Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OUTLINE
1
20/08/2017
Rantai pasokan OT
4
OT
OT
Pemasok
Petani
IOT ; IEBA ;UKOT;UMOT
bahan herbal
Distribusi
Konsumen Pelanggan
(RS,Apotik, T.O ,
Warung )
MELIBATKAN PROSES PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN
2
20/08/2017
Bahan aktif dari OT adalah bahan herbal dan/ atau preparat herbal yang
berasal dari tanaman / alam
Berasal dari alam , bahan aktif OT cenderung mempunyai kontaminasi mikroba
yang tinggi dibanding dengan bahan aktif kimia populasi mikroba yang ada
dapat berbeda baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Oleh karena itu hendaklah diberikan perhatian yang khusus terhadap cemaran
mikroba pada obat tradisional
Bahan OT berisiko terkontaminasi dengan beberapa species bakteri dan/ atau
jamur
3
20/08/2017
4
20/08/2017
10
Gudang pemasok
Risiko :
campurbaur,
kontaminasi
kontaminasi silang
5
20/08/2017
11
6
20/08/2017
7
20/08/2017
15
Perlindungan Konsumen
Produsen Bahan dan Obat Tradisional memenuhi standar CPOTB yang ditetapkan
oleh pemerintah
Bangunan ,
Personalia Dokumentasi
Fasilitas dan
Peralatan (Bab 5
( 2.1-9.8 ) Prinsip)
(Bab 3 –prinsip )
Pencegahan
kontaminasi Kendaraan
silang dan dan
kontaminasi Peralatan
mikroba ( 9.24)
( 6.37 )
Mendorong :
Proses Manajemen Risiko untuk mengurangi atau menghilangkan risiko Mutu
8
20/08/2017
OT
Latar Belakang
Produk OT
Kemurnian Bangunan , Fas &
spesies tanaman Peralatan
Regulasi baru
9
20/08/2017
Proses
Perubahan
Bisa membawa
Deviasi – HULS/ OOS
RISIKO ke mutu
Keluhan produk
Penanganan dokumen
Sistem Dokumentasi yang baik dan diterapkan dengan benar
10
20/08/2017
• Jenis risiko dalam pengiriman / distribusi serupa dengan risiko yang ada dalam
lingkungan pembuatan OT / bahan baku OT , antara lain :
• Campurbaur
• Kontaminasi
• Kontaminasi silang
• Penambahan BKO
• Stabilitas / umur produk
Pengertian
Manajemen Risiko Mutu
22
11
20/08/2017
Prinsip Dasar
23
12
20/08/2017
26
Dua ( 2 ) PRINSIP UTAMA Manajemen Risiko
13
20/08/2017
27
Tim Manajemen Risiko
Umumnya , merupakan interdisciplinary teams yang khusus dibentuk
untuk hal tersebut
Terdiri dari personil yang ahli dan berpengalaman dari berbagai bidang
terkait yang dapat memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah
yang dihadapi
Proses MRM
28
14
20/08/2017
29 Risiko
30
Harm – Kerusakan
15
20/08/2017
Identifikasi Risiko
Perangkat Manajemen Risiko
Analisis Risiko
Komunikasi Risiko
Pengurangan Risiko
Penerimaan Risiko
Tinjauan Risiko
Kejadian Risiko
16
20/08/2017
Identifikasi Risiko
Pengurangan Risiko
Penerimaan Risiko
Tinjauan Risiko
Kejadian Risiko
Penilaian Risiko
34
Sebuah proses sistematis mengorganisir informasi untuk mendukung
keputusan atas risiko harus dibuat dalam suatu proses manajemen risiko.
Terdiri dari identifikasi bahaya dan analisis serta evaluasi risiko yang terkait
dengan paparan bahaya tersebut.
17
20/08/2017
1. Identifikasi Risiko
35
36 2. Analisis Risiko
Estimasi risiko yang terkait dengan bahaya yang teridentifikasi.
Proses ini akan menghubungkan secara kualitatif atau kuantitatif kemungkinan
terjadinya (probabilitas) dan keparahan kerugian/bahaya yang timbul.
Dalam beberapa alat bantu manajemen risiko, kemampuan untuk mendeteksi
bahaya (detektabilitas) adalah faktor utama dalam estimasi risiko.
18
20/08/2017
37 3. Evaluasi Risiko
Membandingkan risiko yang teridentifikasi dan dianalisis terhadap kriteria risiko
yang ditetapkan.
Evaluasi risiko mempertimbangkan kekuatan bukti semua dari tiga pertanyaan
mendasar.
