PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mengkaji
tampak pada tumbuhan tersebut. Morfologi tumbuhan yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh tumbuhan pun sudah semakin berkembang hingga dipisahkan menjadi
morfologi luaratau morfologi saja(morphology in sensu strict =dalam arti yang
sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan. Ilmu tumbuhan pada saat ini
mengalami kemajuan yang sangat pesat.Dari berbagai ilmu tumbuhan yang sekarang
telah berdiri sendiri adalah morfologi tumbuhan.Pada percobaan ini bagian tumbuhan
tumbuhan mempunyai buah. Umumnya buah berkembang dari alat kelamin betina
(putik) pada tumbuhan biji, yaitu bagian bakal buahnya jika terjadi pembuahan.
Pembuahan yaitu proses meleburnya sel telur dengan sperma di dalam putik.
Berdasarkan pembentukanya, buah di bagi menjadi dua macam,yaitu buah sejati dan
buah semu.Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah.
Bakal buah dibedakan menjadi dua, yaitu bakal biji yang terbungkus oleh daun
buah, seperti biji mangga, rambutan, salak, dan bakal biji yang tidak terbungkus
1. Maksud Percobaan
Maksud percobaan ini adalah untuk mengetahui bentuk morfologi buah dan
biji.
2. Tujuan Percobaan
C. Prinsip Percobaan
A. Teori Umum
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal
buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel
telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa
penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah
serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh
menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Bulu ini terus tumbuh menembus
tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal
dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot
yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik
plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji,
membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini
melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan
setelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi buah. Ovum tumbuh menjadi
biji, dinding ovarium jadi kulit buah. Pengertian buah dalam lingkup
pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di
atas. Karena buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah,
melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.
Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah,
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedangkan umumnya segera setelah
terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera
menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal
buahnyakarena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula, seperti halnya
dengan bagian-bagian yang lain. Peristiwa penyerbukan yang telah terjadi kemudian
diikuti pula oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal
biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji (Evika, 2005: 126 ).
Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah
bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan bakal buah dan turut
berkembang membentuk buah. Jika bagian-bagian itu merupakan bagian utama dari
buah maka buah itu lalu disebut buah semu(Kimball, 1999: 243).
Dinding buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada
jauh sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagian luar
dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa
beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium)
(Kimball,1999: 244 ).
Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan dan
pembuahan pada bunga. Walaupun demikian, mungkin pula buah terbentuk tanpa ada
biasanya tidak mengandung biji, atau jika ada bijinya, biji itu tidak mengandung
lembaga, jadi bijinya tak dapat dijadikan alat perkembangbiakan. Pembentukan buah
dengan cara ini lazim kita dapati pada pohon pisang (Musa
1. Buah semu atau tertutup, yaitu jika buah berbentuk dari bakal buah
beserta bagian-bagian lain pada bunga itu yang menjadi bagian utama buah ini (lebih
besar, lebih menarik perhatian, dan sering kali merupakan bagian buah yang
tersembunyi. Dibedakan atas tiga macam, yaitu buah semu tunggal, buah semu ganda
jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan bagian
buah yang berarti. Dibedakan atas tiga macam, yaitu buah sejati tunggal, buah sejati
Buah ada yang berdaging dan ada yang kering.Buah berdaging jika memiliki
dinding buah tebal dan mengandung air, buah demikian disebut dengan buah
buni.Buah kering ada yang kulit buahnya terpisah dengan kulit bijinya atau bersatu
dengan kulit bijinya.Buah yang kulit bijinya bersatu dengan kulit buahnya dinamakan
dari 2 lapis meliputi eksokarpium dan endokarpium, sedang yang tiga lapis meliputi
biji.Eksokarpium umumnya satu lapis sel, mesokarpium terdiri dari beberapa lapis
endokarpium yang terdiri dari sel batu.Daging buah yang kita makan sehari-hari
kulit biji, sedangkan kantung lembaga akan berkembang menjadi endosperm dan
Endosperm ada yang sudah habis untuk perkembangan embrio sehingga masa
masih memiliki endosperm pada waktu buah masak, biji demikian disebut endosperm
seed atau biji berputihlembaga atau albumin.Bakal biji melekat pada dinding ovarium
sehingga disebut dengan haustorium.Selain itu kotiledon dapat berubah menjadi hijau
Perkecambahan biji ada yang memunculkan kotiledon ke atas tanah sehingga bagian
hipokotil muncul ke atas tanah tetapi ada juga biji yang perkecambahannya tidak
memunculkan kotil ke luar kotil tetap berada di dalam tanah.Perkecambahan yang
B. Uraian Bahan
1. Uraian Sampel
a. Kacang Panjang
1) Nama Latin
2) Khasiat
Mengobati kanker, mengobati batuk, mengobati cacingan, mengobati sembelit,
mengobati anemia(Utami,2008:107).
