Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mengkaji

masalah-masalah tentang tumbuhan berkenaan dengan bagian-bagian luar yang

tampak pada tumbuhan tersebut. Morfologi tumbuhan yang mempelajari bentuk dan

susunan tubuh tumbuhan pun sudah semakin berkembang hingga dipisahkan menjadi
morfologi luaratau morfologi saja(morphology in sensu strict =dalam arti yang

sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan. Ilmu tumbuhan pada saat ini

mengalami kemajuan yang sangat pesat.Dari berbagai ilmu tumbuhan yang sekarang

telah berdiri sendiri adalah morfologi tumbuhan.Pada percobaan ini bagian tumbuhan

yang akan diamati morfologinya adalah buah dan biji.

Adapun buah merupakan organ pokok pada tumbuhan, tidak semua

tumbuhan mempunyai buah. Umumnya buah berkembang dari alat kelamin betina

(putik) pada tumbuhan biji, yaitu bagian bakal buahnya jika terjadi pembuahan.

Pembuahan yaitu proses meleburnya sel telur dengan sperma di dalam putik.

Berdasarkan pembentukanya, buah di bagi menjadi dua macam,yaitu buah sejati dan
buah semu.Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah.

Bakal buah dibedakan menjadi dua, yaitu bakal biji yang terbungkus oleh daun

buah, seperti biji mangga, rambutan, salak, dan bakal biji yang tidak terbungkus

oleh dun buah, seperti pada pakis haji.


B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Percobaan

Maksud percobaan ini adalah untuk mengetahui bentuk morfologi buah dan

biji.

2. Tujuan Percobaan

Tujuan Percobaan Morfologi Buah dan Biji antara lain :

a. Mengetahui dan memahami macam-macam buah dan biji.


b. Mengetahui dan memahami bentuk-bentuk buah dan biji.

c. Mengetahui dan memahami pembagian buah dan biji.

d. Mengetahui dan memahami penggolongan berbagai macam buah dan biji.

C. Prinsip Percobaan

1. Penentuan dan pengamatan bentuk buah dan biji.

2. Penentuan dan pengamatan bentuk bagian-bagian buah dan biji.

3. Penentuan dan pengamatan bentuk pembagian buah dan biji.

4. Penentuan dan pengamatan bentuk penggolongan buah dan biji.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Umum

Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal

buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel
telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa

penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah

serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh

menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Bulu ini terus tumbuh menembus

tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal

dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot

yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik

plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji,

membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini

melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan

kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya (Hidayat. 1995: 23).


Buah adalah salah satu organ tumbuhan untuk pembiakan, mengandung biji

setelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi buah. Ovum tumbuh menjadi

biji, dinding ovarium jadi kulit buah. Pengertian buah dalam lingkup

pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di

atas. Karena buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah,

melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah

sejati (Campbell, 2003:154).

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan

lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.

Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah,

yakni sebagai pemencar biji tumbuhan (Campbell. 2003: 155).

Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedangkan umumnya segera setelah

terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera

menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal

buahnyakarena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula, seperti halnya

dengan bagian-bagian yang lain. Peristiwa penyerbukan yang telah terjadi kemudian

diikuti pula oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal

biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji (Evika, 2005: 126 ).

Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah

tenggelam, terkadang bagian-bagian bunga yang lain (umpamanya tabung perhiasan

bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan bakal buah dan turut
berkembang membentuk buah. Jika bagian-bagian itu merupakan bagian utama dari

buah maka buah itu lalu disebut buah semu(Kimball, 1999: 243).

Dinding buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada

bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium).Perikarp ini sering berkembang lebih

jauh sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagian luar

disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atauepikarp (epicarpium), yang di

dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa
beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium)

(Kimball,1999: 244 ).

Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan dan

pembuahan pada bunga. Walaupun demikian, mungkin pula buah terbentuk tanpa ada

penyerbukan dan pembuahan.Peristiwa terbentuknya buah yang demikian itu

dinamakan partenokarpi(parthenocarpy). Buah yang terjadinya dengan cara ini

biasanya tidak mengandung biji, atau jika ada bijinya, biji itu tidak mengandung
lembaga, jadi bijinya tak dapat dijadikan alat perkembangbiakan. Pembentukan buah

dengan cara ini lazim kita dapati pada pohon pisang (Musa

paradisiacaL)(Tjitrosoepomo, 1985: 67).

