A DENGAN DHF
Di RUANG ASTER 9
RS MITRA SIAGA TEGAL
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Klien :
B. Diagnosa keperawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Diare berhubungan dengan proses infeksi
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan Diare
C. Intervensi
No. Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji status hidrasi 1. Untuk
keperawatan selama 3x24 2. Monitor intake mengetahui
jam masalah keperawatan output status hidrasi
kekurangan volume cairan 3. Dorong intake oral pasien
dapat teratasi dengan 4. Kolaborasi dengan 2. Untuk
kriteria hasil : dokter pemberian mengetahui
a. Membran mukosa cairan isotonik (RL) balance cairan
lembab 3. Agar tidak
b. Intake output terjadi hidrasi
seimbang berat
c. Turgor kulit normal 4. Untuk
memenuhi
kebutuhan
cairan pada
pasien
2. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji faktor yang 1. Untuk
keperawatan selama 3x24 mungkin mengetahui
jam masalah keperawatan menyebabkan diare faktor yang
Diare pada pasien dapat 2. Monitor TTVdan menyebabkan
teratasi dengan kriteria hasil tanda gejala diare diare
: 3. Anjurkan keluarga 2. Untuk
a. Frekuensi BAB untuk mengetahui
normal kurang dari 3 memperhatikan tanda dan
kali perhari warna, volume, gejala diare
b. Konsistensi feses frekuensi, dan 3. untuk
normal konsistensi feses mengetahui
c. Tidak ada lendir 4. Kolaborasi dengan tingkat
dokter untuk keparahan dan
pemberian obat pengobatan
5. Berikan pendidikan yang akan
kesehatan tentang dilakukan
pencegahan diare 4. untuk
pada anak memberikan
terapi
farmakologi
pada pasien
5. agar keluarga
mengetahui
penanganan
diare
3. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan 1. Untuk
keperawatan selama 3x24 keluarga untuk mengetahui
jam masalah keperawatan memberikan nutrisi kemampuan
resiko ketidakseimbangan sesuai kebutuhan keluarga
nutrisi kurang dari pasien tentang
kebutuhan tubuh dapat 2. Monitor peningkatan pemberian
teratasi dengan kriteria hasil BB nutrisi sesuai
: 3. Kolaborasi dengan kebutuhan
a. Adanya peningkatan ahli gizi untuk 2. Untuk
BB pemberian nutrisi mengetahui
b. Nafsu makan pasien yang tepat adanya
meningkat 4. Anjurkan keluarga kenaikan Bb
c. Keluarga mampu agar terus 3. untuk
mengidentifikasi memotivasi pasien memberikan
nutrisi yang agar intake terpenuhi nutrisi yang
dibutuhkan pasien tepat untuk
pasien
4. agar
kebutuhan
pasien
terpenuhi
D. Implementasi
Hari / Jam No. Tindakan Respon paraf
tanggal Dx
Minggu 08.00 2 Mengkaji faktor yang Ds :
3 jan Wib menyebabkan diare - Ibu klien
2016 mengatakan
sebelumnya
anaknya mainan
kucing
Do :
- Wbc : 12,0
- Mukosa bibir
terlihat kering
08.05 1 Mengkaji status hidrasi Ds :
Wib (mukosa bibir, turgor - Ibu klien
kulit) mengatakan anak
mau minum
sedikit tidak lebih
dari 3 gelas per
hari
Do :
- Mukosa bibir
kering
- Kulit kering
- Turgor kulit
elastisitas kulit
menurun
08.10 3 Berkolaborasi dengan Ds :
wib ahli gizi untuk pemberian - Ibu klien
nutrisi yang tepat mengatakan nafsu
makan anaknya
menurun
- Ibu klien
mengatakan
anaknya makan
habis ½ porsi
Do :
- Memberikan diet
TKTP
08.15 1 Berkolaborasi dengan Ds: -
Wib dokter untuk pemberian Do: pasien mendapat
obat terapi dari dokter
Inf RL 20tpm, ondan
3x1/3mg IV, Dexa
3x1/3mg Iv, Zircum 2x1,
L.Bio 1x1, antrain
3x100mg Po
11.00 2 Memonitor tanda-tanda Ds :
Wib vital - Ibu mengatakan
anaknya demam
- Ibu mengatakan
anaknya lemas
Do :
- S : 390 C
- N : 95 x/ menit
- RR : 19x/ menit
- Teraba badan
hangat
- Mukosa bibir
kering
16.00 2 Memberikan injeksi Ds: ibu mengatakan
Ondan dan Dexa anaknya lemas
Do: anak menangis saat
di berikan injeksi.
