Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI PROGRAM IMUNISASI DASAR DI

PUSKESMAS SETU PERIODE AGUSTUS 2016


SAMPAI DENGAN JULI 2017
PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH:
Wilian Artania (173112540120079)

KELAS G

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
D4 BIDAN PENDIDIK
2017
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS SETU PERIODE
AGUSTUS 2016 SAMPAI DENGAN JULI 2017

A. LATAR BELAKANG
 Masih tingginya Angka Kematian Bayi tahun 2002-2003 yaitu 35 per
1.000 kelahiran hidup
 Belum tercapainya target UCI untuk Indonesia tahun 2014 yaitu 100%.
 Cakupan imunisasi dasar secara Nasional tahun 2007 menurut Riskesdas belum
memenuhi target.
 Prevalensi campak dan difteri yang masih tinggi pada tahun 2009 dan pada tahun
2005 terdapat KLB polio.
B. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Untuk mengetahui masalah yang terdapat dalam Program Imunisasi Dasar di
Puskesmas Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 sampai Juli 2017.
b) Tujuan Khusus
 Diketahuinya target cakupan pelayanan Imunisasi Dasar Puskesmas Setu,
Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 - Juli 2017
 Diketahuinya cakupan penyuluhan perorangan, dan kelompok yang
dilaksanakan di Puskesmas Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 -
Juli 2017
 Diketahuinya cakupan pemantauan hasil kegiatan imunisasi dengan
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) yang dilaksanakan di Puskesmas
Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 - Juli 2017
 Diketahuinya cakupan penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) di Puskesmas Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 - Juli
2017
 Diketahuinya cakupan pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan di
Puskesmas Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 - Juli 2017
 Diketahuinya cakupan desa yang mencapai UCI/NON UCI di Puskesmas
Setu, Kabupaten Bekasi periode Agustus 2016 - Juli 2017

C. SASARAN
Bayi yang berusia 0 - 11 bulan di wilayah UPTD Puskesmas Setu, Kabupaten
Bekasi periode Agustus 2016 - Juli 2017.

D. TOLOK UKUR
Variabel masukan, proses, keluaran, lingkungan dan umpan balik.
Digunakan sebagai pembanding atau target yang harus dicapai.
E. SUMBER DATA
◦ Data Sekunder
Laporan bulanan hasil program imunisasi dasar Puskesmas Setu, Kabupaten Bekasi
periode Agustus 2016 - Juli 2017. dan data kependudukan dari Puskesmas Setu
sampai periode Desember 2017.
◦ Data Umum
Wilayah kerja mencakup 8 desa, 66 RW, 261 RT dan 79 posyandu.
◦ Data Monografi
Jumlah penduduk : 85.994 jiwa.
Laki-laki : 42.778 jiwa.
Perempuan : 43.276 jiwa.
Sebagian besar penduduk berpendidikan rendah
Mata pencaharian untuk tidak bekerja merupakan yang tertinggi.

F. KEGIATAN PROGRAM
MASUKAN
1. DATA KHUSUS: Dokter umum 3 orang, bidan 24 orang, perawat 6 orang,
petugas administrasi : 3 orang. Kader 5 orang/posyandu
2. DANA: APBN & APBD
3. SARANA: medis & non medis tersedia
4. METODE:
o Penyuluhan mengenai imunisasi dasar
 Perorangan : Dengan wawancara
 Kelompok : Dengan ceramah dan diskusi
o Pemantauan ( monitoring) dengan PWS bulanan
o Penatalaksanaan KIPI
o Pencatatan dan Pelaporan

PROSES:
 Perencanaan :
1. Penentuan sasaran dan target cakupan imunisasi dasar
Besar sasaran yaitu 2324 bayi

BCG : 98 %
 DPT-HB 1 : 98 %
 DPT-HB 2 : 95 %
 DPT-HB 3 : 93 %
 Polio 1 : 98 %
 Polio 2 : 95 %
 Polio 3 : 93 %
 Polio 4 : 90 %
 Campak : 90 %
 Hep B 0 : 90%
2. Membuat jadwal pelayanan imunisasi dasar
BCG : Setiap hari Rabu, jam 08.00-12.00
DPT-HB : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
Polio : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
Campak : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
3. Jadwal pelayanan imunisasi dasar di posyandu
Setiap bulan di Posyandu RW yang ditetapkan pukul 08.00-12.00.
 Imunisasi BCG, usia 0 – 2 bulan, 1x
 Imunisasi Hep-B, segera setelah lahir
 Imunisasi DPT-Hep-B combo, usia 3-12 bulan, 3x, jarak 4-6 minggu
 Imunisasi Polio, usia 3-12 bulan, 4x, jarak 4-6 minggu
 Imunisasi Campak, usia 9 bulan, 1 x
4. Merencanakan logistik imunisasi dasar
5. Memberikan penyuluhan mengenai imunisasi dasar
 Perorangan : Setiap kali kunjungan di Puskesmas
 Kelompok : Setiap sebulan sekali di Posyandu.
6. Melakukan PWS : 12x/tahun
 Membuat grafik PWS dan analisa PWS
7. Merencanakan penatalaksanaan KIPI : Jika ada kasus, setiap hari
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan : 12x/tahun
 Pengorganisasian
Penanggung jawab kepala UPTD Puskesmas Setu
Bidan Koordinator: Bidan Siti Nurhasanah
Kader posyandu RW 01-66
 Pelaksanaan
a) Besar sasaran : 2324 bayi
b) UCI (Universal Child Immunization)
c) Jadwal pelayanan imunisasi dasar
BCG : Setiap hari Rabu, jam 08.00-12.00
DPT-HB : Setiap hari Senin – Jumat, jam 08.00-12.00
Polio : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
Campak : Setiap hari Senin - Jumat, jam 08.00-12.00
d) Jadwal pelayanan imunisasi dasar di Posyandu
e) Penyuluhan dan pelayanan kesehatan bulanan di tiap Posyandu sebanyak 12 x
/ tahun
f) Penyuluhan mengenai imunisasi dasar
 Perorangan : Tidak dilakukan setiap kunjungan ke Puskesmas
 Kelompok : Tidak dilakukan setiap kali ke Posyandu
g) Pemantauan : Dilakukan di setiap desa 1 kali/bulan dan dilaporkan 1 kali
setiap bulan.
h) Penatalaksanaan KIPI : Tidak ada kasus
i) Pencatatan dan pelaporan : 12x/tahun
KELUARAN:
1. Cakupan imunisasi dasar

