Anda di halaman 1dari 6

PERANAN MIKROBA ENDOFIT

UNTUK PENGEMBANGAN OBAT ANTI KANKER

Siti Rofida

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Bendungan Sutami 188 A Tlp +62 341 551149; +62 341 582060
email: ro_fida@yahoo.com

ABSTRAK
Obat anti kanker yang berasal dari alam merupakan senyawa metabolit yang diisolasi
dari tanaman, tanaman laut dan mikroorganisme. Untuk menjaga tingkat produksinya, perlu
diperhatikan budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman memerlukan waktu
untuk tumbuh dan menghasilkan senyawa metabolit yang akan diisolasi, sehingga produksi
senyawa obat yang berasal dari tanaman sangat terbatas.
Tanaman yang terinfeksi oleh jamur endofit dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan
yang tidak terinfeksi jamur endofit. Jamur endofit juga dapat menghasilkan senyawa metabolit
yang dihasilkan oleh tanaman inang.
Senyawa taxol, podophyllotoxin dan camptothecin merupakan senyawa yang telah
terbukti berkhasiat sebagai obat anti kanker. Jamur endofit telah terbukti dapat meningkatkan
hasil produksi senyawa tersebut.

Key words: Senyawa metabolit, Anti kanker, Jamur endofit.

ABSTRACT

Natural product that has developed as anticancer drugs are consists from secondary
metabolites that has isolated from plant, ocean plant and microorganisms. To maintain its
productivity, must be concerned to the cultivation of the medicinal plants. Medicinal plants need
time to grow and producing secondary metabolites that would be isolated, so that the production
of secondary metabolites compound from plant is very limited.
The plants that infected by endophytic fungi be able to grow faster than the normal
plants. Endophytic fungi also have ability producing secondary metabolites compound that
produced by the host plant. Taxol, podophyllotoxin and camptothecin are compounds that proved
has anticancer activity. Endophytic fungi have also proved increasing the production of the
compound.
Key Word: Metabolites Compound, anti cancer, endophytic fungi
Pendahuluan sampai simbiosis mutualisme. Endofit yang
Lebih dari 60 % obat antikanker bersifat latent phytopathogenesis dapat
berasal dari sumber daya alam. Senyawa menjadi berbahaya ketika tanaman inang
yang berkhasiat sebagai obat anti kanker telah tua atau dalam kondisi stress (Aly et
sebagian besar diisolasi dari senyawa al, 2010).
metabolit yang dihasilkan oleh tanaman dan Endofit menghasilkan hidrolisis
sebagian kecil oleh tanaman laut maupun ekstraselular sebagai mekanisme resistensi
mikroorganisme (Cragg & Newman, 2009). untuk mengatasi serangan dari tanaman
Permasalahannya adalah bagaimana inang atau untuk mendapatkan nutrisi.
menjaga tingkat produksi obat herbal Enzim tersebut termasuk pectinases,
tersebut dengan bahan baku obat herbal esterases, cellulases and lipases,
yang terbatas karena sebagian besar bahan proteinase, á-1,4 glucan lyase and
baku obat herbal diambil dari tanaman phosphatases (Tan & Zou, 2001). Kegiatan
induknya. Sehingga dihawatirkan bahwa enzimatis ini terkait dengan hubungan
sumberdaya hayati ini akan musnah tanaman inang dengan endofit, yang
disebabkan karena adanya kendala dalam memungkinkan terjadi rekombinasi genetik
budidayanya (Radji, 2005). Selain itu sehingga endofit dapat menghasilkan
degradasi lingkungan, hilangnya beberapa Phytochemical (alkaloida, steroid,
keanekaragaman hayati, dan pembusukan terpenoid, derivate isokumarin, quinon,
tanah dan air, juga menambah flavonoid, fenol dan lain-lain) yang awalnya
permasalahan. menjadi karakteristik dari tanaman inang
(Huang et al, 2008). Senyawa metabolit
Jamur Endofit yang dihasilkan oleh hubungan antara
Tanaman yang terinfeksi oleh endofit tanaman inang dan endofit disajikan pada
dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan yang tabel 1 (Tejesvi et al, 2007). Senyawa
tidak terinfeksi endofit. Hal ini disebabkan tersebut mempunyai aktivitas sebagai anti
karena fitohormon yang dihasilkan oleh kanker, anti oksidan, anti jamur, anti bakteri,
endofit seperti indole-3-acetic acid (IAA), anti virus, anti insektisida dan
sitokin dan bahan yang meningkatkan imunosupresan.
pertumbuhan tanaman. Endofit juga terbukti Endofit diketahui terdapat pada
membantu tanaman inang untuk mengambil banyak jenis tanaman, namun masih sedikit
unsur-unsur nutrisi seperti nitrogen dan yang telah dipelajari. Selama ini, sekitar 310
fosfor. Endofit tertentu dapat meningkatkan jamur endofit telah diisolasi dari kulit kayu
adaptasi ekologi dengan meningkatkan dan ranting dari tanaman Terminalia
toleransi tanaman inang terhadap herbivora arjuna.W.&A., Crataeva magna (Lour.)
termasuk serangga dan nematoda serta DC., Azadirachta indica A. Juss, dan
bakteri dan jamur patogen. (Tan & Zou, Holarrhena antidysenterica (L.)
2001). Wall.ex.DC. Tanaman ini dipilih
Endofit adalah mikroorganisme berdasarkan studi ethnopharmacological
bakteri (termasuk actinomycetes) atau jamur untuk mendapatkan endotelin reseptor
yang menghabiskan seluruh atau sebagian antagonis. Di antara endofit, jamur
dari siklus hidupnya untuk hidup bersama Mitosporic
diluar dan / atau di dalam sel pada jaringan mewakili kelompok besar (82%)
sehat dari tanaman inang (Tan & Zou, diikuti oleh Ascomycetes (15%) dan
2001). Endofit dapat diisolasi dari jaringan Zygomycetes (3%).
tanaman yang permukaan jaringannya telah Ada beberapa hal yang harus
disterilkan dan dibididayakan pada nutrient diperhatikan ketika akan menentukan
agar. Hubungan antara endofit dan tanaman tanaman obat untuk mempelajari
inang adalah latent phytopathogenesis
mikrofloranya dan senyawa metabolit yang pohon ada tidak cukup untuk
dihasilkan, yaitu : memasok permintaan, sehingga diperlukan
1. Spesies tanaman sudah diketahui sumber yang lain. Dari beberapa strategi
menghasilkan satu atau lebih senyawa telah dirancang, metode yang paling berhasil
yang berkhasiat sebagai obat, dari studi yaitu menggunakan budidaya kultur jaringan
ethnobotanical atau sudah digunakan tanaman. Mikroba endofit yang hidup pada
dalam pengobatan tradisional. pohon Taxus brevifolia telah diisolasi dan
2. Tanaman terletak di pengaturan ekologi telah didapatkan lebih dari 300 jamur dari
yang menyarankan mikroorganisme kulit Taxus brevifolia tumbuh di Montana,
memainkan peran dalam perlindungan Amerika Serikat. Dari 300 jamur diperiksa,
terhadap mikroorganisme lainnya. Taxomyces andreanae mampu
3. Tanaman yang tumbuh pada kondisi memproduksi 24 sampai 50 ng dari Taxol
yang ekstrim, misalnya, tinggi atau ® per liter (Tejesvi et al, 2007). Beberapa
rendah suhu, lingkungan perairan, atau jamur endofit seperti Seimatoantlerium
paparan tinggi untuk radiasi atau tepuiense, S. nepalense, dan Tubercularia
konsentrasi garam yang tinggi (Tejesvi sp. strain TF5 telah dilaporkan dapat
et al, 2007). memproduksi paclitaxel. Pada penelitian
yang lain jamur endofit yang terdapat pada
Di India, pengobatan tradisional Taxus chinensis yang berbeda genus juga
yang dikenal dengan ayurveda, dapat memproduksi paclitaxel. Penelitian
menggunakan tanaman yang telah terbukti selanjutnya menyatakan bahwa paclitaxel
berkhasiat secara farmakologi. Beberapa juga dapat diproduksi dari tanaman lain
tanaman tersebut telah dipelajari mikroba diluar spesies Taxus.
endofitnya dan didokumentasikan mulai Podophyllotoxin disintesa dari
spesies tanaman, distribusi dan Podophyllum spesies yang merupakan
taksonominya, senyawa metabolit yang prekursor untuk obat anti kanker seperti
dihasilkan dan pr ofil dari mikroba etoposide dan teniposide. Jamur endofit
endofinya. Untuk mendapatkan endofit yang strain Trametes hirsute dan Phialocephala
dapat digunakan sebagai sumber terapi baru fortinii, yang diisolasi dari Podophyllum
melalui studi ethnopharmaceutically dapat hexandrum and P. peltatum, dilaporkan
dilihat pada gambar 1 (Tejesvi et al, 2007). dapat memproduksi podophyllotoxin
sebanyak 0.5-189 ìg/L. Jamur endofit
Mikroba Endofit dan Senyawa Metabolit Fusarium oxysporum yang terdapat pada
yang Mempunyai Aktivitas Anti Kanker tanaman Juniperus recurva dapat
Meskipun endofit telah diketemukan memproduksi podophyllotoxin sebanyak 28
sejak tahun 1904, namun tidak mendapat ìg/g dihitung dari berat keringnya. Demikian
perhatian untuk dikembangkan. Namun pula desoxypodophyllotoxin (pro drug) juga
keadaan ini telah berubah ketika dilaporkan dapat dihasilkan dari jamur
diketemukannya paclitaxel (taksol®) yang endofit Aspergillus fumigatus pada tanaman
terdapat dalam jamur endofit Taxomyces J. communis sebanyak 4±2ìg/ 100 g berat
andreanae yang telah diisolasi dari Taxus kering dari mycelia dan 3±2ìg/L dari media
brevifolia yang mempunyai aktivitas sebagai cair yang digunakan (Aly et al, 2010).
anti kanker yang cukup luas seperti pada Camptothecin awalnya berasal dari
kanker payudara, rahim, paru dan lain-lain. tanaman Camptotheca acuminata
(Aly et al, 2010). Munculnya Taxol ® (Nyssaceae), namun juga dapat diperoleh
sebagai agen antikanker yang efektif dari tanaman yang secara sistematika tidak
memunculkan permasalahan, karena mempunyai hubungan seperti Icacinaceae
(Nothapodytes foetida, Pyrenacantha
klaineana, Merrilliodendron megacrapum), Huang et al ( 2001) telah melakukan
Apocynaceae (Ervatamia heyneana), uji sitotoksik pada 3 jenis tanaman di Cina
Rubiaceae (Ophiorrhiza pumila, O. yaitu Taxus mairei, Cephalataxus fortunei
mungos) atau Gelsemiaceae (Mostuea dan Torreya grandis yang dikenal sebagai
brunonis). Saat ini camptothecin juga tanaman obat. Taxus mairei merupakan
diidentifikasi dalam kultur jamur endofit salah satu tanaman yang menghasilkan
Entrophospora infrequens yang diisolasi taxol. Tanaman Cephalataxus fortunei
dari tanaman Nothapodytes foetida banyak tumbuh di Cina. Sampai sekarang
sebanyak 0.575±0.031 dan 4.96±0.73 mg/ telah dihasilkan 4 alkaloida yang diisolasi
100 g dari berat kering sel yang masing- dari Cephalataxus sinensis, Cephalataxus
masing dikocok dalam labu dan didalam hainanensis dan Cephalataxus oliveri, yaitu
bioreactor (Aly et al, 2010). harr ingtonine, isoharringtonine,
Li et al (2005) telah melakukan isolasi homoharringtonine dan dexoharringtonine
130 jamur endofit dar i 12 tanaman yang digunakan dalam pengobatan
tradisional Cina dan dilakukan skrining leukemia. T. grandis digunakan untuk
aktifitas antitumor pada sel tumor lambung pengobatan ancylostomiasis pada jaman
manusia dengan metode MTT assay. Hasil Cina kuno.
menunjukkan bahwa 12 strain jamur endofit Skrining jamur endofit yang
mempunyai aktifitas sitotoksik. Diantaranya mempunyai aktifitas sitotoksik dari tanaman
2 strain diisolasi dari Calotropis gigantea, Taxus mairei, Cephalataxus fortunei dan
2 dari Datura stramonium, 3 dari Jatropha Torreya grandis dengan metode MTT assay
curcas dan 5 dari Arisaema erubescens, menggunakan 5 sel kanker pada manusia
Beaumontia brevituba, Rhoiptelea yaitu HL-60 cells, KB cells, Hela cells,
chiliantha, Ervatamia sp. dan Hedyotis SPC-A-1 cells dan MCF-7 cells. Telah
diffusa. Sedangkan jamur endofit yang berhasil diisolasi sebanyak 172 strain jamur
diisolasi dari Aconitum carmichaeli, endofit dimana 107 strain berasal dari Taxus
Illicium macranthum, Paris polyphylla and mairei, 30 strain dari Cephalataxus fortunei,
Rehderodendron sp tidak memberikan 35 dari Torreya grandis. Hasil menunjukkan
aktivitas sitotoksik. Dari isolat yang telah bahwa 13,4 % kultur jamur endofit
terbukti aktif, jamur endofit yang mempunyai aktifitas pada HL-60 cells, 6,4
mempunyai aktifitas paling tinggi adalah % mempunyai aktifitas sitotoksik pada KB
jamur yang berasal dari tanaman Jatropha cells dan 5,2 % mempunyai sitotoksik pada
curcas. HL-60 cells dan KB cells.
Dari 12 taxa yang terbukti aktif Hasil isolasi strain jamur endofit yang
sebagai antitumor, diidentifikasi berasal dari aktif dari tanaman Taxus mairei,
genus Alternaria dan Pestalotiopsis. Kedua Cephalataxus fortunei dan Torreya grandis
jamur endofit tersebut telah dilaporkan dapat didapatkan 3 genus yaitu Paecilomyces sp.,
menghasilkan senyawa yang mempunyai Cephalosporium sp. dan Tubercularia sp.
aktifitas sebagai antikanker yaitu taxol dan yang menunjukkan keanekaragaman jamur
brefeldin A. Selain itu juga diperoleh jamur endofit. Jamur endofit yang berasal dari
endofit dari genus langka yaitu Hainesia, strain yang berbeda akan menunjukkan
Marssonina dan Torula. Dari isolate yang aktifitas sitotoksik yang berbeda juga,
aktif, jamur endofit dari genus Alternaria bahkan beberapa strain yang berasal dari
yang paling dominan yaitu 33,3 %. satu genus juga menunjukkan aktifitas
Kekuatan aktifitas sebagai antitumor sitotoksik yang berbeda. Keragaman jamur
menunjukkan hasil yang berbeda-beda untuk endofit dan sitotoksiknya adalah diperlukan
isolat dari genus yang berbeda. untuk skrining senyawa baru yang
mempunyai aktifitas antikanker Di antara
jamur endofit yang telah diisolasi, beberapa from pharmaceutical plants Taxus
endofit jamur berasal dari genus yang mairei, Cephalataxus fortune and
langka, seperti Tubercularia sp. strain TF5. Torreya grandis, FEMS Immunology
Strain ini mempunyai toksisitas yang tinggi and Medicinal Microbiology, 31:163-
dan telah dikonfirmasi dapat diproduksi 167
taxol. Sebaliknya, beberapa genus memiliki
nilai praktis yang potensial, seperti Li, H., Qing, C., Zhang, Y., Zhao Z., 2005.
Paecilomyces sp. Hasil penelitian ini Screening for endophytic fungi with
menunjukkan bahwa Paecilomyces sp. antitumor and antifungal activities
didistribusikan secara luas di T. mairei, T. from Chinese medicinal plants, World
Grandis dan C. fortunei, beberapa dari Journal of Mikrobiology &
mereka menunjukkan toksisitas yang tinggi. Biotechnology, 21:1515-1519.

Kesimpulan Radji, M., 2005. Peranan Bioteknologi dan


Dampak dari penggunaan senyawa Mikr oba Endofit Dalam
metabolit yang diisolasi dari tanaman Pengembangan Obat Herbal, Majalah
sebagai obat anti kanker yaitu keterbatasan Ilmu Kefarmasian, 2(3):113-126.
produksi dan kepunahan, dapat diatasi
dengan memanfaatkan jamur endofit yang Tan, R.X., Zou, W.X., 2001. Endophytes: a
terdapat pada jaringan tanaman inang. rich source of functional metabolites,
Jamur endofit telah terbukti dapat Nat.Prod. Rep., 18:448-459.
meningkatkan hasil produksi senyawa
metabolit pada tanaman inang. Tejesvi, M., V., Nalini, M., S., Mahesh, B.,
Prakash, H., S., Kini, K., R., Shetty,
Daftar Pustaka H., S., Subbiah, V., 2007. New hopes
from endophytic fungal secondary
Aly., A.H., Debbab, A.,Kjer, J.,Proksch, P., metabolites, Bol. Soc. Quim. Mex.,
2010. Fungal endophytes from higher 1(1):19-26.
plants: a prolific source of
phytochemicals and other bioactive
natural products, Fungal Diversity,
41:1-16.

Cragg, G.,M., Newman, D., J., 2009.


Nature: a vital source of leads for
anticancer drug development,
Phytochem Rev, 8:313-331.

Huang, W.,Y., Cai, Y., Z., Hyde, K.,D.,


Corke, H., Sun M., 2008.
Biodiversity of endophytic fungi
associated with 29 tradisional Chinese
medicinal plants, Fungal Diversity,
36:61-75.

Huang Y., Wang J., Li G., Zheng Z., Su


W.,2001. Anti tumor and antifugal
activities in endophytic fungi isolated

Anda mungkin juga menyukai