Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN NIDDM

No. Kode : SPO/UKP/RJ/06


Terbitan : 01
No. Revisi : 00 Ditetapkan Oleh
SPO Kepala Puskesmas Mundu
Tgl. Mulai
Berlaku : 24/11/2015
Halaman : 1/1
DINAS KESEHATAN dr.H. Sutara,MH.Kes
KABUPATEN CIREBON NIP. 19700915 200604 1 004

1. Pengertian Kumpulan gejala yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defek pada
kerja insulin (resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua-
duanya.
1. Gejala klinis 3P : polyphagi, polyuri, polidypsi mengakibatkan
penurunan BB yang drastic
2. Gula darah 2 jam setelah minum glocoses > 75 gram/> 200
mg%. yang di tandai dgn kadar gula darah yg melebihi normal
(Hiperklikemia) akibat tubuh kekurangan Insulin Absolut
maupun Relatif.
2. Tujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman bagi
petugas dalam penanganan diabetes melitus tipe 2
3. Kebijakan SK Kapus No... tentang pelayanan klinis
4. Referensi PMK I No 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur a. alat : alat tulis, thermometer, timbangan, sphygnomanomete,
stethoscope
b. bahan: obat2 an
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit
sekarang, apakah pasien mengeluhkan gejala klasik DM
yang berupa poliuria (sering kencing), polidipsi (sering haus)
dan polifagi (serng lapar), serta enurunan berat badan yang
tidak jelas penyebabnya, atau juga bisa disertai keluhan
tidak khas meliputi lemah, kesemutan, gatal, mata kabur,
luka yang sulit sembuh, pruritus vulva pada wanita, dan
disfungsi ereksi pada pria.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, adakah penurunan
berat badan, atau adakah prurirus atau gangren.
3. Petugas melakukan pemeriksaan GDA, atau GDP dan
GD2JPP bila pasien berpuasa, serta pemeriksaan HbA1C
4. Petugas menegakkan diagnosa Diabetes Mellitus bila:
4.1.1 Gejala klasik DM (poliuria, polidipsia, polifagi) +
Glukosa darah sewatu ≥ 200 mg/dl (darah kapiler).
ATAU
4.1.2 Gejala klasik DM + Glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl
(darah kapiler). ATAU
4.1.3 Kadar glukosa plasma 2 jam pada tes toleransi
glukosa terganggu (TTGO) > 200 mg/Dl. ATAU
4.1.4 Tanpa gejala kasik DM + kadar GDS ≥ 200 mg/dl atau
GDP ulang ≥ 126 mg/dl (darah kapiler). ATAU
4.1.5 HbA1C ≥ 6.5 %, pemeriksaan HbA1C dilakukan hanya
apabila pasien menyetujui.
5. Petugas melakukan evaluasi gizi, evaluasi penyulit DM,
evaluasi perencanaan makan sesuai kebutuhan
6. Petugas memberikan pengobatan DM:

6.1 Golongan Biguanid: Metformin, dosis awal 500 mg


dosis maksimal 2500 mg diberikan 1-3 kali/hari
6.2 Golongan Sulfonilurea: Glibenklamid dosis awal 2.5 mg
dosis maksimal 15 mg/hr diberikan 15 – 30 menit
sebelum mkan, 1-2 kali/hari.
6.3 Golongan Inhibitor α glukosidase: Acarbose dosis awal
50 mg dosis maksimal 300 mg diberikan 1-3 kali/hari
6.4 Insulin : short acting atau long acting
7. Petugas memberi edukasi sesuai dengan terapi non
farmakologi dan efek samping obat

7. Hal yang perlu Persiapan peralatan


diperhatikan 1.GDA Stik (glukopat)
2.Jarum tusuk
3.Kapas alkohol
4.Sediaan urin
Diagnosis Diferensial
- IDDM didapatkan pada umumnya usia muda dan tua
- NIDDM didapatkan pada umum tua (30-40 tahun) dan gemuk
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan, air
seni,
Terapi
1. Diet diabetes melitus, kalori disesuikan dengan berat badan
2. disarankan untuk olah raga teratur/ Senam Sehat Prolanis
3. OAD
4.Insulin atas indikasi tertentu
Penyulit
- Ketoasidosis sampai terjadi koma diabetik
- Retino patia sampai menjadi buta
- Nefropatia
- Penyakit jantung coroner
- Hipoglikemia
Perawatan
1. Menghilangkan keluhan dgn gejala akibat Defisiensi Insulin.
2. Mencegah komplikasi kronis mempengaruhi pembuluh darah,
jantung, ginjal, mata, syaraf kulit dan kaki
8. Diagram Alir
Tidak
Gejal
Anamnes GDA 200 mg/dL
a
a GDP 126 mg/dL
klasik

Ya

GDA 200 mg/dL DIABETES


GDP 126 mg/dL MELLITUS

 Evaluasi status gizi


 Evaluasi penyulit DM
 Evaluasi perencanaan
makan sesuai kebutuhan

Edukasi terapi non


farmakologis, dan efek
samping obat

9. Unit terkait 1. Poli umum


2. Laboratorium

10. Dokumen terkait 1. Prosedur pelayanan Klinik Graha Puger Sehat


2. Rekam medis
3. Register harian

Anda mungkin juga menyukai