Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
O L E H:
Gilbert Markus Nisahpih
SAFETY PROCESS
OPERASIONAL TAMBANG
Inspeksi/Patrol/Escort
Izin/Permit/Peraturan
Safety Procces
ERP
Investigasi
LOTO
Training K3
Security
Penjabaran
Kebijakan &
Sasaran K3
PROSES MANAJEMEN
PERALATAN SAFETY
PROSES TRAINING K3
• Proses ini mengatur bagaimana pelaksanaan
training-training yang dilakukan serta menjadi
tanggungjawab Dept Safety untuk
pelaksanaannya.
• Dept Safety harus memiliki daftar kebutuhan
kompetensi K3 bagi semua karyawan yang
bekerja, dan bekerjasama dengan Dept HR
untuk pemenuhannya.
PROSES RAPAT-RAPAT K3
• Rapat-Rapat K3 dibagi dalam “Safety Talk” (Harian atau Mingguan,
tergantung area dan sifat pekerjaan), Safety Meeting (Mingguan
dan Bulanan).
• Ada juga Safety Committee Meeting yang dilaksanakan setiap
bulan.
• Ada rapat-rapat K3 yang dilakukan secara periodik dengan para
kontraktor.
• Ada rapat-rapat yang sifatnya mendadak (tidak terencana),
tergantung dari keperluannya.
• Semua karyawan (terutama karyawan level menengah keatas)
diberi batas minimum tingkat kehadiran rapat K3 dalam periode
tertentu. Kekurangan dalam tingkat kehadiran rapat K3,
mempengaruhi angka rapor penilaian kinerja.
• Semua hasil rapat wajib di dokumentasikan dan semua keputusan
rapat wajib ditindaklanjuti.
PROSES LAPORAN K3
• Kinerja K3 semua departemen dan semua kontraktor
harus dilaporkan kepada Manajemen dan di Cc kan
kepada Safety Dept.
• Laporan-Laporan Bulanan harus di analisa, di review
dan di evaluasi oleh Safety Dept untuk dibuat Grafik-
Grafik pencapaian kinerjanya, rangkuman
permasalahan serta rekomendasi-rekomendasi
perbaikannya.
• Laporan tidak hanya berisi tentang insiden-insiden
serta angka-angka kerugian yang terjadi, namun juga
berisi prestasi serta pencapaian-pencapaian yang diraih
memenuhi target yang ditetapkan.
PROSES PROMOSI K3
• Dept Safety terus menerus secara berkesinambungan
melakukan promosi dan sosialisasi K3.
• Promosi K3 dilakukan dengan efektif, melihat level dan
lingkup kerja dari departemen yang dituju.
• Promosi dapat dilakukan dengan pemasangan poster,
banner, leaflet, spanduk, selebaran-selebaran, sticker,
radio komunikasi, pengiriman email, pemutaran film
(video klip), serta lomba-lomba dan kompetisi yang
dilakukan dalam Bulan K3.
PROSES AUDIT K3
• Audit is a backbone of the System. Dengan Audit kita
dapat mengetahui kelemahan system, keretakan system,
dan permasalahan-permasalahan yang ada dalam
system. Dengan audit kita dapat melihat dengan fokus,
area-area mana yang perlu mendapat perhatian lebih.
• Proses Audit dibagi dalam beberapa tingkat : Audit
Internal, Audit Konsultan dan Audit Badan Sertifikasi.
• Hasil Audit harus dibuat Laporan Lengkapnya, dibagikan
kepada semua departemen dan ditindaklanjuti.
KESIMPULAN
• Fungsi Departemen Safety di Perusahaan adalah sebagai
Promotor, Fasilitator dan Center of Knowledge.
• Proses-Proses yang dilakukan oleh Dept Safety menganut
prinsip PDCA (Plan – Do – Check – Action).
• Proses selalu diawali dengan Identifikasi Bahaya (IBPR) yang
disebutkan sebagai BASIC FUNDAMENTAL nya Sistem.