Pada tumbuhan umumnya dapat digolongkan dalam dua golongan, yaitu :

1. Buah semu atau tertutup, yaitu jika buah berbentuk dari bakal buah

beserta bagian-bagian lain pada bunga itu yang menjadi bagian utama buah ini (lebih

besar, lebih menarik perhatian, dan sering kali merupakan bagian buah yang

bermanfaat atau dapat dimakan), sedang buah yang sesungguhnya kadang

tersembunyi. Dibedakan atas tiga macam, yaitu buah semu tunggal, buah semu ganda

dan buah semu majemuk.


2. Buah sungguh atau buah telanjang yang selalu terjadi dari bakal buah dan

jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan bagian

buah yang berarti. Dibedakan atas tiga macam, yaitu buah sejati tunggal, buah sejati

ganda, dan buah sejati majemuk.

Adapun bagian-bagian buah adalah (Tjitrosoepomo, 1985: 68 ):

a. Daun-daun pelindung, contohnya pada jagung betina.

b. Daun-daun kelopak, contohnya pada terong dan jambu.


c. Tangkai kepala putik, contohnya pada rambut jagung.

d. Kepala putik, contohnya pada manggis.

Buah ada yang berdaging dan ada yang kering.Buah berdaging jika memiliki

dinding buah tebal dan mengandung air, buah demikian disebut dengan buah

buni.Buah kering ada yang kulit buahnya terpisah dengan kulit bijinya atau bersatu

dengan kulit bijinya.Buah yang kulit bijinya bersatu dengan kulit buahnya dinamakan

akenium(Kimball, 1999: 243).


Kulit buah ada yang dua lapis dan ada yang tiga lapis.Kulit buah yang terdiri

dari 2 lapis meliputi eksokarpium dan endokarpium, sedang yang tiga lapis meliputi

eksokarpium, mesokarpium, dan endokarpium.Endokarpium berbatasan dengan kulit

biji.Eksokarpium umumnya satu lapis sel, mesokarpium terdiri dari beberapa lapis

sel, sedangkanendokarpium dapat satu lapis atau lebih.Buah tertentu memiliki

endokarpium yang terdiri dari sel batu.Daging buah yang kita makan sehari-hari

sebenarnya mesokarpium(Kimball, 1999: 243).

Biji berkembang setelah fertilisasi juga. Integumen akan berkembang menjadi

kulit biji, sedangkan kantung lembaga akan berkembang menjadi endosperm dan

embrio. Embrio di dalam biji merupakan perkembangan dari zigot. Perkembangan


embrio akan membentuk calon akar (radikula), calon tunas (plumula), dan kotiledon.

Endosperm ada yang sudah habis untuk perkembangan embrio sehingga masa

dormansi biji pendek.Biji yang tidak memiliki endosperm dinamakan

nonendospermseed atau biji yang tidak berputih lembaga atau exalbumineous

seed.Cadangan makanan mungkin disimpan dalam kotiledon.Biji ada juga yang

masih memiliki endosperm pada waktu buah masak, biji demikian disebut endosperm
seed atau biji berputihlembaga atau albumin.Bakal biji melekat pada dinding ovarium

melalui plasenta(Kimball, 1999: 243).

Kotiledon dapat juga berfungsi sebagai alat penyerap cadangan makanan

sehingga disebut dengan haustorium.Selain itu kotiledon dapat berubah menjadi hijau

setelah biji berkecambah dan kotiledon tadi menjadi alat fotosintesis.

Perkecambahan biji ada yang memunculkan kotiledon ke atas tanah sehingga bagian

hipokotil muncul ke atas tanah tetapi ada juga biji yang perkecambahannya tidak
memunculkan kotil ke luar kotil tetap berada di dalam tanah.Perkecambahan yang

tidak memunculkan kotil ke atas tanah disebut perkecambahan

hipogeus.Perkecambahan yang memunculkan kotil di permukaan tanah disebut

epigeus(Kimball, 1999: 243).

B. Uraian Bahan

1. Uraian Sampel

a. Kacang Panjang

1) Nama Latin

Adapun nama Latin dari kacang panjang adalah Vigna sinensis.

2) Khasiat
Mengobati kanker, mengobati batuk, mengobati cacingan, mengobati sembelit,

mengobati anemia(Utami,2008:107).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2012: 219)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae
Sub class : Sympetalae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Vigna

Spesies : Vigna sinensis

b. Jeruk

1) Nama Latin
Adapun nama Latin dari jeruk adalah Cytrus sinensi.