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Sub class : Sympetalae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna
b. Jeruk
1) Nama Latin
Adapun nama Latin dari jeruk adalah Cytrus sinensi.
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Famili : Rataceae
Genus : Cytrus
c. Jambu mete
1) Nama Latin
3) Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Ordo : Sapindales
Famili :Anacardiaceae
Genus :Anacardium
d. Apel
1) Nama Latin
2) Khasiat
Sebagai anti oksidan, mengobati anti radang, mencegah
keriput,menurunkankolestrol tinggi(Dalimartha,2013:15).
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Sub Class : Diallypetalae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Pyrrus
e. Anggur
1) Nama Latin
Adapun nama latin dari Anggur adalah Vitis vinifera
2) Khasiat
3) Klasifikssi (Dalimartha,2013:15)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Sub Class : Diallypetalae
Ordo : Vitales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
1) Nama Latin
2) Khasiat
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Garentales
Famili : Oralidaceae
Genus : Averhoa
g. Padi
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Ordo : Sapidales
Famili : Anarcadiaceae
Genus : Mangifera
1) Nama Latin
2) Khasiat
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Cucurbibales
Famili : Cucurbiaceae
Genus : Cucurmis
j. Jagung
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
1) Nama Latin
2) Khasiat
Sebagai sumber zat besi, menurunkan berat badan, merawat kulit, mencegah
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Ordo : Sapidales
Famili : Sapidaceae
Genus : Nephellum
1) Nama Latin
2) Khasiat
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
m. Strawberry
1) Nama Latin
2) Khasiat
3) Klasifikasi (Tjitrosoepomo,2012:192)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Fragana
Spesies : Fragana vesca
n. Bunga matahari
1) Nama Latin
Adapun nama latin dari buah bunga matahari adalah Hleianthus annus.
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Helianthus
1) Nama Latin
2) Khasiat
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Sapindales
Genus : Sapindaceae
Famili : Dinocarpus
p. Semangka
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Cucurgitales
Famili : Cucurgitaceae
Genus : Cytrus
Spesies : Cytrus lanatus
q. Sirsak
1) Nama Latin
2) Khasiat
menyembuhkan luka sebagai antioksida yang bisa melawan kerusakan akan akibat
radikal(Hariana,2004:71).
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Annonaceae
Genus :Annona
Spesies : Annona muricata
r. Melinjo
1) Nama Latin
2) Khasiat
Mengobati sakit mata, peluruh air seni, mengobati anemia, mengobati busung
lapar(Hariana,2008: 117).
3) Klasifikasi (Hariana,2014:116)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Gentales
Famili : Gentaceae
Genus : Gentum
s. Jambu Air
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aquem
t. Kapas
1) Nama Latin
2) Khasiat
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Gentianales
Famili : Asclepiadaceae
Genus : Asclepias
1) Nama Latin
2) Khasiat
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoceae
Genus : Myristica
v. Durian
1) Nama Latin
Adapun nama latin dari Durian adalah Durio zibethinus.
2) Khasiat
3) Klasifikasi (Hemburg,2008:30)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Famili : Bonbaceae
Genus : Durio
1) Nama Latin
2) Khasiat
3) Klasifikasi (Hemburg,2008:30)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Ordo : Rosales
Family : Papylonaceae
Genus : Arachis
1. Alat
Bahan yang digunakan adalah buah jagung, buah jambu, buah rambutan, buah
nangka, buah semangka, buah melinjo, buah manga, buah strowbery, buah anggur,
buah jeruk, buah mentimun, buah jambu monyet, kacang hijau, padi, kacang panjang,
belimbing, buah bunga matahari, buah lengkeng, kapas, buah pala, buah durian.
B. Cara Kerja
3. Digambar setiap sampel dan diberikan keterangan yang jelas dari setiap
pengamatan sampel.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan
Mentimun
1. (Cucumis sativus)
1. Kulit luar
(exocarpium)
2. Biji (semen)
3. Daging buah
Semangka (sartocarpium)
2. 4. Kulit dalam
(Citrullus lanatas)
(endocarpium)
5. Buah (fructus)
1
1. Buah (fructus)
2. Kulit buah
(exocarpium)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)
Jambu mete 1
3. (Anacardium
occidetale)
1. Buah (fructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
Anggur (Vitis 4. Daging
4. (mesocarpium)
vinifora)
5. Biji (semen)
1
5
1. Kulit luar
(exocarpium)
2. Biji (semen)
3. Buah (fructus)
4. Lapisan dalam
(endocarpium)
1 3
Kacang panjang
5. (Vigna sinensis)
1. Buah (fructus)
2. Kulit luar buah
(exocarpium)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)
1 5. Lapisan dalam
Mangga (endocarpium)
6. (Mangifera indica)
1. Buah (fructus)
1 2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Kulit tengah
(mesocarpium)
5. Biji (semen)
Kelengkeng
7. (Dimocarpus
logan) 2
1. Jagung (Zea
1 2 mays)
2. Buah (fructus)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)
1 3 1. Buah (fructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit tengah
(mesocarpium)
4. Biji (semen)
5. Kulit dalam
(endocarpium)
Belimbing
10. (Averhoa
carambola)
1. Buah (fructus)
2. Daging buah
(mesocarpium)
3. Biji (semen)
Buah sirsak 4. Kulit dalam
11. (endocarpium)
(annona muricita)
5. Kulit luar
(exocarpium)
3
1
2
1. Buah (fructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar buah
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)
5. Daging buah
(mesocarpium)
6. Duri (spinal)
Nangka
12. (Artocarpus 1 2 3
heterophyllus)
1 1. Buah (frructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Daging buah
(mesocarpium)
5. Biji (semen)
Rambutan
13. (Nephelium
lappaceum)
5
1. Buah (frructus)
2. Kulit luar
(exocarpium)
3. Kulit dalam
(endocarpium)
4. Biji (semen)
5. Daging buah
(mesocarpium)
1 4
Jeruk peras
14. (Cytrus sp)
1. Buah (frructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)
1
Kuaci (Heliantus
15. annuus)
2
1. Buah (frructus)
2. Biji (semen)
3. Kulit luar
(exocarpium)
4. Kulit dalam
(endocarpium)
Strawberry
16. (Fragana vesca)
1. Buah (frructus)
1 3 2. Kulit
2 luar(exocarpiu
m)
3. Biji (semen)
4. Daging buah
(mesocarpium)
5. Kulit dalam
(endocarpium)
Apel (Pyrus
17. malus)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Kulit luar
(testa)
4. Kulit tengah
(sclerotesta)
5. Kulit dalam
(tegmen)
6. Lembaga
(embryo)
7. Akar lembaga
1 (redicula)
8. Pucuk lembaga
( plumula)
18. Durian 9. Inti biji
(nucleus
seminis)
10. Salut biji
(arkus)
1. Biji (semen)
2. Buah (fructus)
3. Kulit biji
(spermodermis)
3
19. Jambu air
1. Kulit biji
(spermodermis)
2. Inti biji
(nucleus
semnis)
3. Putih lembaga
(albumen)
4. Daun lembaga
(cotyledone)
5. Akar lembaga
Kacang tanah (radikula)
20. (Arachis hypogea) 6. Biji (semen)
7. Pucuk lembaga
(plumule)
8. Lembaga
(embryo)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Inti biji (nuckus
seminis)
4. Lembaga
(embryo)
5. Lapisan luar
2 (testa)
6. Lapisan dalam
(tegmen)
22. Melinjo
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(tegmen)
5. Inti biji
(nucleus
seminis)
23. Pala 1 6. Salut biji (
anllus)
1 1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(legmen)
5. Inti biji
(nucleus
seminis)
6. Selaput biji
24. Rambutan (carillus)
7. Lembaga
(embryo)
8. Putih lembaga
(albumen)
9. Akar lembaga
(radicula)
1 1. Buah (fructus)
2. Biji (semen)
3. Inti biji
(embryo)
4. Lapisan luar
(testa)
5. Daun lembaga
(cotyledone)
6. Kulit biji
(spermodermis)
25. Jagung (Zea mays)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Pucuk lembaga
(plumule)
4. Akar lembaga
(radicula)
5. Inti biji
(nucleus
1 seminis)
Padi (Oryaz 6. Putih lembaga
26. (albumen)
sativa)
7. Lembaga
(embryo)
1. Biji (semen)
2. Kulit biji
(spermodermis)
3. Lapisan luar
(testa)
4. Lapisan dalam
(tegmen)
5. Lapisan tengah
(sclenesta)
6. Inti biji (nucleus
seminis)
7. Tali pusar
Mangga (Oryza (puncalus)
27. sativa) 8. Lembaga
1 11 (embryo)
9. Pucuk lembaga
(plumule)
10. Batang lembaga
(aulicnlus)
11. Akar lembaga
(Radikula)
B. Pembahasan
Macam buah terbagi dua yaitu buah semu atau buah tertutup yaitu, buah yang
semata-mata terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu,
yang malahan menjadi bagian utama buah ini.Sedang buah yang sesungguhnya,
semu ganda, dan buah semu majemuk. Sedangkan buah sejati atau buah telanjang
yaitu, yang melulu terjadi dari bakal buah dan jika ada bagian bunga lainnya yang
masih tinggal, bagian ini tidak merupakan bagian buah yang berarti. Buah sejati
terbagi menjadi tiga yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati
c. Inti biji (nucleeus seminis) semua bagian biji yang terdapat didalam kulitnya
Sedangkan cara kerja pada pengamatan anatomi buah biji yaitu siapkan alat
dan bahan, potonglah bahan yang telah disedikan secara melintang atau membujur
setipis mungkin, kemudian letakkan bahan tersebut di atas object glass, tambahkan
pengamatan.
Alasan dilakukannya percobaan morfologi dan anatomi buah dan biji yaitu
buah dan biji beberapa jenis tumbuhan, menyebutkan bagian-bagian buah dan biji
Hasil pengamatan dari tabel di atas dapat di ketahui berbagai bentuk dan tipe
buah dan biji yang berbeda-beda antara satu buah dan buah lainnya.Mulai dari buah
salak, buah jambu air dan lainnya.Semuanya juga memiliki tipe biji yang berbeda
pula.Pada pengamatan buah apel terlihat bahwa bentuk buah merupakan buah sejati
dan tipe buah adalah buah pome serta tipe bijinya biji tertutup. Pada buah mangga
bentuk buahnya berupa buah sejati tipe buah kotak, dan biji tertutup.
masingmengandungsel telur.Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali
oleh peristiwa
penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.
Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan
isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.Buluh ini terus tumbuh
menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara
sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam
Sehingga setiap buah memiliki tipe yang berbeda beda sesuai famili dan
jenisnya. Adapun hasil anatomi buah dan biji yaitu buah Capsicum frutescens pada
penampang melintang irisan buah lombok dijumpai banyakjaringan
rapat. Jaringan parenkim juga yang tersusunsangat rapat, diantara jaringan parenkim
terdapat kloroplas atau plastid yang berwarna hijau selain itu juga terdapat kromoplas
terdapat berada paling luar dan terdiri atas selapis sel epidermis.Disebelah dalamnya
ditemukan bagian mesokarpium yang terdiri atsa sel-sel parenkimatis yang banyak
menyimpan cadangan makanan.Dibagian inijuga banyak terdapat jaringan mekanik
bagian yang berbatasan dengan biji.Biji Phaseolus vulgaris pada irisan melintang
terdapat dua bagian utama pada biji buncis yaitu kulit biji dan kotiledon. Pada kulit
biji terdapat bagian-bagian yang berisi jaringan antara lain epidermis yang terdapat
dibagian permukaan selain itu juga dijumpai jaringan palisade berbentuk tiang yang
makrosklereida yangbersifat kuat, kaku dan keras, disebelah dalam dijumpai jaringan
parenkimyang tersusun agak rapat dan terdapat ruang antar sel, pada bagian ini
terdapat klorofil. Bagian yang kedua adalah kotiledon.Di dalam parenkim kotiledon
terdapat amilum yang letaknya menyebar.Struktur anatomi buah secara umum terdiri
anatomi biji secara umum terdiri dari kulit biji dan endosperm.
memiliki kandungan vitamin yang tinggi sehingga sebagian dari buah-buahan dapat
mengamati ciri-ciri yang ada pada buah dan biji sehingga deskripsinya ada yang
kurang tepat. Sedangkan pada anatomi yaitu karena mikroskop pada perbesaran 100x
dan 40x tidak berfungsi sehingga bagian-bagian anatomi pada buah dan biji kurang
seminis.Pada morfologi buah dan biji pendeskrisian sangat rinci dan jelas.
Ayat tentang buah dan biji yaitu pada Q.S An-Nahl: 11.
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan.” (QS: an-Nahl: 11)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Macam-macam bentuk buah yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, buah
sejati majemuk, buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk.
yang kering (siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan
2. Buah Jeruk (Citrus sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan
karena terbentuk dari sekumpulan bunga majemuk yang terkumpul menjadi satu, dan
juga merupakan buah sejati berdaging karena memiliki daging buah yang tebal.
7. Buah Jambu Air (Syzygium aqueu) termasuk buah sejati tunggal karena
9. Buah Anggur (Vitis vinifera) termasuk buah sejati ganda karena terjadi
pada bakal buah yang berdaging dan tergolong kedalam buah kurung ganda.
semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk.
tunggal yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
dari satu bakal buah dan bagian-bagian bunga juga berperan didalamnya.
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain dan banyak bakal buah.
6. Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) termasuk buah semu majemuk,
macam.
mengkilap.
B. Saran
1. Untuk Asisten
2. Untuk Laboratorium
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Nitchel, L.G. BiologiEdisi Kelima Jilid 2:Erlangga.
Jakarta. 2003.
Estiti B. Hidayat. Anatomi tumbuhan berbiji: ITB Press. Bandung. 1995.
Hariana, Arief. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya: Penebar Swadaya. Jakarta. 2013.
Diucapkan basmalah.
Diberi keterangan, klasifikasi dan deskripsi pada gambar yang telah dibuat.
A. Skema Kerja
Diucapkan basmalah.
Diberi keterangan, klasifikasi dan deskripsi pada gambar yang telah dibuat.