Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kata listrik (electricity) berasal dari kata Yunani electron yang berarti ‘amber’. Amber
adalah damar pohon yang membatu dan orang zaman dahulu mengetahui bahwa jika anda
menggosok batang amber dengan kain maka amber tersebut akan menarik daun-daun kecil
atau debu (Giancoli, 2001:2).
Efek amber ini kita sebut sekarang dengan nama listrik statis. Hal tersebut karena
proses penggosokan dan dikatakan memiliki muatan listrik total. Berawal dari itu semua,
pengembangan peradaban manusia pun mulai berkembang.
Peralatan-peralatan listrik yang kita nikmati sekarang bermula dari perangkat-
perangkat kecil yang disebut dengan komponen listrik. Komponen listrik tersebut
disatukan menjadi suatu rangkaian terpadu.
Untuk lebih mengetahui kegunaan dan cara kerja komponen-komponen listrik
tersebut, diperlukan suatu kegiatan untuk mendalami Alat Ukur Listrik dan cara
penggunaanya dengan baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menggunakan dan membaca alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Amperemeter dengan baik dan benar?
2. Bagaimana cara menggunakan dan membaca alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Voltmeter dengan baik dan benar?
3. Bagaimana cara menggunakan dan membaca alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Ohmmeter dengan baik dan benar?
4. Bagaimana membandingkan nilai hambatan dengan cara pembacaan gelang warna
pada resistor dan cara pengukuran secara langsung menggunakan multimeter analog
dan digital?
5. Bagaimana cara menentukan arah arus pada suatu rangkaian listrik tertutup
menggunakan galvanometer?
6. Bagaimana cara mengukur hambatan pada tahanan geser?

1.3 Tujuan
1. Menentukan cara penggunaan dan pembacaan alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Amperemeter dengan baik dan benar.
2. Menentukan cara penggunaan dan pembacaan alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Voltmeter dengan baik dan benar.
3. Menentukan cara penggunaan dan pembacaan alat ukur multimeter analog dan digital
sebagai Ohmmeter dengan baik dan benar.
4. Menentukan perbandingan nilai hambatan dengan cara pembacaan gelang warna pada
resistor dan cara pengukuran secara langsung menggunakan multimeter analog dan
digital.
5. Menentukan arah arus pada suatu rangkaian listrik tertutup menggunakan
galvanometer.
6. Menentukan cara mengukur hambatan pada tahanan geser.

Anda mungkin juga menyukai