2) Khasiat

Mencegah terjadinya pendarahan, melawan infeksi, menambah daya tahan

tubuh, menambah energi, terhindar dari influenza(Dalimartha, 2013: 34-35).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2013: 290)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub class : Diallypetalae


Ordo : Sapindales

Famili : Rataceae

Genus : Cytrus

Spesies : Cytrus sinensis

c. Jambu mete

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari jambu mete adalah Anacardium occidentale.


2) Khasiat

Mengobati diabetes mellitus, mengobati disentri, mengobati radang mulut,

mencegah anemia, menjaga kesehatan mata(Harbie,2013:347).

3) Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae


Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Sapindales

Famili :Anacardiaceae

Genus :Anacardium

Spesies : Anacardium occidentale

d. Apel

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Apel adalah Pyrrus matius.

2) Khasiat
Sebagai anti oksidan, mengobati anti radang, mencegah

keriput,menurunkankolestrol tinggi(Dalimartha,2013:15).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2012: 319)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae
Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Rosales

Famili : Rosaceae

Genus : Pyrrus

Spesies : Pyrrus matius

e. Anggur

1) Nama Latin
Adapun nama latin dari Anggur adalah Vitis vinifera

2) Khasiat

Menjaga kesehatan jantung, mengobati kanker payudara, menyingkirkan asam

pada ginjal, mengatasi gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan

otak(Hariana. 2013: 170).

3) Klasifikssi (Dalimartha,2013:15)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae
Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Vitales

Famili : Vitaceae

Genus : Vitis

Spesies : Vitis vinifera


f. Buah Belimbing

1) Nama Latin

Adapun nama daerah latin dari BuahBelimbing adalah Averhoa carambola.

2) Khasiat

Mengobati hipertensi, mengobati batuk, mengobati tenggorokan sakit,

mengobati wasir, penyakit oceania(Dalimartha,2012:15).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2010: 310)


Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Garentales

Famili : Oralidaceae

Genus : Averhoa

Spesies : Averhoa carambola

g. Padi
1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Padi adalah Oryza sativa.

2) Khasiat

Mengatasi gangguan pencernaan, penambah nafsu makan, mengobati penyakit

beri-beri, menurun demam dan mengontrol kolestrol(Tjitrosoepomo,2010: 441).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2010: 440)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Oryza

Spesies : Oryza sativa


h. Mangga (Tjitrosoepomo,2013: 200)

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Mangga adalah Mangifera indica

2) Khasiat

Mengobati sariawan, sumber vitamin C, mencegah kanker, menjaga kulit tetap

sehat, meningkatkan kadar insulin(Tjitrosoepomo,2010: 201).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2013: 200)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae


Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetale

Ordo : Sapidales

Famili : Anarcadiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera indica


i. Mentimun

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Mentimun adalah Cucumis sativus L

2) Khasiat

Banyak mengandung mineral, memperlancar buang air, menurunkan tekanan

darah tinggi(Harbie,2015: 358).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2015: 358)


Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Sympatalae

Ordo : Cucurbibales

Famili : Cucurbiaceae

Genus : Cucurmis

Spesies : Cucumis sativus L

j. Jagung
1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Jagung adalah Zea mays.

2) Khasiat

Melindungi jantung, mencegah anemia, menurunkan kolestrol, mengontrol

diabetes, mengurangi resiko air(Prasko, 2009: 111).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo. 2013: 437-439)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays


k. Rambutan

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Rambutan adalah Nephellium lappaceum.

2) Khasiat

Sebagai sumber zat besi, menurunkan berat badan, merawat kulit, mencegah

kanker, dan penambah energi (Hariana,2013: 91).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2013: 301)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae


Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Sapidales

Famili : Sapidaceae

Genus : Nephellum

Spesies : Nephellium lappaceum


l. Nangka

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Nangka adalah Artocarpus heterophyllus

2) Khasiat

Sumber gula alami, menyehatkan mata, menyembuhkan diare, dan melindungi

heroid (Hariana,2013: 91).

3) Klasifikasi (Van Steenes,2008: 168)


Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Urticales

Famili : Moraceae

Genus : Artocarpus

Spesies : Artocarpus heterophyllus

m. Strawberry
1) Nama Latin

Adapun nama latin dari strawberry adalah Fragana vesca.

2) Khasiat

Menjaga kesehatan mata, menjaga kulit, meningkatkan system imun, menjaga

kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak(Dalimartha, 2011: 77) .

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2012:192)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Rosales

Famili : Rosaceae

Genus : Fragana
Spesies : Fragana vesca

n. Bunga matahari

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari buah bunga matahari adalah Hleianthus annus.

2) Khasiat

Mengobati rewmatik, mengobati disentri, mengurangi rasa nyeri, infeksi

saluran kencing, dan radang payudara(Harbie, 2015:190).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2007:334)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class :Sympetalae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Helianthus

Spesies : Helianthus annus


o. Lengkeng

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Lengkeng adalah Dinocarpus longan.

2) Khasiat

Penangkal radikal bebas, sumber zat besi, menjaga kesehatan ginjal,

mengobati diabetes, mengurangi tekanan darah tinggi(Tjitrosoepomo, 2002:301).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2010: 310)


Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Sapindales

Genus : Sapindaceae

Famili : Dinocarpus

Spesies : Dinocarpus longan

p. Semangka
1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Semangka adalah Cytrus lanatus.

2) Khasiat

Mencegah penuaaan dini, menyegarkan kulit, sebagai antiseptik, sebagai obat

jerawat dan mencegah dehidrasi(Harbie,2015:705).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2010: 330)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Sympatalae

Ordo : Cucurgitales

Famili : Cucurgitaceae

Genus : Cytrus
Spesies : Cytrus lanatus

q. Sirsak

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Sirsak adalahAnnona muricata.

2) Khasiat

Membantu mengontrol kolesterol, mengantur tingkat tekanan darah,

menyembuhkan luka sebagai antioksida yang bisa melawan kerusakan akan akibat

radikal(Hariana,2004:71).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2010: 173)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Rosales

Famili : Annonaceae

Genus :Annona
Spesies : Annona muricata

r. Melinjo

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari melinjo adalah Gentum gnemon.

2) Khasiat

Mengobati sakit mata, peluruh air seni, mengobati anemia, mengobati busung

lapar(Hariana,2008: 117).
3) Klasifikasi (Hariana,2014:116)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Gentales

Famili : Gentaceae

Genus : Gentum

Spesies : Gentum gnemon

s. Jambu Air
1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Jambu Air adalah Syzygium aquem.

2) Khasiat

Menurunkan demam, menetralkan keringat, zat anti body, mencegah

dehidrasi, mengatasi anti radang(Tjitrosoepomo,1987: 129).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2013: 222)

Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae

Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aquem

t. Kapas

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Kapas adalah Asclepias physocarpa.

2) Khasiat

Melancarkan dating bulan, mengobati menyakit kulit, mencegah diabetes,

mengobati kencing manis(Astawan,2008:52).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo, 2010: 355)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Gentianales

Famili : Asclepiadaceae

Genus : Asclepias

Spesies : Asclepias physocarpa


u. Pala

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Pala adalah Myristica fragrens.

2) Khasiat

Mengobati disentri, mengobati perut kembung dan mules, mengobati kejang

lambung, susah tidur dan mengatasi sariawan(Hariana,2013:72).

3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2010: 288-292)


Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Ordo : Magnoliales

Famili : Magnoceae

Genus : Myristica

Spesies : Myristica fragrens

v. Durian

1) Nama Latin
Adapun nama latin dari Durian adalah Durio zibethinus.

2) Khasiat

Menyehatkan syaraf, mengencangkan kulit, melembabkan kulit, menguatkan

gigi, dan mengobati anemia(Hemburg,2008:30).

3) Klasifikasi (Hemburg,2008:30)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledoneae

Sub Class :Apertalae

Ordo : Malvales

Famili : Bonbaceae

Genus : Durio

Spesies : Durio zibethinus


w. Kacang Hijau

1) Nama Latin

Adapun nama latin dari Kacang tanah adalah Arachis hypogeal.

2) Khasiat

Menurunkan kolesterol, mencegah penyempitanpembuluh darah, mengobati

batuk, mengobati asma, menjaga berat badan(Hemburg,2008:29).

3) Klasifikasi (Hemburg,2008:30)

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae


Class : Dicotyledoneae

Sub Class : Diallypetalae

Ordo : Rosales

Family : Papylonaceae

Genus : Arachis

Spesies : Arachis hypogeal


BAB III
METODE KERJA

A. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan adalah pensil, ballpoint, pensil warna, penggaris.


