PERBUP TTG SLKS
PERBUP TTG SLKS
RANCANGAN
PERATURAN BUPATI FLORES TIMUR
NOMOR TAHUN 2014
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Flores Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
3. Bupati adalah Bupati Flores Timur.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah kabupaten Flores
Timur.
5. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang selanjutnya
disingkat SLKS adalah penghargaan negara yang diberikan oleh
Presiden kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh
kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus
paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga
puluh) tahun.
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Perundang-
Undangan di bidang Kepegawaian, yang bekerja pada Pemerintah
Daerah.
7. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Flores Timur.
8. Dewan Pertimbangan Kepegawaian yang selajutnya disingkat DPK
adalah Dewan Pertimbangan Kepegawaian Kabupaten Flores Timur.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud Peratuan Bupati ini adalah sebagai pedoman dalam melakukan
penilaian, pengusulan dan pemberian penghargaan kepada PNS yang
menerima SLKS.
Pasal 3
Tujuan Peraturan Bupati ini adalah:
1. Untuk memperjelas aspek dan indikator penilaian terhadap PNS yang
diusulkan untuk menerima SLKS.
2. Untuk memperjelas mekanisme pengusulan PNS yang akan menerima
SLKS yang dimulai dari tingkat SKPD/Kecamatan sampai pada
penyampaian usulan oleh Bupati kepada Gubernur Nusa Tenggara
Timur.
3. Untuk mengoptimalkan bentuk penghargaan riil dari Pemerintah Daerah
kepada PNS yang menerima SLKS.
BAB III
ASPEK DAN INDIKATOR PENILAIAN, MEKANISME PENGUSULAN
SERTA PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pasal 4
1) Penilaian kepada PNS yang diusulkan untuk menerima SLKS dilakukan
terhadap :
a. Aspek kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Aspek pengabdian.
c. Aspek kejujuran.
d. Aspek kecakapan.
e. Aspek disiplin.
2) Aspek penilaian kepada PNS yang diusulkan untuk menerima SLKS
didasarkan pada indikator-indikator dengan persyaratan administrasi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 5
1) Mekanisme pengusulan PNS yang akan menerima SLKS terdiri dari :
a) Pengusulan oleh Pimpinan SKPD/Kecamatan.
b) Verifikasi berkas dan pengujian obyektifitas pengusulan oleh BKD.
c) Pembahasan usulan oleh DPK.
d) Penetapan usulan oleh Bupati.
e) Penyampaian penetapan usulan oleh Bupati kepada Gubernur
Nusa Tenggara Timur.
2) Mekanisme pengusulan PNS yang akan menerima SLKS dilakukan
menurut standar operasional prosedur sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
Pasal 6
1) Setiap PNS yang menerima SLKS dapat diberikan tambahan
penghargaan dalam bentuk sejumlah uang dengan besaran yang layak
oleh Pemerintah Daerah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan
Daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) Sejumlah uang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan diberikan sekaligus
kepada PNS pada saat menerima SLKS.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Larantuka
pada tanggal 2014
Diundangkan di Larantuka
pada tanggal 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN FLORES TIMUR,
1 2 3 4 5
6 Penyerahan kasus ke Inspektorat. Kepala Inspektur
SKPD
BKD Pimpinan
Inspektorat
SKPD
Atasan dr Atasan
Langsung
Sanksi Ringan
Atasan
Langsung
Dugaan