Anda di halaman 1dari 3

Nama : ADI BIMA SANJAYA

Nim : 21050114140173

Autodesk Mechanical Desktop


Secara garis besar Autodesk Mechanical Desktop merupakan salah satu program CAD
(Computer Aided Design) yang memiliki kemampuan parametric solid modeling, yaitu
kemampuan untuk melakukan desain dan pengeditan dalam bentuk solid model dengan data
yang tersimpan dalam data basenya. Dengan adanya kemampuan ini desainer/enginer dapat
merivisi atau memodifikasi desain yang ada tanpa harus mendesain ulang sebagian atau
secara keseluruhan.

Mechanical Desktop adalah suatu program yang dapat membuat Part Modelling 3D solid
parametrik yang berbentuk tunggal / individual, maupun Assembly Modeling yaitu berbentuk
gabungan beberapa part sebagai satu kesatuan dan dapat juga membuat Surface Modelling
yaitu berbentuk bidang-bidang datar dan lengkung. Gambar-gambar 2D parametrik tersebut
berbentuk Tampak Depan, Tampak Samping (Kanan-Kiri), Tampak Atas dan Tampak Bawah.
Semua gambar 2D itu dapat dibentuk secara otomatis yang berasal dari gambar 3D solid
parametrik yang sudah terbentuk sebelumnya. Masing-masing gambar dapat dilengkapi dengan
keterangan yang diperlukan sebagai notasi gambar.

Model-model 3D solid parametrik atau part yang dibentuk oleh Mechanical Desktop
merupakan model 3D yang terdiri atas sejumlah feature, yaitu hasil dari perintah-perintah
AMEXTRUDE, AMREVOLVE, AMSWEEP, AMHOLE, AMCHAMFER, AMLOFT, AMFILLET dan
lainnya. Constraint geometri dan constraint dimensi mengendalikan model 3D sebagai
parameternya. Dan dimensi ini bukanlah sekadar dimensi yang hanya memberi keterangan
pada bagian-bagian model 3D solid seperti halnya dengan obyek 3D solid non parametrik yang
dibentuk lewat AutoCAD yang standar, tetapi dimensi tersebut betul-betul mengontrol dan
mengendalikan model obyek 3D solid Mechanical Desktop, sehingga kalau terjadi perubahan di
salah satu dimensi maka kemungkinan dapat terjadi perubahan dimensi di tempat lainnya untuk
penyesuaian, dan dapat juga berakibat terjadi penyesuaian bentuk secara menyeluruh yang
prosesnya berjalan secara otomatis. Jadi model-model 3D solid parametrik yang dibentuk oleh
Mechanical Desktop berbeda dengan 3D solid yang dibentuk oleh AutoCAD yang standar.
DASAR-DASAR MENGGAMBAR DENGAN MECHANICAL DESKTOP

Seperti halnya menggambar dengan AutoCAD yang standar, maka menggambar


dengan Mechanical Desktop diawali dengan mengatur Units dan Limits yang disesuaikan
dengan ukuran kertas dan skala yang diinginkan. Pada mulanya obyek 3D solid parametrik
yang dibentuk di Part Mode itu dimulai dari gambar dasar berbentuk gambar sketsa 2D.
Kemudian dengan menggunakan perintah-perintah dari Mechanical Desktop, gambar sketsa 2D
tersebut dikonversikan menjadi sebuah sketch profile yang berarti diberikan constraint geometri
(disebut juga constraint 2D) dan constraint dimensi. Lalu diteruskan dengan diubah menjadi
sebuah part dengan diberikan penebalan, lubang dan lainnya sampai terjadinya bentuk akhir
dari model 3D solid parametrik. Jadi pada tahap di Part Mode hanya diselesaikan sampai
bentuk 3D solid parametrik dari suatu part. Pada tahap berikutnya diteruskan dengan membuat
gambar 2D parametrik di Drawing Mode Mechanical Desktop yang akan menghasilkan gambar
kerja dalam bentuk dua dimensi. Namun gambar 2D yang dibentuk di Drawing Mode
Mechanical Desktop ini berbeda dengan gambar sketsa 2D yang dibentuk di Part Mode
sebelum dikonversikan menjadi profile, karena gambar-gambar 2D yang dihasilkan di Drawing
Mode Mechanical Desktop bersifat parametrik, sedangkan gambar sketsa 2D bersifat gambar
dua dimensi yang standar dan non-parametrik. Gambar-gambar 2D yang dibentuk di Drawing
Mode itu dilengkapi dengan dimensi parametrik dan dapat ditambahkan notasi seperlunya agar
secara keseluruhan gambar dapat menjadi petunjuk yang jelas untuk pelaksanaan di tempat
pekerjaan.

Apabila kemudian diadakan perubahan dimensi parametrik di salah satu bagian part
pada gambar 2D yang dihasilkan di Drawing Mode, secara otomatis Mechanical Desktop akan
mengadakan penyesuaian ke bagian-bagian lain dari gambar 2D di Drawing Mode akan
mengalami perubahan juga akibat penyesuaian yang terjadi. Sedangkan pada permulaan
selama proses membuat gambar sketsa 2D di Part Mode dan sebelum dikonversikan menjadi
profile, gambar yang terbentuk adalah gambar 2D yang standar dan non-parametrik. Dan Anda
dapat menggunakan perintah-perintah dari AutoCAD yang standar, juga selama pembentukan
gambar sketsa 2D yang non-parametrik itu.

Mechanical Desktop menyediakan berbagai cara untuk mengaktifkan perintah-


perintahnya yang dapat dicapai lewat pull-down menu, lewat toolbar yang dilengkapi berbagai
tombol-tombol untuk memilih perintah; lewat command line dengan mengetik perintah yang
diperlukan lalu menekan tombol <enter> di keyboard; kemudian lewat context-sensitive shortcut
menu yang dapat ditampilkan dengan mengklik tombol-kanan mouse pada layar gambar
Mechanical Desktop atau di dalam Desktop Browser.

Anda mungkin juga menyukai