jenis organisasi proyek yang dimaksud antara lain :
Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek dibentuk dari fungsi-
fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. Organisasi ini biasanya digunakan ketika
suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalam penyelesaian
suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan diberikan wewenang
untuk mengkoordinir proyek. Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi
proyek ini antara lain proyek dapat diselesaikan dengan struktur dasar fungsional
organisasi induk, memiliki fleksibilitas maksimum dalam penggunaan staf, adanya
pembauran berbagai jenis keahlian bagi tiap-tiap fungsi serta peningkatan terhadap
profesionalisme pada sebuah divisi fungsional. Sedangkan beberapa kelemahan yang
ditemui dalam organisasi proyek fungsional antara lain proyek biasanya kurang fokus,
terdapat kemungkinan terjadinya kesulitan integrasi antar tiap-tiap fungsi, biasanya
membutuhkan waktu yang lebih lama serta motivasi orang-orang yang terdapat dalam
organisasi menjadi lemah.
Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang bersifat
independen. Tim ini bisa direkrut dari dalam dan luar organisasi yang akan bekerja
sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk. Seorang manajer proyek full time
akan ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk memimpin tenaga-tenaga ahli yang
terdapat dalam tim. Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi proyek
tim khusus yakni tim akan terbentuk dengan bagian-bagian yang lengkap dan memiliki
susunan komando tunggal sehingga tim proyek memiliki wewenang penuh atas sumber
daya yang ada untuk mencapai sasaran proyek, sangat dimungkinkan ditanggapinya
perubahan serta dapat diambil sebuah keputusan dengan tepat dan cepat karena keputusan
tersebut dibuat oleh tim dan tidak menunda hierarki, status tim yang mandiri akan
menumbuhkan identitas dan komitmen anggotanya untuk menyelesaikan proyek dengan
baik, jalur komunikasi dan arus kegiatan menjadi lebih singkat, mempermudah
koordinasi maupun integrasi personel serta orientasi tim akan lebih kuat kepada
kepentingan penyelesaian proyek. Sedangkan beberapa kelemahan yang ditemukan
dalam organisasi proyek ini adalah biaya proyek menjadi besar karena kurang efisien
dalam membagi dan memecahkan masalah dalam penggunaan sumber daya, terdapat
kecendrungan terjadinya perpecahan antara tim proyek dengan organisasi induk serta
proses transisi anggota tim proyek untuk kembali ke fungsi semula jika proyek telah
selesai akan terasa sulit karena telah meninggalkan departemen fungsionalnya dalam
waktu yang lama.
4|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang melekat pada
divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi ini merupakan
penggabungan kelebihan yang terdapat dalam organisasi fungsional dan organisasi
proyek khusus. Beberapa kelebihan yang terdapat dalam bentuk organisasi ini yaitu
manajer proyek bertanggung jawab penuh kepada proyek, permasalahan yang terjadi
dapat segera ditindaklanjuti, lebih efisien karena menggunakan sumber daya maupun
tenaga ahli yang dimiliki pada beberapa proyek sekaligus serta para personel dapat
kembali ke organisasi induk semula apabila proyek telah selesai. Adapun beberapa
kekurangan yang terdapat dalam bentuk organisasi proyek ini antara lain manajer proyek
tidak dapat mengambil keputusan mengenai pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan
personel karena keputusan tersebut merupakan wewenang dari pada departemen lain,
terdapat tingkat ketergantungan yang tinggi antara proyek dan organisasi lain pendukung
proyek serta terdapat dua jalur pelaporan bagi personel proyek karena personel proyek
berada dibahwah komando pimpinan proyek dan departemen fungsional.
Proyek merupakan aktivitas yang bersifat temporer. Dalam pengerjaannya, selalu ada
batasan (time, scope dan budget) yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek.
Perubahan terhadap salah satu faktor akan mempengaruhi faktor yang lain. Seluruh aktivitas
yang terdapat pada proyek merupakan sebuah mata rantai yang dimulai sejak dituangkannya
ide, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai
dengan perencanaannya semula.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat terlihat berbagai jenis kegiatan proyek. Jenis-jenis
kegiatan proyek tersebut secara garis besar terkait dengan pengkajian aspek ekonomi,
keuangan, permasalahan lingkungan, desain engineering, marketing, manufaktur, dan lain-lain.
