Atas Gastrointestinal Endoscopy pada pasien Berumur 65 Tahun atau

Lama: Indikasi dan Temuan Utama Dari Rumah Sakit Rujukan, Jazan,
Arab Saudi

hussein ageely
Departemen of Internal Medicine, Fakultas Kedokteran, Universitas Jazan, Jazan, Arab Saudi.

ABSTRAK LATAR BELAKANG: Hal ini juga diketahui bahwa kejadian meningkat gastrointestinal (GI) penyakit dengan usia. Endoskopi untuk evaluasi gejala atas gastrointestinal Tinal (UGI) pada
pasien usia lanjut sering memberikan informasi diagnostik yang berguna.

TUJUAN: Untuk memastikan indikasi untuk dan menggambarkan hasil endoskopi saluran cerna bagian atas pada pasien yang lebih tua (65 + tahun) disebut RS King Fahd Tengah (KFCH),
Jazan, South West Arab Saudi.
METODE: Ini adalah, deskriptif, cross-sectional studi berbasis rumah sakit retrospektif yang dilakukan di KFCH. Catatan dari 591 pasien usia lanjut ditinjau selama periode 11 tahun dari 1994
ke 2005. Indikasi untuk dan diagnosa dari endoskopi saluran cerna bagian atas dianalisis secara statistik.
HASIL: Usia rata-rata pasien yang diteliti adalah 73,5 tahun, dengan laki-laki yang mewakili 64,8% ( n = 383). Indikasi yang paling umum untuk atas endoskopi testinal gastroin- adalah: UGI perdarahan,
ditandai dengan hematemesis atau melena (139, 23,5%); nyeri epigastrium (67, 11,3%); dan penyakit lambung asam (60, 10.2%). Gastritis adalah temuan yang paling umum dari prosedur, dengan tidak
ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki (20,9%) dan perempuan (23,6%). varises esofagus adalah endoskopi temuan GI atas yang paling umum kedua di antara peserta studi (102, 17.3).

KESIMPULAN: Indikasi yang paling umum untuk endoskopi pencernaan bagian atas yang UGI perdarahan, nyeri epigastrium dan Asam peptikum Penyakit, Gastritis dan varises esofagus adalah
temuan yang paling umum dari endoskopi GI atas dilakukan dalam populasi yang diteliti.

KATA KUNCI: endoskopi saluran cerna bagian atas, lanjut usia, Jazan, gastritis, esofagitis, perdarahan saluran cerna atas

KUTIPAN: ageely. endoskopi saluran cerna bagian atas pada pasien berusia 65 tahun atau lebih tua: indikasi HAK CIPTA: © penulis, penerbit dan pemegang lisensi Libertas Academica terbatas. ini adalah sebuah artikel
dan Temuan Utama Dari rumah sakit rujukan, Jazan, saudi arabia. akses terbuka didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons CC-BY-nC 3.0 lisensi.
Clinical Medicine Wawasan: Geriatrics 2016: 01-05 September doi: 10,4137 / CMger.s35633.

MENGETIK: riset asli KORESPONDENSI: hageely@me.com

DITERIMA: 29 September 2015. dikirim ulang: 5 Januari 2016. DITERIMA UNTUK PUBLIKASI: 7 Januari 2016.
EDITOR AKADEMIK: Atsushi Sakuraba, Editor in Chief
PEER REVIEW: dua peer reviewer kontribusi untuk laporan peer review. laporan penelaah berjumlah 295 kata,
tidak termasuk komentar rahasia kepada editor akademik.
PENDANAAN: Penulis mengungkapkan tidak ada sumber pendanaan eksternal.
subjek kertas untuk ahli independen tinjauan buta rekan. semua keputusan editorial yang dibuat oleh Editor
akademik independen. Setelah penyerahan naskah tunduk anti- plagiarisme scanning. Sebelum publikasi semua
penulis harus diberikan menandatangani konfirmasi kesepakatan untuk artikel publikasi dan memenuhi semua
persyaratan etika dan hukum yang berlaku, termasuk akurasi penulis dan kontributor informasi, pengungkapan
kepentingan bersaing dan sumber pendanaan, sesuai dengan persyaratan etika yang berkaitan dengan manusia
dan hewan peserta studi, dan sesuai dengan persyaratan hak cipta dari pihak ketiga. jurnal ini adalah anggota dari
Komite etika Publikasi (Cope). Diterbitkan oleh Libertas akademika. mempelajari lebih lanjut tentang jurnal ini.

BERSAING KEPENTINGAN: Penulis mengungkapkan tidak ada potensi konflik kepentingan.

pengantar perdarahan GI bisa menyebabkan kematian. 10-12 pasien geriatri akan meningkatkan

harapan hidup rata-rata di seluruh dunia meningkat secara dramatis selama abad risiko untuk ulkus peptikum dan kanker. 13,14 Juga, hal ini juga diketahui bahwa kejadian

ke-20. 1 populasi Arab Saudi menikmati harapan hidup rata-rata 75 tahun (78 untuk kedua kanker esofagus dan lambung jelas lebih tinggi pada pasien berusia

perempuan dan 74 untuk laki-laki). 2 Peningkatan usia ini merupakan bagian dari dibandingkan dengan orang-orang muda. 14

transisi besar dalam kesehatan manusia, perubahan menyebar di seluruh dunia

pada tingkat ent berbeda- dan bersama banyak jalur. 3 transisi ini mencakup Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk memastikan kation
pergeseran penyebab utama kematian dan penyakit dari penyakit tious dan puncak-untuk dan menggambarkan hasil endoskopi saluran cerna bagian atas
parasit infec- untuk penyakit tidak menular dan kondisi kronis. 4 pada pasien yang lebih tua (65 + tahun) disebut RS King Fahd Tengah (KFCH),
Jazan, South West Arab Saudi.

Hal ini juga diketahui bahwa dengan bertambahnya usia, kejadian
meningkat gastrointestinal (GI) penyakit. Banyak penyakit GI terdeteksi dan / atau
diperlakukan dengan menggunakan endoskopi GI. 5-7 Atas endoskopi
gastrointestinal (Ugie) untuk evaluasi gejala GI atas pada pasien usia lanjut
sering memberikan informasi diagnostik yang berguna. 8,9 Endoskopi saluran
pencernaan bagian atas adalah dure-prosedur yang aman dan mudah dilakukan
dari nilai diagnostik yang tinggi dan nilai juga terapi dalam beberapa kasus. 10
Pasien dan metode
Desain penelitian dan peserta. Ini adalah, deskriptif, cross-sectional,
penelitian berbasis rumah sakit retrospektif yang dilakukan di RS King Fahd
Tengah (KFCH), rumah sakit rujukan yang melayani wilayah Jazan, terletak di
South West Arab Saudi. Data dikumpulkan dari tahun 1994 hingga 2005. Selama
periode ini, semua pasien (591) dirujuk untuk endoskopi yang terdaftar dalam
penelitian ini.

Pengumpulan data. Setelah memperoleh relevan Ance jelas-etika,

Meningkatnya usia manusia dikaitkan dengan penurunan fungsi iological catatan pasien yang dipresentasikan pada unit endoskopi selama periode
phys- dari sistem organ utama. The dence SEWAKTU perdarahan gastrointestinal penelitian ditinjau. Data diambil dari catatan medis meliputi usia, jenis
meningkat dengan usia, dan besar kelamin, kebangsaan,

Klinis wawasan OBAT: geriatri 2016: 9 1

Ageely

kebiasaan merokok dan kebiasaan khat mengunyah. Data klinis diekstrak terdiri Tabel 1. beberapa karakteristik latar belakang peserta penelitian.

tinjauan unit endoskopi ini: tinjauan pra-endoskopi gejala, co-morbiditas, tanda-tanda

KARAKTERISTIK № %
awal penting dan ings menemukan-prosedur (s). Indikasi untuk endoskopi saluran
kelompok usia 65-74
cerna atas dikategorikan sebagai: perdarahan gastrointestinal bagian atas, anemia,
tahun 351 59,4
gejala refluks (heartburn dan / atau regurgitasi), disfagia, penurunan berat badan,
75-84 tahun 188 31,8
anoreksia atau dispepsia. Dalam kasus dengan beberapa kation puncak-, kami
85 tahun ke atas 52 8.8
memilih satu yang dominan. diagnosis Endoskopi diklasifikasikan sebagai: tukak
Pria jenis
lambung, esofagitis, penyakit maag, erosi duodenum, gastritis erosif, varises, atau
kelamin 383 64,8
diagnosis terkait lainnya.
Wanita 208 35.2

kebangsaan

saudi 575 97,3

Prosedur endoskopi. Unit Endoskopi dijalankan oleh konsultan
yang terlatih endoscopists. Unit menerima arahan untuk EGD diagnostik non-saudi 16 2.7

dari tals talization umum lainnya di wilayah Jazan dan dari rawat inap dan penggunaan

rawat jalan departemen (OPD) dari rumah sakit. Endoskopi itu con- tembakau Pengguna 11 1,9

menyalurkan sesuai pedoman internasional dan pedoman endoskopi non-pengguna 177 29,9

KFCH. tidak disebutkan 403 68,2

pengguna Khat

Analisis data. Data dianalisis menggunakan Paket statistik pada kal Pengguna 23 3.9

untuk Ilmu Sosial (SPSS) for Windows release non-pengguna 257 43,5

17,0 (SPSS Inc.). Analisis data yang terlibat statistik deskriptif serta statistik tidak disebutkan 311 52,6
inferensial. statistik deskriptif termasuk tabulasi sederhana, frekuensi, dan Total 591 100
proporsi untuk variabel kategori termasuk tabulasi silang. variabel kontinyu
dinyatakan sebagai mean ± standar deviasi (SD). Categori- cal variabel
dinyatakan sebagai persentase dan perbandingan antara kelompok dibuat
dengan menggunakan Fisher exact test atau tes kuadrat chi, sebagaimana perdarahan (hematemesis / melena) dan disfagia antara pria dan wanita ( P • 0,05).
berlaku. analisis univariat dari hasil endoskopi dilakukan dengan Juga ada ence berbeda- signifikan dalam kejadian persisten mual / muntah
menggunakan model regresi logistik. Signifikansi statistik dianggap P • 0.05. dan malig- nancy menurut umur, karena keduanya meningkat dengan
meningkatnya usia ( P • 0,05).

Pertimbangan etis. persetujuan etis diperoleh dari Komite Etika
Penelitian (REC) di Jazan University. persetujuan pasien untuk melakukan
endoskopi diperoleh sebelum pendaftaran. Kerahasiaan semua data yang
dipertahankan, seperti yang kita mengandalkan data sekunder anonim tanpa
risiko bahwa celana partici- bisa menjadi diidentifikasi.
hasil
Selama masa penelitian total 591 UGIEs dilakukan. Tabel 1
menggambarkan beberapa karakteristik latar belakang dari populasi
penelitian. Usia rata-rata peserta adalah 73,5 tahun (SD = 7,4). Mayoritas
peserta penelitian (59,4%) berada di kisaran berusia 65-74 tahun, dan
31,8% dari peserta berusia 75-84. Mayoritas peserta penelitian adalah
Saudi (97,3%), dibandingkan dengan hanya 2,7% yang non-Arab. Hanya
Seperti ditunjukkan pada Tabel 3, gastritis merupakan temuan utama
untuk prosedur, tanpa ences signifikan berbeda- antara laki-laki (20,9%) dan
perempuan (23,6%) atau dengan usia, dibagi menjadi dua kelompok (65-74
tahun dan 75 + tahun ). varises esofagus tercatat sebagai temuan mon paling
com- kedua di antara populasi penelitian, di 102 (17,3%) dari pasien usia lanjut.
varises esofagus ditemukan lebih fre- quently pada laki-laki (20,1%)
dibandingkan perempuan (12,0%, P • 0,05). Esofagitis dan ulkus duodenum
ditemukan di 13% dari populasi penelitian, sedangkan 75 pasien (12,7%)
menunjukkan temuan hernia hiatus. Mengingat variasi temuan berdasarkan
kelompok umur, temuan esofagitis, ulkus esofagus dan massa esofagus
meningkat dengan meningkatnya usia ( P • 0,05 untuk semua). temuan normal
dilaporkan untuk 96 (16,2%) dari pasien usia lanjut, dengan tidak ada
perbedaan yang signifikan menurut kelompok jenis kelamin atau usia ( P • 0,05).

3,9% dari subyek penelitian adalah pengunyah khat. peserta laki-laki merupakan
64,8%, dari peserta penelitian, sementara perempuan adalah 35,2%.
Indikasi yang paling umum untuk atas endoskopi Tinal gastrointestinal
yang UGI perdarahan (hematemesis / melena) (139, 23,5%), nyeri epigastrium
(67, 11.3%) dan asam dis kemudahan peptikum (60, 10.2%). Lainnya adalah
refluks esofagitis (8,1%), phagia dys- (6,6%) dan dispepsia (4,7%). Seperti
ditunjukkan pada Tabel 2, ada perbedaan yang signifikan antara kejadian UGI
Pada Tabel 4 berbagai faktor dievaluasi untuk kemungkinan
berorganisasi dengan temuan utama dari prosedur UGI. Faktor-faktor yang
dikaitkan dengan peningkatan risiko nyeri epigastrium gastritis-termasuk
(OR 2.23; 95% CI: 1,29-3,83), nyeri perut (OR 1,51; 95% CI:
0,43-5,25),-steroid Non Anti obat inflamasi (NSAID ) (OR 3,86; 95% CI:
0,48-30,7), dan khat mengunyah saja (OR 1,1; 95% CI: 0,41-2,91). Faktor
yang terkait dengan peningkatan risiko varises esofagus penyakit

2 Klinis wawasan OBAT: geriatri 2016: 9

 endoskopi saluran cerna bagian atas pada orang tua

Meja 2. Penyebab rujukan pasien dipelajari untuk unit endoskopi atas menurut kelompok jenis kelamin dan usia.

INDIKASI JENIS KELAMIN KELOMPOK UMUR TOTAL №%

MALES №% FEMALES №% P NILAI 64-74 №% 75 + №% P NILAI

Ugi perdarahan (hematemesis / melena) 103 (26,9) 36 (17,3) 0,0088 84 (23.9) 55 (22,9) 0,77182 139 (23,5)

nyeri epigastrium 41 (10,7) 26 (12,5) 0,50926 42 (12,0) 25 (10.4) 0,56192 67 (11,3)

penyakit asam peptikum (APD) 35 (9.1) 25 (12,0) 0,2670 40 (11.4) 20 (8.3) 0,2262 60 (10.2)

pencernaan yg terganggu 18 (4.7) 10 (4.8) 0,95216 14 (4.0) 14 (5.8) 0,2983 28 (4.7)

refluks esofagitis 33 (8.6) 15 (7.2) 0,5485 28 (8.00) 20 (8.3) 0,8728 48 (8.1)

disfagia 16 (4.2) 23 (11.1) 0,00128 22 (6.3) 17 (7.1) 0,6965 39 (6,6)

sakit perut 12 (3.1) 7 (3.4) 0,88076 8 (2.3) 11 (4.6) 0,1187 19 (3.2)

Persistent mual / muntah 16 (4.2) 12 (5.8) 0,3843 11 (3.1) 17 (7.1) 0,02642 28 (4,07)

anemia 26 (6,8) 9 (4.3) 0,2262 17 (4.8) 18 (7,5) 0,18024 35 (5,9)

varises esofagus 7 (1,8) 1 (0,5) 0,1770 8 (2.3) 0 (0) na 8 (1.4)

Keganasan 14 (5.8) 4 (3.1) 0,242 6 (2,9) 12 (7,6) 0,02202 18 (4.9)

melena 21 (5,5) 6 (2,9) 0,14986 18 (5.1) 9 (3.8) 0,42952 27 (4.6)

Mengikuti 14 (5.8) 5 (3.9) 0,41222 13 (6.2) 6 (3.8) 0,4179 19 (5.2)

indikasi lain 27 (7.1) 29 (13,9) 0,00634 40 (11.4) 16 (6,7) 0,0536 56 (9,5)

Total 383 (100) 208 (100) 351 (100) 240 (100) 591 (100)

termasuk UGI perdarahan (OR 4,5; 95% CI: 2,9-7,1), nyeri epigastrium (OR
3,6; 95% CI: 1,3-10,2), nyeri perut (OR 1,8; 95% CI: 0,4-7,9) dan jenis kelamin
(OR 1,8 ; 95% CI: 1,1-3,0).
Diskusi
Hal ini terbukti bahwa prosedur GI endoskopi atas adalah penting untuk diagnosis
dan pengobatan pasien usia lanjut. 8,9 Sebagai GI dis kemudahan adalah umum dalam
meningkatkan tua dan insiden dengan usia, prosedur endoskopi sering memiliki hasil
yang tinggi di antara kelompok ini. prosedur endoskopi umumnya aman pada lansia
pasien, dengan tingkat komplikasi yang mirip dengan yang terlihat pada pasien yang lebih
muda. 15
Penelitian ini berusaha untuk mendokumentasikan dan menggambarkan
hasil endoskopi saluran cerna bagian atas pada pasien yang lebih tua (65 + tahun)
disebut RS King Fahd Tengah (KFCH), Jazan, South West Arab Saudi, karena
tidak ada studi sebelumnya telah menyelidiki masalah ini di bagian ini dari KSA.
Hasil penelitian ini menunjukkan usia rata-rata pasien
73,5 tahun, yang konsisten dengan harapan hidup Arab Saudi. 2 Selama
abad kedua puluh, harapan hidup

Tabel 3. Temuan dari endoskopi bagian atas di antara pasien usia lanjut menurut kelompok jenis kelamin dan usia.

TEMUAN JENIS KELAMIN KELOMPOK UMUR TOTAL №%

MALES №% FEMALES №% P NILAI 64-74 №% 75 + №% P NILAI

normal 59 (15.4) 37 (17,8) 0,45326 60 (17.1) 36 (15,0) 0,4965 96 (16.2)

esophagitis 43 (11.2) 38 (18.3) 0,01732 40 (11.4) 41 (17.1) 0,0488 81 (13,7)

varises esofagus 77 (20,1) 25 (12,0) 0,01314 69 (19,7) 33 (13,8) 0,0614 102 (17,3)

striktur esofagus 3 (0,8) 8 (3.8) 0,00854 6 (1,7) 5 (2.1) 0,7414 11 (1,9)

massa esofagus 9 (2.3) 7 (3.4) 0,4654 5 (1,4) 11 (4.6) 0,0203 16 (2,7)

ulkus esofagus 21 (5,5) 13 (6.2) 0,70394 12 (3.4) 22 (9.2) 0,0031 34 (5.8)

hernia hiatus 39 (10.2) 36 (17,3) 0,01278 38 (10,8) 37 (15.4) 0,0989 75 (12,7)

radang perut 80 (20,9) 49 (23,6) 0,45326 76 (21.7) 53 (22.1) 0,9044 122 (21,8)

gastro hipertensi. 7 (1,8) 8 (3.8) 0,13622 12 (3.4) 3 (1.2) 0,0989 15 (2,5)

bisul perut 27 (7,0) 10 (4.8) 0,28462 18 (5.1) 19 (7,9) 0,1706 37 (6.3)

massa lambung 21 (5,5) 7 (3.4) 0,24604 14 (4.0) 14 (5.8) 0,2983 28 (4.7)

duodenitis 27 (7,0) 4 (1,9) 0,00758 12 (3.4) 19 (7,9) 01.596 31 (5.2)

ulkus duodenum 60 (15,7) 19 (9.1) 0,02574 52 (14,8) 27 (11.2) 0,2113 79 (13,4)

erosi lambung 14 (3.7) 5 (2.4) 0,41222 9 (2.6) 10 (4.2) 0,2801 19 (3.2)

erosi duodenum 2 (0.5) 11 (5.3) 0,0000 7 (2,0) 6 (2,5) 0,6818 13 (2.2)

Klinis wawasan OBAT: geriatri 2016: 9 3

Ageely

Tabel 4. hubungan antara variabel klinis dan temuan endoskopi. Analisis multivariat menunjukkan bahwa, di antara pasien lanjut usia,
faktor-faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko gastritis adalah nyeri

Endoskopi HASIL / VARIABLE OR (95% CI) epigastrium dan nyeri perut. Khat mengunyah tidak berhubungan dengan risiko
gastritis, sebuah temuan berbeda dengan penelitian lain yang telah menyarankan

radang perut khat mengunyah dikaitkan dengan gastritis. 25 mengunyah Khat adalah kebiasaan

jenis kelamin (laki-laki) 1,17 (0,78-1,75) umum di antara semua segmen penduduk Jazan, dengan prevalensi diperkirakan

kelompok usia (85 +) 1,03 (0,69-1,53) 33,2%. 26 Selain itu, nyeri epigastrium, nyeri perut dan jenis kelamin laki-laki

nyeri epigastrium 2.23 (1,29-3,83)

dikaitkan dengan peningkatan temuan varises esofagus.

sakit perut 1,51 (0,43-5,25)

obat non-steroid anti-inflammatory drugs 3,86 (0,48-30,7)

(NSAID) Ada keterbatasan penelitian ini; pertama, karena studi ini mengandalkan
Khat mengunyah 1.1 (0,41-2,91) data sekunder yang tersedia di departemen catatan kal medi-, itu tidak mungkin
varises esofagus jenis untuk mengumpulkan informasi rinci tentang komplikasi dari prosedur. Kedua,
kelamin (laki-laki) 1,8 (1,1-3,0) ini adalah studi cross-sectional tanpa jangka panjang tindak lanjut. Oleh karena

kelompok usia (85 +) 1,5 (1,0-2,4) itu, asosiasi klinis temuan endoskopik harus ditafsirkan dengan hati-hati.

nyeri epigastrium 3.6 (1,3-10,2) Akhirnya, indikasi untuk gastroscopies telah berubah selama 20 tahun terakhir

sakit perut 1,8 (0,4-7,9) dan analisis harus ditafsirkan dan dipahami dalam konteks masa studi dalam

Khat mengunyah 1.2 (0,4-3,6) waktu. Meskipun keterbatasan ini, studi ini akan menambah tubuh

Ugi perdarahan (hematemesis / melena) 4,5 (2,9-7,1)

pengetahuan tentang penyakit pencernaan bagian atas di antara orang tua di
Arab Saudi, dan di lar khususnya untuk para di wilayah Jazan karena
merupakan studi pertama yang dilakukan untuk mendokumentasikan masalah
ini.

meningkat secara dramatis di antara sebagian besar dari populasi dunia, berkembang
dan dikembangkan, dari seluruh 50 sampai lebih dari 75 tahun. Peningkatan ini dapat
dikaitkan dengan sejumlah faktor, includ- perbaikan ing dalam kesehatan masyarakat,
gizi dan obat-obatan. 3 kesimpulan
Kesimpulannya, dengan usia lanjut banyak penyakit Tinal gastrointestinal bagian
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa indikasi yang paling umum untuk
atas menjadi lebih umum. Indikasi yang paling umum untuk endoskopi saluran
endoskopi pencernaan bagian atas adalah GI atas perdarahan (139, 23,5%). Hal ini
cerna bagian atas dalam penelitian kami UGI perdarahan, nyeri epigastrium dan
sesuai dengan literatur yang diterbitkan, yang telah mendokumentasikan usia
penyakit lambung asam. Gastritis dan varises esofagus yang ditemukan
meningkatnya lation ketenarannya menyajikan dengan perdarahan GI atas akut.
temuan-temuan utama dari endoskopi saluran cerna atas di antara penduduk
Dalam studi sebelumnya, 35% -65,2% dari semua pasien yang disajikan dengan
perdarahan GI atas akut berusia di atas 60 tahun. 16-18 lansia Jazan.