2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah buah jagung, buah jambu, buah rambutan, buah

nangka, buah semangka, buah melinjo, buah manga, buah strowbery, buah anggur,

buah jeruk, buah mentimun, buah jambu monyet, kacang hijau, padi, kacang panjang,

belimbing, buah bunga matahari, buah lengkeng, kapas, buah pala, buah durian.

B. Cara Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan.

2. Diamati setiap bagian mofologi sampel.

3. Digambar setiap sampel dan diberikan keterangan yang jelas dari setiap

pengamatan sampel.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Tabel Pengamatan

No. Nama Sampel Gambar Sampel Keterangan


1. Buah (frructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Biji (semen)

Mentimun
1. (Cucumis sativus)

1. Kulit luar
(exocarpium)
2. Biji (semen)
3. Daging buah
Semangka (sartocarpium)
2. 4. Kulit dalam
(Citrullus lanatas)
(endocarpium)
5. Buah (fructus)
1
1. Buah (fructus)
2. Kulit buah
(exocarpium)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)

Jambu mete 1
3. (Anacardium
occidetale)

1. Buah (fructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
Anggur (Vitis 4. Daging
4. (mesocarpium)
vinifora)
5. Biji (semen)

1
5
1. Kulit luar
(exocarpium)
2. Biji (semen)
3. Buah (fructus)
4. Lapisan dalam
(endocarpium)

1 3
Kacang panjang
5. (Vigna sinensis)

1. Buah (fructus)
2. Kulit luar buah
(exocarpium)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)
1 5. Lapisan dalam
Mangga (endocarpium)
6. (Mangifera indica)
1. Buah (fructus)
1 2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Kulit tengah
(mesocarpium)
5. Biji (semen)

Kelengkeng
7. (Dimocarpus
logan) 2

1. Jagung (Zea
1 2 mays)
2. Buah (fructus)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)

8. Jagung (Zea mays)


1. Padi (Oryza
1 sativa)
2. Buah (fructus)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Biji (semen)
Padi (Oryza
9. sativa)

1 3 1. Buah (fructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit tengah
(mesocarpium)
4. Biji (semen)
5. Kulit dalam
(endocarpium)
Belimbing
10. (Averhoa
carambola)

1. Buah (fructus)
2. Daging buah
(mesocarpium)
3. Biji (semen)
Buah sirsak 4. Kulit dalam
11. (endocarpium)
(annona muricita)
5. Kulit luar
(exocarpium)
3
1
2
1. Buah (fructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar buah
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)
5. Daging buah
(mesocarpium)
6. Duri (spinal)
Nangka
12. (Artocarpus 1 2 3
heterophyllus)

1 1. Buah (frructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Daging buah
(mesocarpium)
5. Biji (semen)
Rambutan
13. (Nephelium
lappaceum)

5
1. Buah (frructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Biji (semen)
5. Daging buah
(mesocarpium)

1 4

Jeruk peras
14. (Cytrus sp)

1. Buah (frructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)

1
Kuaci (Heliantus
15. annuus)
2
1. Buah (frructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)

Strawberry
16. (Fragana vesca)

1. Buah (frructus)
1 3 2. Kulit
2 luar(exocarpiu
m)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)
5. Kulit dalam
(endocarpium)

Apel (Pyrus
17. malus)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Kulit luar
(testa)
4. Kulit tengah
(sclerotesta)
5. Kulit dalam
(tegmen)
6. Lembaga
(embryo)
7. Akar lembaga
1 (redicula)
8. Pucuk lembaga
( plumula)
18. Durian 9. Inti biji
(nucleus
seminis)
10. Salut biji
(arkus)

1. Biji (semen)
2. Buah (fructus)
3. Kulit biji
(spermodermis)

3
19. Jambu air
1. Kulit biji
(spermodermis)
2. Inti biji
(nucleus
semnis)
3. Putih lembaga
(albumen)
4. Daun lembaga
(cotyledone)
5. Akar lembaga
Kacang tanah (radikula)
20. (Arachis hypogea) 6. Biji (semen)
7. Pucuk lembaga
(plumule)
8. Lembaga
(embryo)

1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Inti biji (nuckus
seminis)
4. Lembaga
(embryo)
5. Lapisan luar
2 (testa)
6. Lapisan dalam
(tegmen)

21. Kapuk randu


1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(tegmen)
3. Inti biji (nuckus
seminis)
4. Kulit luar
(testa)

22. Melinjo

1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(tegmen)
5. Inti biji
(nucleus
seminis)
23. Pala 1 6. Salut biji (
anllus)
1 1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(legmen)
5. Inti biji
(nucleus
seminis)
6. Selaput biji
24. Rambutan (carillus)
7. Lembaga
(embryo)
8. Putih lembaga
(albumen)
9. Akar lembaga
(radicula)

1 1. Buah (fructus)
2. Biji (semen)
3. Inti biji
(embryo)
4. Lapisan luar
(testa)
5. Daun lembaga
(cotyledone)
6. Kulit biji
(spermodermis)
25. Jagung (Zea mays)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Pucuk lembaga
(plumule)
4. Akar lembaga
(radicula)
5. Inti biji
(nucleus
1 seminis)
Padi (Oryaz 6. Putih lembaga
26. (albumen)
sativa)
7. Lembaga
(embryo)

1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(tegmen)
5. Lapisan tengah
(sclenesta)
6. Inti biji (nucleus
seminis)
7. Tali pusar
Mangga (Oryza (puncalus)
27. sativa) 8. Lembaga
1 11 (embryo)
9. Pucuk lembaga
(plumule)
10. Batang lembaga
(aulicnlus)
11. Akar lembaga
(Radikula)
B. Pembahasan

Macam buah terbagi dua yaitu buah semu atau buah tertutup yaitu, buah yang

semata-mata terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu,

yang malahan menjadi bagian utama buah ini.Sedang buah yang sesungguhnya,

kadang-kadang bersembunyi.Buah semu dapat dibedakan buah semu tunggal, buah

semu ganda, dan buah semu majemuk. Sedangkan buah sejati atau buah telanjang

yaitu, yang melulu terjadi dari bakal buah dan jika ada bagian bunga lainnya yang
masih tinggal, bagian ini tidak merupakan bagian buah yang berarti. Buah sejati

terbagi menjadi tiga yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati

majemuk.Bagian-bagian pada biji yaitu :

a. Kulit biji (spemodermis) berasal dari selaput bakal biji.

b. Tali pusar (funiculus) merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan

tembuni jadi merupakan tangkainya biji.

c. Inti biji (nucleeus seminis) semua bagian biji yang terdapat didalam kulitnya

(Tjitrosoepomo, 2009: 218-243).

Beberapa buah (fructus) mempunyai sekat yang membagi ruang didalm

ovarium yang masak,ruang ini disebut loculi.Fructus mempunyai Berkas pembuluh


yang disebut vitae dan saluran lemak.Buah tidak memiliki rambut kelenjar, tapi

beberapa buah mempunyai rambut biasa.

Sedangkan cara kerja pada pengamatan anatomi buah biji yaitu siapkan alat

dan bahan, potonglah bahan yang telah disedikan secara melintang atau membujur

setipis mungkin, kemudian letakkan bahan tersebut di atas object glass, tambahkan

setetes aquadest,tutuplah menggunakan deg glass, letakkan preparat tersebut di meja


specimen pada mikroskop, amati bagian-bagian dan tulislah di dalam hasil

pengamatan.

Alasan dilakukannya percobaan morfologi dan anatomi buah dan biji yaitu

untuk mengenal karakterisktik buah beberapa jenis tumbuhan, menggambar struktur

buah dan biji beberapa jenis tumbuhan, menyebutkan bagian-bagian buah dan biji

tumbuhan secara benar.

Hasil pengamatan dari tabel di atas dapat di ketahui berbagai bentuk dan tipe
buah dan biji yang berbeda-beda antara satu buah dan buah lainnya.Mulai dari buah

salak, buah jambu air dan lainnya.Semuanya juga memiliki tipe biji yang berbeda

pula.Pada pengamatan buah apel terlihat bahwa bentuk buah merupakan buah sejati

dan tipe buah adalah buah pome serta tipe bijinya biji tertutup. Pada buah mangga

bentuk buahnya berupa buah sejati tipe buah kotak, dan biji tertutup.

Pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium).Setiap bakal buah

berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-

masingmengandungsel telur.Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali

oleh peristiwa

penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.
Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan

isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.Buluh ini terus tumbuh

menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara

sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam

bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid.

Sehingga setiap buah memiliki tipe yang berbeda beda sesuai famili dan

jenisnya. Adapun hasil anatomi buah dan biji yaitu buah Capsicum frutescens pada
penampang melintang irisan buah lombok dijumpai banyakjaringan

penyusunnyaantara lain epidermis, epidermis terdapat padabagian luar dan tersusun

rapat. Jaringan parenkim juga yang tersusunsangat rapat, diantara jaringan parenkim

terdapat kloroplas atau plastid yang berwarna hijau selain itu juga terdapat kromoplas

yang merupakan plastida berwarna selain hijau.Terdapat lapisan epikarpium yang

terdapat berada paling luar dan terdiri atas selapis sel epidermis.Disebelah dalamnya

ditemukan bagian mesokarpium yang terdiri atsa sel-sel parenkimatis yang banyak
menyimpan cadangan makanan.Dibagian inijuga banyak terdapat jaringan mekanik

yang berupa sel raksasa.Dibagianterdalam buah (endocarpium) dijumpai ovarium

buah dan ovulum yang berperan penting dalam fertilisasi.Endokarpium merupakan

bagian yang berbatasan dengan biji.Biji Phaseolus vulgaris pada irisan melintang

terdapat dua bagian utama pada biji buncis yaitu kulit biji dan kotiledon. Pada kulit

biji terdapat bagian-bagian yang berisi jaringan antara lain epidermis yang terdapat

dibagian permukaan selain itu juga dijumpai jaringan palisade berbentuk tiang yang

tersusun memanjang dan seperti tiang. Disebelah dalam palisade terdapat

makrosklereida yangbersifat kuat, kaku dan keras, disebelah dalam dijumpai jaringan

parenkimyang tersusun agak rapat dan terdapat ruang antar sel, pada bagian ini
terdapat klorofil. Bagian yang kedua adalah kotiledon.Di dalam parenkim kotiledon

terdapat amilum yang letaknya menyebar.Struktur anatomi buah secara umum terdiri

dari tiga bagian pokok yaitu enokarpium, mesokarpium dan endokarpium.Struktur

anatomi biji secara umum terdiri dari kulit biji dan endosperm.

Hubungan dengan farmasi yaitu seperti kita ketahui bahwa buah-buahan

memiliki kandungan vitamin yang tinggi sehingga sebagian dari buah-buahan dapat

olah menjadi obat herbal yang aman.


Faktor kesalahan yaitu kurangnya ketelitian saat menentukan morfologi dan

mengamati ciri-ciri yang ada pada buah dan biji sehingga deskripsinya ada yang

kurang tepat. Sedangkan pada anatomi yaitu karena mikroskop pada perbesaran 100x

dan 40x tidak berfungsi sehingga bagian-bagian anatomi pada buah dan biji kurang

terlihat atau tidak terlihat jelas.

Perbandingan dengan literatur yaitu bagian-bagian anatomi pada buah

terliahat jelas yaitu perikarp terdiri dari epikarp,mesokarp,dan endokarp.Sedangkan


pada biji terlihat jelas bagian-bagian biji yaitu spemodermis, funikulus, dan nukleus

seminis.Pada morfologi buah dan biji pendeskrisian sangat rinci dan jelas.

Ayat tentang buah dan biji yaitu pada Q.S An-Nahl: 11.

ِ ‫َاب َو ِمن ُك ِل الث َّ َم َرا‬


‫ت إِ َّن فِي‬ َ ‫الز ْيتُونَ َوالنَّ ِخي َل َواأل َ ْعن‬
َّ ‫ع َو‬ َّ ‫يُُ نبِتُ لَ ُكم بِ ِه‬
َ ‫الز ْر‬
َ‫ذَ ِل َك آليَةً ِلقَ ْو ٍم يَت َ َف َّك ُرون‬
Terjemahannya:

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan.” (QS: an-Nahl: 11)
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Macam-macam bentuk buah yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, buah

sejati majemuk, buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk.

Berdasarkan pengamatan yang termasuk dalam buah sejati yaitu:


1. Buah Kacang Tanah (Arachis hypogea) merupakan buah sejati tunggal

yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan

mengayu seperti kulit yang kering.

2. Buah Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan

berair, dengan dinding buahnya yang tebal.

3. Buah Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam golongan buah sejati

tunggal yang berdaging.

4. Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam golongan buah

sejati tunggal yang berdaging.

5. Buah Lengkeng (Dimocarpus longan) termasuk buah sejati majemuk

karena terbentuk dari sekumpulan bunga majemuk yang terkumpul menjadi satu, dan
juga merupakan buah sejati berdaging karena memiliki daging buah yang tebal.

6. Buah Semangka (Citrullus lanatus) termasuk buah sejati tunggal karena

terjadi dari satu bakal buah.

7. Buah Jambu Air (Syzygium aqueu) termasuk buah sejati tunggal karena

terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.


8. Buah Belimbing (Averrhoa carambola) termasuk buah sejati tunggal,

karena terbentuk dari satu bunga untuk satu bakal buah.

9. Buah Anggur (Vitis vinifera) termasuk buah sejati ganda karena terjadi

pada bakal buah yang berdaging dan tergolong kedalam buah kurung ganda.

10. Buah Strawberry (Fragaria ananassa) termasuk buah sungguh tunggal,

dari satu bunga jadi satu bakal buah.

Berdasarkan pengamatan yang termasuk dalam buah semu yaitu:


1. Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.) termasuk tipe buah

semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk.

2. Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale) merupakan buah semu

tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.

3. Buah Apel (Malus domestica) merupakan buah basa semu tunggal.

Terdapat tiga lapisan yaitu luar, tengah dan dalam.

4. Buah Delima (Punica granatum) termasuk buah semua karena terbentuk

dari satu bakal buah dan bagian-bagian bunga juga berperan didalamnya.

5. Buah Sirsak (Annona muricata L) termasuk jenis buah semu, karena

terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain dan banyak bakal buah.
6. Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) termasuk buah semu majemuk,

karena bagian-bagian bunga berperan dalam pembentukan buah.

Berdasarkan pengamatan biji :

1. Jambu monyet, memiliki biji lonjong. Terdiri atas bagian-bagian yaitu

kulit biji, inti biji, dan tali pusar.

2. Mangga, bijinya memiliki kulit yang membungkus bagian dalam biji.

3. Rambutan, memiliki biji berkayu.


4. Jagung, memiliki kulit biji luar dan mempunyai sifat yang bermacam-

macam.

5. Pala, bijinya berbentuk bulat atau lonjong. Biji berwarna coklat

mengkilap.

6. Padi, biji padi berdekatan dengan kulit bijinya.

7. Kacang tanah, memiliki kulit biji yang mempunyai lapisan luar.

B. Saran
1. Untuk Asisten

Diharapkan agar asisten senantiasa memberikan arahan kepada praktikan

dalam melakukan praktikum agar praktikan bisa memahami dan melakukan

percobaan dengan baik.

2. Untuk Laboratorium

Diharapkan agar alat di Laboratorium lebih ditingkatkan lagi untuk

memudahkan praktikan dalam melakukan praktikum.


DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Nitchel, L.G. BiologiEdisi Kelima Jilid 2:Erlangga.
Jakarta. 2003.
Estiti B. Hidayat. Anatomi tumbuhan berbiji: ITB Press. Bandung. 1995.

Evika, sandi savitri.Taksonomi Tumbuhan Tinggi: UIN Press. Malang. 2005.

Hariana, Arief. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya: Penebar Swadaya. Jakarta. 2013.

John W. Kimbal. Biologi: Erlangga. Jakarta. 1999.


Tjitrosoepomo, Gembong.Botani Morfologi.: UGM Press Yogyakarta. 1985.

Tjitrosoepomo, Gembong. Morfologi Tumbuhan: UGM Press. Jakarta. 2009.

Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi tumbuhan: UGM Press. Yogyakarta. 2013.

Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi tumbuhan: UGM Press. Yogyakarta. 2010.


SKEMA KERJA

Diucapkan basmalah.

Disiapkan alat dan bahan.

Difoto masing-mssing sampel.

Digambar masing-masing sampel.

Diwarnai gambar yang telah dibuat.

Diberi keterangan, klasifikasi dan deskripsi pada gambar yang telah dibuat.

Dibuat kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan.


LAMPIRAN

A. Skema Kerja

Diucapkan basmalah.

Disiapkan alat dan bahan.

Difoto masing-mssing sampel.

Digambar masing-masing sampel.

Diwarnai gambar yang telah dibuat.

Diberi keterangan, klasifikasi dan deskripsi pada gambar yang telah dibuat.

Dibuat kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai