Anda di halaman 1dari 1

1.

Judul:
IbM Lempuk Durian Di Kecamatan Bantan
Pelaksana:
Akmal Indra, NIDN. 1012097501 (Ketua)
Beni Syahputra, NIDN. 1008017401 (Anggota 1)
Agus Sutanto, NIDN. 0014086609 (Anggota 2)

Logo Perguruan tinggi

2. Latar belakang:

Lempuk durian merupakan makanan khas dari Pulau Bengkalis yang dibuat dengan bahan utama
daging buah durian, gula dan tanpa bahan pengawet. Proses produksi pembuatan lempuk durian
di kedua mitra kegiatan IbM pada dasarnya sama, hanya terdapat perbedaan pada komposisi
gula, isi durian, waktu pemasakan dan kemasan. Selain itu perbedaan juga terdapat pada cara
menghitung ongkos produksi. Peralatan yang digunakan untuk membuat lempuk durian adalah
golok, kompor/tungku, kuali dan adukan lempuk yang terbuat dari kayu yang dibentuk seperti
dayung sampan. Dari hasil survey dan observasi ditemukan permasalahan yang telah disepakati
bersama dengan 2 (dua) mitra kegiatan IbM yaitu permasalahan pada proses produksi dan
permasalahan ongkos produksi usaha lempuk durian. Solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan di 2 (dua) mitra kegiatan IbM adalah dengan mengganti penggunaan tenaga
manusia dengan menggunakan alat yang digerakkan secara mekanik untuk proses pengadukan
lempuk durian. Untuk itu diperlukan sentuhan iptek yang sesuai sedemikian sehingga aktifitas
pengadukan lempuk durian lebih mudah dan diperoleh kapasitas produksi yang dapat
ditingkatkan dengan biaya produksi yang semakin menurun. Kegiatan IbM yang diajukan ini
akan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan pada tahun 2017 yang meliputi pembuatan alat,
aplikasi alat, pelatihan dan pendampingan untuk keberlanjutan agar program IbM dapat
berlanjut.

3. Bagian bawah

Dibiayai oleh:
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Sesuai dengan Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat
Nomor: 146/SP-PM/PL31.07/P3M-PB/2017 Tanggal 02 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai