Anda di halaman 1dari 1

Barang siapa yang datang kepada Allah dengan perasaan bahwa ia membawa seberkas catatan yang

mencatat segala amal kebajikannya dan ia menuntut pahala, maka ia memposisikan dirinya untuk
diadili secara ketat, sehingga ada kemungkinan ia akan mendapat siksa.

Barang siapa yang datang kepada Allah dengan perasaan bahwa ia tidak membawa amal kebajikan
apapun, dan ia merasa tidak mampu memenuhi kewajiban kepada Allah sedikitpun, sehingga ia
merasa tidak berhak mendapat pahala apapun dari Allah, apalagi mendapat surga, maka orang
semacam itu telah memposisikan dirinya sebagai orang yang akan mendapat kasih sayang Allah,
karena ia datang kepada Allah dengan perasaan pasrah dan menyerah kepada kehendak-Nya.

Wallahu a’lam.

Anda mungkin juga menyukai