Anda di halaman 1dari 8

BAB I

HASIL DAN PEMBAHASAN


1.1 Sampel 1

FOTO KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki. No. Urut No. Peraga EM1 02. Dengan Warna Segar

Transparan-Putih,. Lapuk Cokelat,Dengan Cerat Putih, Kilap Kaca, Belahan Ada dan Pecahan

Even. Mineral ini memiki Kekerasan 2-2,25 pada Skala mohs Dengan Berat Jenis 2,76-3 g/cm3 .

Memiliki Sifat Kemagnetan Diamagnetik, Derajat Kejernihan Transparant dan Tenacity Elastic.

Dalam segi Bentuk Mineral Tabular dengan Sistem Kristal Monoklin. Adapun Komposisi Kimia

KAl2 (Al, Si)3O10(OH)22 Dengan Golongan Mineral Silika Bernama Mineral Muscovite

Mineral ini Terbentuk pada lingkungan batuan beku, Pegmatit (dalam Pegmatit Granit),

Lingkungan metamorfik berderajat rendah dan menengah (dalam sekis dan gneis) atau pada

lingkungan sedimen. Mineral ini biasanya terdapat pada endapan porfiri. Mineral ini berasosiasi

dengan mineral seperti glaukophan. Mineral ini biasa digunakan pada bahan tahan api dan

sebagai bahan bahan industry.


1.2 Sampel 2

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 2. Dengan No. Peraga EM1 1 Warna Segar

Putih, Lapuk Cokelat, Cerat Putih, Kilap Kaca, Belahan Tidak ada, Pecahan Concoidal,

Kekerasan 7 Skala mohs, Berat Jenis 2,65 g/cm3, Sifat Kemagnetan Diamagnetik, Derajat

Kejernihan Transparan, Tenacity Brittle, Bentuk Mineral Prismatik, Sistem Kristal Heksagonal,

Komposisi Kimia SiO2, Golongan Mineral Silika, dan diberi Nama Mineral Kuarsa

Mineral ini terdistribusi secara merata di permukaan bumi. Mineral ini terdapat pada

semua suhu pembentukan mineral. Kuarsa banyak ditemukan pada batuan sedimen,beku, dan

metamorf biasanya berasosiasi dengn mineral mineral seperti pirit. Mineral ini dapat kita jumpai

pada jenis endapan Hidrotermal. Mineral ini banyak digunakan sebagai alat elektronika karana

tahan panas dan memiliki sifat kelistrikan dan juga digunakan sebagai bahan pembuatan kaca.
1.3 Sampel 3

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 3 No. Peraga EM1 07, Warna Segar Hitam, Lapuk

Abu-abu, Cerat Putih, Kilap Kaca, Belahan Ada, Pecahan Even, Kekerasan 5-6 Skala mohs

Berat Jenis 2,9 g/cm3, Sifat Kemagnetan Paramagnetik, Derajat Kejernihan Translucent,

Tenacity Brittle, Bentuk Mineral Prismatik, Sistem Kristal Monoklin, Komposisi Kimia

Ca2(Mg, Fe, Al)5 (Al, Si)8O22(OH)2, Golongan Mineral Silika, Nama Mineral Hornblend.

Mineral ini terbentuk karena proses pembekuan Magma pada suhu 700 C merupakan

mineral penting yang penyebarannya luas dan pembentuk batuan beku.dan biasanya berasosiasi

dengan piroksin. Mineral ini biasa terdapat pada jenis endapan magmatik. Mineral ini banyak

digunakan dalam Industri.


1.4 Sampel 4

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 4 No. Peraga EM1 06 Warna Segar Hiitam Lapuk

Coklat Cerat Hitam Kilap Kaca Belahan Sempurna Pecahan Uneven Kekerasan 2,5-2,8 Skala

mohs Berat Jenis 7,2 g/cm3 Sifat Kemagnetan Paramagnetik Derajat Kejernihan Opaq Tenacity

Brittle Bentuk Mineral Kubus Sistem Kristal Isometrik Komposisi Kimia PbS Golongan Mineral

Sulfida Nama Mineral Galena

Mineral ini terbentuk akibat adanya batuan batuan yang teralterasi secara kuat baik itu

basal. Tufa. Dan batuan vulkanik lainnya. Mineral ini berasosiasi dengan pyrit, kalkopyrit,dan

Sphalerit, mineral ini bisanya terdapat pada jens endapan hidrotermal. Mineral ini digunakan

dalam industry sebagai penghasil Timbal


1.5 Sampel 5

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 5 No. Peraga EM1 04, Warna Segar Putih, Lapuk

coklat, Cerat Putih, Kilap Tanah, Belahan 1 arah, Pecahan Even, Kekerasan 6 Skala mohs, Berat

Jenis 2,55-2,56 g/cm3, Sifat Kemagnetan Diamagnetik, Derajat Kejernihan, Translucent Tenacity

Brittle, Bentuk Mineral Prismatik, Sistem Kristal Monoklin, Komposisi Kimia KAlSi308,

Golongan Mineral Silika, Nama Mineral Orthoklas

Mineral ini terbentuk karena kristalisasi magma dan biasanya terdapat pada korok

pegmatis, mineral ini terbentuk pada suhu yang relative tidak terlalu tinggi karena merupakan

mineral yang terbentuk diakhir. Mineral ini biasanya terdapat pada tipe endapan epitermal.

Mineral ini pula berasosiasi dengan kuarsa dan muskovit. Mineral ini dapat digunakan sebagai

batu gurinda da juga dapat digunakan pada industry keramik dan kaca.
1.6 Sampel 6

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 6 No. Peraga EM 09 Warna Segar Hijau, Lapuk

Cokelat hijau, Cerat Hijau, Kilap Lemak, Belahan Tidak ada, Pecahan Uneven, Kekerasan 3,5-4

Skala mohs, Berat Jenis 4 g/cm3,Sifat Kemagnetan Paramagnetik Derajat Kejernihan Opaq,

Tenacity Brittle, Bentuk Mineral Kubik Sistem Kristal, Monklin Komposisi Kimia Cu2 (o3)

(OH2) Golongan Mineral Hidroksida, Nama Mineral Malasit

Mineral ini terbentuk biasa nya dibagian atas zona oksidasi. Mineral ini terbentuk karena

adanya batuan yang teroksidasi karena adanya proses proses kimia di deposit tembaga terutama

dimana terdapat batu gamping dan biaasa berasosiasi dengan limonit, kalsit, dan kalsedon.

Mineral ini berfungsi sebagai sumber biji tembaga dan batuan oriental dan barang industri.
1.7 Sampel 7

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 7 No. Peraga EM 01 Warna Segar Emas, Lapuk

Hitam Cerat Hitam, Kilap Logam, Belahan Tidak ada, Pecahan Concoidal, Kekerasan 3,5-4

Skala mohs, Berat Jenis 4,2 g/cm3, Sifat Kemagnetan Diamagnetik, Derajat Kejernihan Opaq,

Tenacity Brittle, Bentuk Mineral Melembar, Sistem Kristal Tetragonal, Komposisi Kimia

CuPbS2, Golongan Mineral Sulfida, Nama Mineral Kalkopirit :

Mineral ini terbentuk pada beberapa kondisi terutama deposit mesotermal dan

hydrothermal.yang mana mineral ini terbentuk bersama deengan pirit. Dan ditemukan biasa pada

krsital mineral spalerit. Mineral ini berasosiasi dengan tourmaline. Dan banyak digunkan sebagai

sumber bijih tembaga dan besi.


1.8 Sampel 8

GAMBAR KETERANGAN

Adapun mineral ini memiliki No. Urut 8 No. Peraga EM 13, Warna Segar Kuning, Lapuk

Cokelat, Cerat Kuning, Kilap Lemak, Belahan Ada, Pecahan Even, Kekerasan 1,5-2,5, Skala

mohs, Berat Jenis 2,07 g/cm3, Sifat Kemagnetan Diamagnetik, Derajat Kejernihan Translucent-

Opaq, Tenacity Brittle, Bentuk Mineral Prismatik, Sistem Kristal Orthorombik, Komposisi

Kimia S, Golongan Mineral Native Element, Nama Mineral Sulfur

Mineral ini terbentuk pada Vulkano yang dihasilkan dari mineral sulfide yang teroksidasi

dan juga bias karena aktifitas bakteri dan dari hasil sublimasi dari gas H2S. mineral ini

berasosiasi dengan mineral sulfide lainnya berupa pyrit dan kalkopyrit. Mineral ini biasanya

dijumpai pada tipe endapan VMS yang erat kaitannya dengan gunung api. Mineral ini biasa

digunakan sebagai produksi obat dan juga bahan kembang api dan korek api.

Anda mungkin juga menyukai