1. SONIA L. NAPITUPULU
2. FAJAR SEPTIAN
3. FILEMON A. NUGA
4. CHRISTOFEL D. SAUDALE
5. PETRUS ARYANTO MAYA
ARSITEKTUR MAJEMUK
Latar Belakang : Kota Kupang adalah suatu kota berkembang. Kota
Kupang terus bertumbuh baik dalam pembangunan infrastruktur kota
maupun pembangunan manusianya. Kota Kupang yang penuh dengan
potensi dan sumber daya alam tentunya menjadi suatu nilai tambah bagi
masyarakat dan juga pemerintah kota demi mewujudkan kesejahteraan
masyarakat Kota Kupang sendiri.
Lokasi Terpilih
1. Menurut Peraturan Daerah Kota Kupang No.11 Tahun 2011,
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang Tahun 2011-
2031; Lokasi terpilih berada pada BWK III memiliki arah
pengembangan sebagai kawasan pengembangan pendidikan tinggi,
perdagangan dan jasa, pusat pelayanan transportasi udara dan
darat, kawasan pariwisata, reklamasi pantai, dan kawasan
permukiman kepadatan sedang;
- Jaringan Listrik
- Jaringan Air (PDAM)
- Fasilitas keamanan berupa Pos TNI Angkatan Udara, PASKHAS, Pos
Polisi Militer
- Fasilitas Penjualan : Pasar Penfui
- Fasilitas Olah Raga : Lapangan Sepak Bola dan Juga Lapangan Golf
- Fasilitas Pendidikan : PAUD, TK, SD, SMP, SMA.
- Fasilitas Ibadah : Gereja Protestan, Gereja Katolik, dan Masjid
Berdasrkan hasil survei lapangan, `potensi yang ada pada kawasan ini
ialah :
Alasan :
Penutup :
Obyek yang dihasilkan ialah kawasan wisata sejarah + pusat olaraga
semi militer. Kawasan wisata sejarah penjajahan tentunya mampu
menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakmat mengenai sejarah
penjajahan di Indonesi khususnya Kota Kupang. Kawasan olah raga
semi militer obyek pertama di Kota Kupang, kawasan olah raga
mampu menyediakan ruang olah raga yang bermanfaat bagi
kesehatan, dan juga mampu membimbing masyarakat untuk
menyadari betapa pentingnya ketrampilan semi militer bagi warga
sipil, Selain itu fungsi wisata tentunya mampu mengembangkan
ekonomi masyarakat dan juga pendapatan daerah.