nyeri epigastrium adalah indikasi untuk GI atas endos- copy di 11,3% dari
penulis Kontribusi
pasien kami, sosok yang sangat rendah dibandingkan dengan studi sebelumnya dari
Disusun dan dirancang percobaan: HA. Menganalisis data: HA. Menulis
populasi lanjut usia. 9,19 Tingkat yang sangat rendah dapat dikaitkan dengan
draft pertama naskah: HA. Setuju dengan hasil naskah dan
perbedaan definisi dan gies methodolo- antara studi yang berbeda.
kesimpulan: HA. Dikembangkan struktur dan argumen untuk kertas:
HA. Membuat revisi kritis dan disetujui versi final: HA. Penulis dan
Gastritis merupakan temuan yang paling umum untuk prosedur kita
disetujui dari naskah akhir.
belajar, dengan tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki (20,9%)
dan perempuan (23,6%). Studi dari Arab Saudi dan negara-negara lain untuk
populasi umum telah menemukan pola yang sama penyakit lambung. 19,20 Berbeda
dengan penelitian lain, 9,15 varises esofagus merupakan bagian pro tinggi REFERENSI
temuan (17,3%) di antara pasien yang diteliti. Tingginya prevalensi varises 1. Organisasi Kesehatan Dunia. Data observatorium kesehatan global repositori, data tentang harapan

esofagus dalam penelitian kami dapat dikaitkan dengan tingginya prevalensi hidup, 2014. Tersedia dari http://apps.who.int/gho/data/node. main.688? lang = en. Diakses 2 Juni
2015.
infeksi hepatitis di wilayah Jazan. 21,22 2. Organisasi Kesehatan Dunia. Data observatorium kesehatan global repositori, Arab Saudi Statistik
2014. Tersedia dari http://www.who.int/countries/sau/en/. Diakses 2 Juni 2015.

3. Organisasi Kesehatan Dunia. kesehatan global dan penuaan, National Institute on Aging dan National

endoskopi yang normal adalah lebih umum pada wanita (17,8%) dibandingkan Institute of dengan kesehatan Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia, 2011. Tersedia dari
http://www.who.int/ageing/publications/global_ health.pdf. Diakses 2 Juni 2015.
dengan laki-laki (15,4%). Pola ini adalah umum dan ditemukan di tempat lain. 20 Dalam

populasi orang tua kami dan berbeda dengan penelitian lain, 23,24 penyebab paling umum 4. Naghavi M, Wang H, Lozano R, et al. Global, regional, dan nasional usia-jenis kelamin tertentu semua penyebab
dan mortalitas menyebabkan spesifik untuk 240 penyebab kematian, 1990-2013: analisis sistematis untuk Global
dari UGI perdarahan adalah varises esofagus.
Burden of Disease Study 2013.  Lanset. 2015; 385 (9963): 117-171.