3 S:
- Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya
menurun
- Ibu klien mengatakan anaknya makan habis
½ porsi
- Ibu klien mengatakan anak tidak mau
ngemil
O:
- Memberikan diet TKTP
- Terlihat makan habis ½ porsi
A : resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh belum teratasi
P:
1. Kaji kemampuan keluarga untuk
memberikan nutrisi sesuai kebutuhan pasien
2. Monitor peningkatan BB
3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pemberian nutrisi yang tepat
4. Anjurkan keluarga agar terus memotivasi
pasien agar intake terpenuhi
4 jan 2016 2 S:
- ibu menanyakan mengapa masih diare
pdahal sudah diberi obat
- ibu mengatakan anaknya masih diare, BAB
nya masih Cair, ibu mengatakan anaknya
ganti popok 1 hari 3 kali
O:
- terlihat di popok BAB cair tidak ada
ampasnya, warna kuning kehijauan
- S : 37,5 0C
A : Diare berhubungan dengan resiko infeksi belum
teratasi
P:
- Monitor TTV
- Anjurkan keluarga untuk memperhatikan
warna, volume, frekuensi, dan konsistensi
feses
- Berikan pendidikan kesehatan tentang
pencegahan diare pada anak
1 S:
- ibu mengatakan anaknya minumnya masih
sedikit 1 hari tidak sampai 4 gelas
- nafsu makan masih ½ porsi.
O:
- mukosa bibir kering
- kulit kering
- terlihat makan habis ½ porsi
A : kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif belum teratasi
P:
- Kaji status hidrasi
- Monitor intake output
- Dorong intake oral
3 S:
- ibu mengatakan anaknya masih jarang
minum
- minum Asi jarang
- ibu mengatakan perut anaknya sakit
O:
- mukosa bibir pada pasien masih terlihat
kering
- pasien masih rewel
- tidak ada tanda kenaikan BB
A : resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh belum teratasi
P:
- Kaji kemampuan keluarga untuk
memberikan nutrisi sesuai kebutuhan pasien
- Monitor peningkatan BB
- Anjurkan keluarga agar terus memotivasi
pasien agar intake terpenuhi
5 jan 2016 2 S:
- ibu mengatakan anaknya sudah tidak
demam
- ibu mengatakan BAB anaknya sudah sedikit
ada ampasnya
- ibu mengatakan BAB sudah berkurang
ganti popok 2x sehari
- ibu mengatakan senang karena mendapat
informasi baru
- ibu mengatakan paham dengan apa yang
sudah dijelaskan
O:
- TTV (S:37oC N:90x/mnit, RR:19x/mnit)
- pada popok pasien terlihat ada ampasnya
tetapi masih sedikit cair)
- Ibu kooperatif saat diperi penjelasa, dan ibu
dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
tentang penkes.
A : Diare berhubungan dengan proses penyakit
teratasi sebagian
P : Anjurkan keluarga untuk memperhatikan warna,
volume, frekuensi, dan konsistensi feses.
1 S:
- ibu mengtakan anaknya sudah mau minum
lebih banyak 1 hari habis 4 gelas, tapi
anaknya masih lemas
O:
- pasien terlihat berbaring ditempat tidur
- mukosa bibir lembab
- kulit tidak kering
A : kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif teratasi sebagian
P : monitor intake output
3 S:
- ibu mengatakan anaknya sudah mau makan
habis ½ porsi lebih
- ibu mengatakan anaknya sudah mau ngemil
sedikit- sedikit
O:
- BB pasien belum ada peningkatan
- Terlihat anak mau makan
A : resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi sebagian
P:
- Kaji kemampuan keluarga untuk
memberikan nutrisi sesuai kebutuhan pasien
- Monitor peningkatan BB
- Anjurkan keluarga agar terus memotivasi
pasien agar intake terpenuhi