Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Penunjukan : Dokumen :
RAHASIA
2
I. SITUASI
1. Umum
a. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan mengamanatkan tentang Kamseltibcarlantas, Polri bersama Stake
Holder telah menyusun Rencana Umum Nasional Keselamatan ( RUNK)
Tahun 2015 - 2035 sebagai tindak lanjut dari program Decade of Action for
Road Safety 2011 - 2020 (DOA) atau Dekade Keselamatan Jalan yang
telah dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang
bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia pada Tahun 2020
sebesar 50% para penyelenggara LLAJ mampu membangun dan
menyelenggarakan sistem yang terpadu yang tertuang dalam Rencana
Umum Nasional Keselamatan (RUNK) melalui 5 pilar yaitu :
c. sebagai salah satu indikator terciptanya Revolusi Mental adalah kondisi lalu
lintas yang tertib dan lancar. Lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan
sangatlah penting dalam menunjang kehidupan suatu Negara. Lalu lintas
juga merupakan cerminan suatu Negara. Apabila lalu lintas nya tertib maka
Negara tersebut pun dapat dikatakan tertib. Melihat dari hal tersebut,
Negara Indonesia perlu pembenahan baik dari mentalitas, sudut pandang,
maupun kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas.Polri khususnya
Polantas bersama Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU No. 22
Tahun 2009 Tentang LLAJ.Oleh karena itu, dianggap perlu dilakukan
Operasi Kepolisian bidang lalu lintas untuk mewujudkan Negara yang tertib
dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya. Operasi tersebut adalah
operasi “Keselamatan - 2018”
2. Khusus …..
RAHASIA
3
2. Khusus
a. Data Lalu Lintas Tahun 2016 dan Tahun 2017 dapat digambarkan sebagai
berikut :
TAHUN
NO URAIAN TREND (%)
2016 2017
TAHUN
NO URAIAN TREND (%)
2016 2017
TAHUN
NO URAIAN TREND (%)
2016 2017
b) Jenis …..
RAHASIA
4
a) Data Kecelakaan :
(1) jumlah kejadian : 3.646 kasus;
(2) korban MD : 703 orang;
(3) korban luka berat : 732 orang;
(4) korban luka ringan : 4.333 orang;
Satgas Pusat bersama Satgas Polda dan Satgas Polres dengan didukung instansi
terkait, menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi operasi
“Keselamatan - 2018”. Operasi dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari,
terhitung mulai tanggal 1 Maret s.d. 21 Maret 2018 di seluruh wilayah NKRI dalam
bentuk operasi kepolisian bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif
dan preventif disertai penegakan hukum secara selektif prioritas untuk mewujudkan
kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UULAJ. Polantas sebagai
penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik berusaha
mewujudkan Kamseltibcarlantas.
III. PELAKSANAAN
a. Tujuan Operasi
1) Meningkatnya ....
RAHASIA
5
b. Sasaran Operasi
c. Target Operasi
a) Orang
(1) pengemudi kendaraan yang menggunakan bahu jalan Tol;
(2) pengemudi kendaraan yang tidak memiliki SIM;
(3) pengemudi kendaraan yang melanggar marka jalan Tol;
(4) pengemudi kendaraan pribadi yang menggunakan rotator.
b) Benda
(1) kendaraan bermotor roda 4 yang dioperasikan mengangkut
penumpang umum (taxi gelap) di jalan Tol;
(2) kendaraan yang tidak dilengkapi STNK;
(3) kendaraan pribadi yang menggunakan rotator;
(4) kendaran bermotor plat nomor tidak standar di jalan Tol;
(5) kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang di jalan Tol;
(6) kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan di jalan
Tol.
c) Lokasi / Tempat
(1) jalan Tol;
(2) kawasan atau penggal jalan Tol yang rawan pelanggaran,
kecelakaan dan kemacetan lalu lintas;
(3) rest area di jalan Tol;
(4) lajur kiri atau bahu jalan Tol yang diperuntukkan untuk
kendaraan darurat.
d) Kegiatan
(1) mengemudi kendaraan di bahu jalan Tol;
(2) mengemudi …..
RAHASIA
6
2) Polda
Target operasi setiap Polda terhadap orang, barang dan kegiatan
yang melanggar Undang - Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas Angkutan Jalan yang kasat mata, seperti pelanggaran melawan
arah, tidak memakai helm, menggunakan handphone, berboncengan
lebih dari 1 (satu) dan berkendaraan belum cukup umur. Metode
dalam melaksanakan Operasi Keselamatan disesuaikan dengan
karakteristik wilayah masing - masing dengan mengedepankan
preemtif, preventif serta penegakan hukum secara selektif prioritas.
3. Cara Bertindak
4. Daerah Operasi
Operasi Kepolisian Terpusat “Keselamatan - 2018 ”dilaksanakan di seluruh
wilayah Polda dan Polres/Polresta.
5. Pentahapan …..
RAHASIA
7
5. Pentahapan Operasi
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
a) melaksanakan …..
RAHASIA
8
b) Satgasops 1
c) Satgasops 2
RAHASIA
9
d) Satgasops 3
RAHASIA
10
e) Satgasops 4
RAHASIA
11
f) Satgasops 5
d. Tahap Konsolidasi
IV. PENGENDALIAN
RAHASIA
12
2. Sistem Pelaporan
3. Jaringan Komunikasi.
V. ADMINISTRASI …..
RAHASIA
13
1. Administrasi
2. Personel
a. Personel Operasi dari Mabes Polri sebanyak 350 orang, terdiri atas :
(2) Satgaspus 2 :
(a) Kasatgas : 1 orang;
(b) Subsatgas Binluh : 5 orang;
(c) Subsatgas Dikmas : 14 orang;
(3) Satgaspus 3 :
(a) Kasatgas : 1 orang;
(b) Subsatgas Turjag : 37 orang;
- Korlantas : 33 orang;
- Ditsabhara : 4 orang;
(c) Subsatgas Patwal : 14 orang;
- Korlantas : 10 orang;
- Ditsabhara : 4 orang;
(4) Satgaspus 4 :
(a) Kasatgas : 1 orang;
(b) Subsatgas Daktib : 17 orang;
- Korlantas : 11orang;
- Divpropam : 6 orang.
(c) Subsatgas Dakgar : 123 orang;
- Korlantas : 139 orang;
- Korbrimob : 12 orang.
(5) Satgasops 5 :
(a) Kasatgas : 1 orang;
(b) Korlantas :
- Katim : 1 orang;
- NTMC : 27 orang;
- Dokumentasi : 2 orang;
- Kesehatan : 3 orang;
- Sarpras : 5 orang.
b. Jumlah …..
RAHASIA
15
b. Jumlah personel Operasi dari Polda Jajaran sebanyak 23.156 orang, terdiri
atas :
1) sarana prasarana
Menggunakan sarana prasarana yang telah ada di Polri berupa
fasilitas akses komunikasi voice data video, teleconference, internet,
faksimile, HT dan telepon.
2) Peralatan …..
RAHASIA
16
2) Peralatan
a) Rd 2 (Motor Besar) : 25 unit;
b) Rd 4 : 30 unit;
c) Rd 6 : 4 unit;
d) Mobil Derek : 2 unit;
e) Ambulans : 2 unit;
f) Mobil Unit Penerangan : 2 unit;
b. Polda
Menggunakan sarana prasarana dan peralatan atau peralatan organik
masing - masing Polda disesuaikan dengan kebutuhan Operasi dan hakikat
ancaman yang dihadapi.
4. Anggaran
VI. PENUTUP
RAHASIA
17
RAHASIA