Namun, pada kenyataannya, tidaklah dapat membagi-bagi proyek pada satu jenis tertentu saja,
kerena pada umumnya kegiatan proyek merupakan kombinasi dari beberapa jenis kegiatan
sekaligus. Akan tetapi, jika ditinjau dari aktivitas yang paling dominan yang dilakukan pada
sebuah proyek, maka kita dapat mengkategorikan proyek sebagai berikut :
5|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
Berdasarkan penjelasan di atas dapat juga ditarik suatu kesimpulan yaitu bahwa dalam suatu
jenis proyek yang memiliki beberapa aktivitas sekaligus, maka pembagiannya merupakan
kombinasi. Proyek pembuatan sumur minyak dan gas, jika ditinjau dari segi pembangunannya
dapat dikategorikan sebagai proyek engineering konstruksi. Namun, dari seluruh tahapan dan
biaya yang dibutuhkan pada pelaksanaannya dapat dikategorikan sebagai proyek capital.
6|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
BAB III
PEMBAHASAN
Seperti halnya tugas kontraktor pelaksana yang menangani proyek baik dalam skala
besar maupun kecil dari sampel tugas yang kami dapatkan adalah kontraktor pelaksana dengan
skala kecil dimana organisasi strukturnya hanya terbagi atas site manager,administrator,
pelaksana 1 dan pelaksana 2 dan logistic, yang menanganai project Renovasi Ruang Prodi
Bahasa Inggris FKIP Universitas Pattimura Tahun 2017. Proyek berlokasi di Ambon, lebih
tepatnya di Universitas Pattimura dengan sumber dana dari APBN dan perusahaan yang
menaungi proyek ini adalah perusahaan CV. Detira. Dibawah ini adalah bagan struktur
organisasi proyek kontraktor berskala kecil :
7|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
1) Site Manager
8|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
9|MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 1
2) Administrator
Administrator atau pemilik proyek adalah pihak yang menginginkan suatu fasilitas
proyek, sekaligus yang menanggung pembiayaan proyek yang akan didirikan.
3) Pelaksana
1. Pelaksana besi
2. Pelasana cor beton
3. Pelaksana bekisting
4. Pelaksana finishing
5. Pelaksana mekanikal elektrikal
10 | M A N A J E M E N P R O Y E K
KELOMPOK 1
1. Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret tanpa seizin
atasan langsung,
2. Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu proyek
(instruksi kerja), speksifikasi teknis dari pelanggan, dan gambar kerja yang
diterimanya dengan mengarahkan tukang/sub kontraktor dan pekerjanya hingga
didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu, dan biaya yang seefisien mungkin,
3. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
4. Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan program
harian/mingguan/bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke kepala
proyek,
5. Membuat opname prestasi pekerjaan bersama-sama kepala proyek dan sub
kontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lain-lain,
6. Menyelenggarakan pencatatan-pencatatan atas tindakan yang telah dikerjakan baik
qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan mingguan mengenai:
4) Logistic
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang,
energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia,
dari sumber produksi ke suatu tempat dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan
modal. Pembangunan akan sulit dilakukan tanpa dukungan bagian logistik.
Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan,
reverse logistics dan pemaketan.
1. Menari dan mensurvei data jumlah materialbeserta harga bahan dari beberapa
supplier atau took material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan
termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau took bahan bangunan
dengan melaksanakan seleksi sbelumnya sehingga bisa mendapatkan harga
material termurah pada supplier terpilih.
11 | M A N A J E M E N P R O Y E K
KELOMPOK 1
12 | M A N A J E M E N P R O Y E K
KELOMPOK 1
BAB IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
1. Fungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi kepada seluruh
manusia yang menjadi anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus
ia kerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab kepada siapa, sehingga proses
kerjasama menuju pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung pada perilaku atau kegiatan satuan-satuan
organisasi para pelaksananya yang dikoodinasikan dalam suatu sistem manajemen. Untuk
itu, dituntut untuk individu atau satuan-satuan organisai pelaksana dapat bekerja sama
secara terorganisasi dalam menentukan harapan-harapan (objectives), jadwal kegiatan,
angaran keuangan, kemudian memonitor dan melaporkan kemajuan,serta mengambil
langkah-langkah perbaikan bilaman diperlukan
13 | M A N A J E M E N P R O Y E K
KELOMPOK 1
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.,2017.Manajemen
Proyek,http/id.wikipedia.0rg/wiki/managemen_proyektipe_organisasi_di
dalam_proyek.Diakses pada tanggal 3 Oktober 2017
Dblackswan.,2012,God is an Engineer,http/id/God in an
Engineer_struktur_organisasi_dan_uraian_tugasnya _dalam_proyek.htm. Diakses pada
tanggal 3 Oktober 2017
14 | M A N A J E M E N P R O Y E K