38 Evaluasi Risiko
Kategori Risiko untuk dipertimbangkan :
Risiko terhadap pasien / konsumen
Kepatuhan terhadap regulasi/ peraturan (misal registration dossiers,
Farmakope)
Ketidak patuhan terhadap GxP( GMP, GDP, GSP etc )
Perluasan dari penyimpangan yang ditemukan :
Potensi keterlibatan produk / bets lain yang diproduksi / sudah
didistribusikan
Risiko lain yang diidentifikasi , misal keluhan
19
20/08/2017
39
Penilaian Risiko
Proses Manajemen Risiko Mutu
Identifikasi Risiko
Pengurangan Risiko
Penerimaan Risiko
Tinjauan Risiko
Kejadian Risiko
Pengendalian Risiko -1
40
Tujuan :
- penetapan keputusan untuk mengurangi risiko hingga tingkat yang
dapat diterima
- dan / atau menerima sisa resiko
20
20/08/2017
41 Pengendalian Risiko - 2
Pengurangan Risiko
Fokus pada proses untuk menurunkan atau menghindarkan risiko bila
melewati batas penerimaan,
Tindakan untuk menurunkan severity dan probability dari kerusakan ( harm)
Keputusan/ tindakan yang diambil bisa memunculkan risiko baru atau risiko
yang telah ada tingkatnya akan meningkat
Sehingga perlu meninjau kembali proses Penilaian risiko untuk identifikasi dan
evaluasi kemungkinan terjadinya perubahan tingkat risiko
Investigasi yang mendalam akan menghasilkan keputusan yang sahih , yang
diwujudkan dengan tindakan :
Accept / Reject
Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan ( CAPA)
42 Pengendalian Risiko - 2
Penerimaan Risiko
• Dapat berupa keputusan resmi untuk menerima sisa risiko
• Pada beberapa kasus penyimpangan, biarpun disiapkan MRM yang sangat
baik tetapi risiko tetap tidak dapat dieliminasi
Dalam kasus seperti ini yang terpenting :
- MRM optimal telah disiapkan dan disetujui serta
didokumentasikan
- Strategi pengendalian telah ditetapkan dan
- Risiko telah diturunkan sampai batas penerimaan
21
20/08/2017
Identifikasi Risiko
Proses Manajemen Risiko Mutu
Pengurangan Risiko
Penerimaan Risiko
Tinjauan Risiko
Kejadian Risiko
Tinjauan Risiko
44
Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang berkaitan dengan
output/ hasil MRM
Melihat :
Pelaksanaan dan progres dari keputusan yang diambil dari MRM yang
direncanakan maupun yang tidak direncanakan,
a. MRM yang terencana, antara lain product review (PMP) , inspeksi,
audit , change control ( Pengendalian Perubahan )
b. MRM yang tidak terencana, antara lain penyimpangan (mis.proses,
analisis , keluhan , recall
22
20/08/2017
Identifikasi Risiko
Penerimaan Risiko
Tinjauan Risiko
Kejadian Risiko
46 Komunikasi Risiko - 1
23
20/08/2017
47 Komunikasi Risiko -2
Risiko yang dikomunikasikan umumnya menyangkut :
Eksistensi dari risiko
Nature - sifat dari risiko
Probability
Severity
Acceptability
Control
Detectability
CAPA
24
20/08/2017
Pendekatan yang pragmatis dan simple adalah dengan memakai teknik FMEA
25
20/08/2017
51
Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
52
Severity
26
20/08/2017
53 Occurrence
very very
unlikely likely
54
Detection
27
20/08/2017
RPN = S x O x D
NOTE!
56
Mengkuantifikasi Risiko dalam FMEA
Memakai angka
Mudah dimanipulasi
Skala 1 – 10?
Skala 1 – 5?
Skala 1 -3?
INGAT – Penilaian Risiko bukan suatu ilmu yang pasti dan pendapat
bisa berbeda
28
20/08/2017
Pengendalian Perubahan
Penambahan point of use ( POU )pada SPA – PW
( posisi no 5 ) Pertimbangkan
beberapa
kemungkinan
SEVERITY
Purified Water TMS –angka kuman >> HIGH
OCCURRENCE
Probability tinggikarena Dead leg HIGH
pada valve yang baru
29
20/08/2017
59
60
Mengkuantifikasi Risiko dalam FMEA
Memakai angka
Mudah dimanipulasi
Skala 1 – 10?
Skala 1 – 5?
Skala 1 -3?
INGAT – Penilaian Risiko bukan suatu ilmu yang pasti dan pendapat
bisa berbeda
30
20/08/2017
• Dokumentasi
• Pelatihan
• Insiden Mutu ,antara lain Deviasi ,HULS, Keluhan , Recall
Manajemen Mutu • Audit ( internal dan eksternal )
• Pengelolaan Perubahan , CAPA
• Perbaikan Berkelanjutan ( Continual improvement )
31
20/08/2017
Peran Manajemen Senior tampak secara nyata tetapi tidak mendominasi hasil
/ outcome;
32
20/08/2017
Ada bukti bahwa para staf diberi pelatihan yang memadai tentang prosedur
Penilaian Risiko /MRM;
Penilaian Risiko /MRM adalah kerja Tim , melibatkan anggota tim yang
memadai dan terkualifikasi
Tidak ada hasil penilaian risiko yang salah , periodik kajian terhadap sisa risiko
harus diprogramkan
Memerlukan pemahaman dan kemahiran dalam menjalankan proses penilaian risiko
Pendekatan pelaksanaan secara Tim , spesifik untuk tiap masalah yang dihadapi
Libatkan Subject Matter Expert , dari dalam maupun pihak eksternal
Jangan buat prosesnya terlalu rumit , mulai dengan proses yang sederhana yaitu dengan teknik
FMEA , baru ditingkatkan sejalan dengan peningkatan pemahaman dan benefit yang dirasakan
Proses penilaian risiko bukan milik QA , tetapi milik semua unit yang terkait dengan sistem yang
dinilai
Komitmen Senior manajemen untuk mendukung pelaksanaan diperlukan , tetapi tidak
mendominasi hasil akhir
33
20/08/2017
67
Ada pertanyaan?
34