Anda di halaman 1dari 5

3.

10 menganalisis Siklus hidrologi

Pengertian hidrologi

Secara umum hidrologi mememiliki pengertian sebagai berikut, hidrologi berasal dari bahasa
yunani yaitu dari kata hydros yang berarti air dan kata logos yang berarti ilmu, dengan
demikian berarti yang dimaksud hidrologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari
tentang air.tetapi secara detail hidrologi adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari
pergerakan, distribusi dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan
sumber daya air.

Hidrologi juga memiliki beberapa pengertian dari para ahli yaitu Singh (1992),
menyatakan bahwa hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik menurut
waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air bumi, termasuk di dalamnya kejadian,
pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen.

Dari pengertian yang telah di sampaikan diatas dapat kita beri kesimpulan bahwa
hidrologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air, baik air yang
terdapat pada atmosfer bumi, dan air yang terdapat di dalam bumi, sehingga hidrologi
sangat mempengaruhi setisp kehidupan di muka bumi berdasarkan konsep hidrologi
memiliki cakupan yang luas cakupan ilmu itu meliputi asal muasal air, pergerakan air,
serta sifat-sifat penyebaran air, dan keterkaitan air dengan yang ada pada lingkungan
kehidupan. Hidrologi merupakan suatu ilmu yang membahas pergerakan dan kehadiran air
yang ada di alam.hidrologi meliputi berbagai bentuk air dan perubahan-perubahan air
dalam bentuk padat, cair, dan gas sedangkan pada atmosfer bagian dalam, bagian atas dan
bagian bawah permukaan yang ada pada tanah.
Pembahasan tentang hidrologi ini seharusnya tidak pernah lepas dengan nama dan proses-
proses siklus hidrologi. Siklus hidrologi merupakan siklus air yang arah nya atau siklus
yang berjalan dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer lagi yang melalui suatu
proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.
Siklus hidrologi
Pengertian siklus hidrologi adalah rangkain suatu proses yang akan terjadi pada air terdiri
dari penguapan, prepitasi, infiltrasi dan pengalihan keluar (out flow). Proses siklus
hidrologi dapat kita lihat pada gambar-gambar dibawah ini:
Keterangan gambar diatas adalah sebagai berikut

1. Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

2. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-
celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak
akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah
permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

3. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang
membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Siklus hidrologi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu siklus pendek, siklus sedang, siklus
panjang berikut akan di tampilkan gambar-gambar siklus hidrologi tersebut berdasarkan
keterangannya
Siklus pendek

Siklus pendek suatu proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :

1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut


2. Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
3. Terjadi kondensasi
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan
6. Hujan jatuh di permukaan air laut.

Siklus pendek menghasilkan hujan di atas permukaan air laut.


Siklus sedang

Siklus sedang

Siklus sedang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :

1. Penguapan air laut


2. Kondensasi
3. Angin menggerakkan uap air menuju daratan
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di daerah daratan
6. Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai

Siklus sedang menghasilkan hujan yang turun di daratan.

Siklus panjang
Siklus panjang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :

1. Penguapan
2. Sublimasi
3. Terbentuk awan yang mengandung kristal es
4. Angin menggerakan kristal es ke daratan
5. Turun hujan es ( hujan salju)
6. Pembentukan gletser
7. Gletser yang mencair membentuk aliran sungai
8. Air sungai mengalir menuju daratan.

Siklus panjang (besar) menghasilkan hujan es atau hujan salju.

3.11. Menerapkan prosedur sampling air

Anda mungkin juga menyukai