• Proses Implementasi selalu diakhiri dengan rapat-rapat
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjutnya.
• Bagian akhir dari proses adalah EVALUASI KINERJA SISTEM
MANAJEMEN K3 yang diikuti dengan proses riset,
pengembangan dan continuous improvement.
“Ir. Ciputra” :
Entrepreneur adalah orang yang mampu mengubah kotoran
dan rongsokan menjadi EMAS.
TANTANGAN :
MENGUBAH SAFETY UNIT BUSINESS ANTAM MENJADI “WORLD CLASS SAFETY STANDARD”
PENDAHULUAN
• Dahulu orang selalu mengidentikkan
“enterpreneurship” dengan seseorang yang
memiliki bisnis.
• Saat ini karyawan perusahaan, pegawai
negeri, pekerja sosial, bahkan mahasiswa dan
pelajarpun dituntut untuk memiliki jiwa
“entrepreneur” yang tinggi, JIKA INGIN
SUKSES dalam apa yang dikerjakannya.
SAFETY ENTREPRENEURSHIP
• Jelaskan 7 VALUES (NILAI) yang anda
perlukan untuk menjadi SAFETY
ENTREPRENEUR !? Untuk membawa /
mengubah Safety di Organisasi anda
menjadi Standard Kelas Dunia !?.
3. NETWORKING. (Jaringan)
The only circle of friends that you can really trust and grow with.
SAFETY ENTREPRENEURSHIP
• Jelaskan 7 ENTREPRENEUR SKILL
(KETRAMPILAN) yang anda perlukan
untuk menjadi SAFETY
ENTREPRENEUR !? Untuk membawa /
mengubah Safety di Organisasi anda
menjadi Standard Kelas Dunia !?.
7 PROFILES of ENTREPRENEURS.
are you the one?
ANALISA PRODUK
• Product Knowledge. Kalau anda berjualan, maka anda harus
mengetahui “seluk beluk” produk yang anda jual. Kalau anda
tidak menguasai “product knowledge” nya, jangan berjualan.
• Apa keistimewaan produk anda, yang bisa anda jual pada orang
lain, agar orang lain mau beli ?.
• Apa keunikan produk anda ?
• Apa kelebihan produk anda yang dapat memberikan nilai tambah
bagi orang lain ?
• Apakah produk anda itu bagus, indah, cantik, menarik, dan
terutama sangat dibutuhkan serta berguna bagi pembelinya ??
• Apakah produk anda mudah digunakan??. Tidak berbelit-belit
dan tidak njelimet ??.
ANALISA KOMPETITOR
• Apakah produk anda ada kompetitornya ??.
Siapa saja ??
• Apakah mereka hebat ??.
• Apakah produk mereka jauh lebih
laku daripada anda??. Mengapa??
Anda sudah mempelajarinya ??.
• Apa perbedaan produk anda
dibanding mereka ??
ANALISA LINGKUNGAN
• Di lingkungan apa anda berjualan ??
• Bagaimana kondisi lingkungan itu ??
• Deskripsikan dengan jelas lingkungan anda itu !!
• Apakah lingkungan itu bersahabat serta memberikan
akselerasi dan menunjang penjualan produk anda ??.
• Pilah-pilah lah, mana lingkungan yang mendukung dan
mana lingkungan yang tidak mendukung jualan anda ??.
• Apakah lingkungan itu merupakan lingkungan yang
stabil, stagnant, turbulence atau sangat bergejolak ??
MENETAPKAN TUJUAN
• Tentukan tujuan anda ??
• Apa target anda berjualan?? Berapa banyak yang harus
anda jual ??. Dalam waktu berapa lama ??
• Apa “ukuran keberhasilan” target anda ??.
STRATEGI
Brand
Positioning
How we locate
our product (Safety PROGRAMS)
in the customer’s mind ??
Positioning
KOTTLER:
Hasil Akhir :
Terciptanya proporsi nilai yang pas, yang menjadi alasan bagi
pelanggan untuk membeli produk kita.
End Result :
It will create the suitable proportional value, that become a reason
for the customer to buy our product
Positioning
Positioning tidak sekedar membujuk dan menciptakan
sebuah citra dibenak pelanggan, tapi juga
bagaimana merebut “kepercayaan” pelanggan.
Positioning I W A N F A L S :
“People’s Singer”
(Penyambung Lidah Rakyat…)
Differentiation
Differentiation
Michael Porter:
• Infrastructure (enable) –
faktor pemungkin differensiasi anda.
Brand
Brand
BRAND. Ketika kita menentukan positioning, dan
kemudian kita memenuhi janji yang tercermin dalam
positioning tersebut dengan diferensiasi yang kokoh, maka
sesungguhnya kita sedang membangun MEREK.
WHAT IS A NAME ?.
Marketing people never use and never believe this words.
Because for the Marketing People, BRAND is the LIFE of
their product and their services.
Brand
MEREK YANG MEMBERIKAN VALUE. Selain
memberikan VALUE kepada pelanggan, merek juga
memberikan value kepada kita sebagai pemilik
perusahaan atau produsen.
Brand
SMARTwithHEART is our VISION, our CREDO and our WAY of WORK
9
PRINCIPLES
OF
MARKETING SAFETY
PRINCILE # 1
SEGMENTATION:
VIEW YOUR MARKET CREATIVELY
- Segment: Top Management, Middle Management,
Employees, Per Department, per areas etc.
- Try to understand the characteristic of each segment.
- Different Segment, Different Approach.
PRINCIPLE # 2
TARGETING:
ALLOCATE YOUR RESOURCE
EFFECTIVELY
- Choose the most significant segment target to shoot.
- Choose the target that will have significant impact.
- Choose the target that will help and support you and
become your Agent.
- Use your resource effectively.
PRINCIPLE # 3
POSITIONING:
LEAD YOUR CUSTOMERS CREDIBLY
PRICIPLE # 4
DIFFERENTIATION:
INTEGRATE YOUR CONTENT &
CONTEXT
- Identify, what is your strength.
(Approach people ?, design promotion materials ? Etc.)
- Use your strength to offer to customers.
- Try to set differentiation of your Content & Context.
PRINCIPLE # 5
MARKETING MIX:
INTEGRATE YOUR OFFER AND
ACCESS
- 4P (Product, Price, Place & Promotion) – INTEGRATE
- Make sure that what your offer in line with the Access that
you utilize.
PRINCIPLE # 6
SELLING:
BUILD LONG TERM RELATIONSHIP
WITH YOUR CUSTOMERS
- Don’t use HARD SELLING, but use SOFT SELLING
- Maintain continuous (sustainable) relationship with
your customer until you create “CUSTOMER BONDING”.
- Benefit Selling: Explain the benefit of your product
- Feature Selling: What services that you offer
- Solution Selling: You have problem??. We’ll help you.
PRINCIPLE # 7
BRAND:
AVOID THE COMMODITY-LIKE TRAP
- Be Different. Do not trapped like the people in general.
- Built your differentiation. People will know you by your
value of differentiation.
- Keep maintain your Good Brand Name in the eyes of
customers.
PRINCIPLE # 8
SERVICE:
MAKE SERVICE AS YOUR WAY OF
LIFE
- Learn and study about “How to services”
- Knows your MOOD and knows your customer’s MOOD
- Put deep in your heart and in your mind, that services is
one important job that you must do.
PRINCIPLE # 9
PROCESS:
IMPROVE YOUR QUALITY,
COST AND DELIVERY
- Keep maintain good quality services.
- Calculate your cost. Give good quality of product and
services with effective cost.
- Always follow up the customer complaints
- Be creative and innovative with your product and
services.