4 Klinis wawasan OBAT: geriatri 2016: 9


5. Van Kouwen MC, DRENTH JP, Verhoeven HM, Bos LP, Engels LG. Atas gas-endoskopi trointestinal
pada pasien berusia 85 tahun atau lebih. Hasil studi kelayakan rumah sakit umum kabupaten. Arch
Gerontol Geriatr. 2003; 37: 45-50.
6. Seinelä L, Ahvenainen J, Rönneikkö J, Haavisto M. Alasan dan hasil endoskopi saluran cerna bagian
atas pada pasien berusia 85 tahun atau lebih: studi retrospektif. BMJ. 1998; 317: 575.
7. Theocharis GJ, Arvaniti V, Assimakopoulos SF, et al. perdarahan akut atas gastrointesti- nal di octogenarians:
hasil klinis dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian.
Dunia J Gastroenterol. 2008; 14: 4047-53.
8. Lockhard SP, Schofield PM, Gribble RJ, Baron JH. endoskopi saluran cerna bagian atas pada orang
tua. Br Med J. 1985; 290: 283.
9. Buri L, Zullo A, Hassan C, et al, Kelompok Kerja Ketepatan yang berkereta salju. endoskopi saluran cerna
atas pada pasien usia lanjut: faktor prediktif temuan endoskopi yang relevan. Internal dan Obat-obatan
Darurat. 2013; 8 (2): 141-146.
10. Pahor M, Guralnik JM, salive ME, et al. Cacat dan perdarahan gastrointestinal yang parah. Sebuah
studi prospektif masyarakat yang tinggal orang tua. J Am Geriatr Soc. 1994; 42 (8): 816-25.
11. Rockall TA, Logan RF, Devlin HB, Northfield TC. Kejadian dan kematian dari perdarahan
saluran cerna bagian atas akut di Inggris. komite pengarah dan anggota National Audit Akut
Atas Gastrointestinal Perdarahan. BMJ. 1995; 311 (6999): 222-6.
12. Lingenfelser T, Ell C. gastrointestinal perdarahan pada orang tua. Terbaik Pract Res Clin
Gastroenterol. 2001; 15 (6): 963-82.
13. Franceschi M, Di Mario F, Leandro G, Maggi S, Pilotto A. Asam terkait ders disor- pada orang tua. Terbaik
Pract Res Clin Gastroenterol. 2009; 23: 839-848.
14. Keighley MR. kanker pencernaan di Eropa. Aliment Pharmacol Ther.
2003; 18 (Suppl 3): 7-30.
15. Travis AC, Pievsky D, Saltzman JR. Endoskopi pada orang tua. Orang Amerika
Journal of Gastroenterology. 2012; 107 (10): 1495-1501.
16. Hernandez Diaz S, Rodriguez LA. Kejadian serius atas gastrointestinal perdarahan / perforasi
pada populasi umum: review dari studi epidemiologi.
J Clin Epidemiol. 2002; 55 (2): 157-63.
endoskopi saluran cerna bagian atas pada orang tua
17. Higham J, Kang JY, Majeed A. tren terbaru dalam penerimaan dan kematian akibat ulkus peptikum di Inggris:
meningkatkan frekuensi perdarahan di antara mata pelajaran yang lebih tua. Usus. 2002; 50 (4): 460-4.
18. Cooper BT, Weston CF, Neumann CS. Akut atas gastrointestinal rhage haemor- pada pasien berusia
80 tahun atau lebih. QJ Med. 1988; 68 (258): 765-74.
19. Rabbani A. Pengalaman dengan Endoskopi di Bin Jalawi Rumah Sakit KSA J Ayub
Med Coll Abottabad. 2005; 17: 37-9.
20. Mahmood K, Saeedi MI, Muhammad R. Atas temuan endoskopi gastrointestinal pada pasien
dengan dispepsia. Journal of Postgraduate Medical Institute (Peshawar-Pakistan).  2011; 20 (1).
21. Bani I, Mahfouz MS, Maki E, et al. Prevalensi dan faktor risiko dari virus Hepatitis B di kalangan
wanita hamil di Provinsi Jizan-Kerajaan Arab Saudi.
Jurnal Biologi, Pertanian dan Kesehatan. 2012; 2 (7): 39-43.
22. Ageely H, Mahfouz MS, Gaffar A, et al. Prevalensi dan Faktor Risiko Hepatitis B Virus di Provinsi Jizan,
Arab Saudi: Fasilitas Cross-Sectional Health Study Berdasarkan. Kesehatan. 2015; 7 (04): 459.
23. Rockall TA, Logan RFA, Devlin HB, Northfield TC. Kejadian dan tality mor- dari perdarahan
saluran cerna bagian atas akut di Inggris. komite pengarah dan anggota National Audit Akut
Atas gastroesofagus Perdarahan usus. BMJ. 1995; 311 (6999): 222-6.
24. Chaabane NB, Youssef HB, Loghmeri H, et al. perdarahan gastrointestinal bagian atas pada pasien usia
lanjut di rumah sakit Tunisia: studi retrospektif. Arab Journal of Gastroenterology. 2011; 12 (3): 158-161.
25. Nigussie T, Gobena T, Mossie A. Asosiasi antara khat mengunyah dan gangguan usus gastro:
studi cross sectional. Ethiopia Jurnal Ilmu Kesehatan.
2012; 23 (2): 123-130.
26. Mahfouz MS, Rahim BEE, Solan YM, Makeen AM, Alsanosy RM. Khat Mengunyah Kebiasaan di
Populasi dari Provinsi Jizan, Arab Saudi: Prevalensi dan Associated Faktor.  PLoS One. 2015; 10
(8): e0134545.
Klinis wawasan OBAT: geriatri 2016: 9 5