JENIS TARGET %
SASARAN PENCAPAIAN
IMUNISASI %
BGG 98 2324 2326 96,21

DPT-HB 1 98 2324 2227 95,83

DPT-HB 2 95 2324 2225 95,72

DPT-HB 3 93 2324 2178 93,69

Polio 1 98 2324 2227 95,83

Polio 2 95 2324 2225 93,74

Polio 3 93 2324 2178 93,72

Polio 4 90 2324 2170 93,37

Hep B 0 90 2324 2148 92,43

Campak 90 2324 1907 82,07

2. Penyuluhan imunisasi dasar


o Perorangan : Tidak dilakukan setiap kali kunjungan Puskesmas
o Kelompok : Tidak dilakukan setiap kali ke Posyandu
3. Pemantauan Wilayah Setempat : Data ada
4. Penatalaksanaan KIPI : Tidak ada kasus
5. Pencatatan dan pelaporan : 12 x/tahun
6. Lingkungan :
Fisik : Lokasi mudah di jangkau, dengan transportasi yang mudah dan
murah, fasilitas kesehatan : adanya kerjasama yang baik antara
Puskesmas dengan fasilitas kesehatan lainnya.
Non Fisik : Pendidikan: bukan hambatan dari tingkat pendidikan (mayoritas
penduduk berpendidikan rendah). Sosial Ekonomi : mayoritas
penduduk tidak bekerja dan hal ini tidak menjadi penghambat
terlaksananya program.
7. Umpan Balik: Pencacatan dan pelaporan bulanan mengenai imunisasi dasar
Lokmin
8. Dampak
- Langsung : belum dapat dinilai
- Tidak langsung : belum dapat dinilai
G. ANALISIS EVALUASI MASALAH

No Variabel Tolok Pencapaian Masalah (%)


Ukur
1. Keluaran

A Cakupan BCG 98% 96,21% (+) 1,79 %

B Cakupan DPT-HB 1 98 % 95,83% (+) 2,17 %

C Cakupan Polio 1 98 % 95,15 % (+) 2,17 %

D Cakupan Campak 90 % 88,44 % (+) 7,94 %

E Penyuluhan Per Ada Tidak ada (+) 100


orangan
F Penyuluhan Ada Tidak ada (+) 100
Kelompok

No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah


(%)

2. Proses

Penatalaksanaan

Penyuluhan Setiap Tidak setiap Kunjungan (+) 100


Perorangan Kunjungan Puskesmas
Penyuluhan Sebulan Tidak setiap kunjungan (+) 100
kelompok sekali Posyandu
3. Lingkungan

Pendidikan Bukan Rendah (-)


hambatan

1. Cakupan pelayanan imunisasi DPT-HB 1 95,83% tidak sesuai target 98%.


Besarnya masalah +2,17%
Penyebab :
 Kurang disosialisasikannya jadwal pelayanan imunisasi di Puskesmas kepada
masyarakat.
 Kurangnya penyuluhan mengenai imunisasi
 Kurangnya perencanaan program imunisasi secara tertulis
 Organisasi yang tidak begitu jelas untuk program imunisasi.
Penyelesaian masalah :
 Mensosialisasikan jadwal pelayanan imunisasi di Puskesmas kepada
masyarakat.
 Melakukan penyuluhan mengenai imunisasi baik perorangan maupun
kelompok setiap kali kunjungan.
 Perencanaan program imunisasi secara tertulis
 Pengorganisasi dan pengaturan tugas program imunisasi yang jelas.
2. Penyuluhan tentang imunisasi per orangan (setiap kali kunjungan ke
Puskesmas) dan penyuluhan kelompok (setiap kali kunjungan ke Posyandu)
tidak dilakukan sesuai target. Besar masalah +100%
Penyebab
 Tidak ada jadwal yang jelas berkaitan dengan penyuluhan per orangan maupun
penyuluhan kelompok.
 Tidak adanya pencatatan data penyuluhan perorangan maupun kelompok.
 Kurangnya sumber daya dalam menjalankan kegiatan penyuluhan.
Penyelesaian masalah
 Membuat jadwal jelas mengenai penyuluhan per orangan dan penyuluhan
kelompok dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
 Mengadakan pencatatan data tiap kali melakukan penyuluhan kelompok.
 Memberdayakan kader di wilayah kerja Puskesmas dimana diadakan pelatihan
kader khusus tentang imunisasi sehingga dapat memberikan penyuluhan yang
lebih efektif kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai