Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kerja praktek merupakan suatu proses penyesuaian antara teori yang
diperoleh saat perkuliahan dengan proses praktik saat berada dilapangan. Dari
kegiatan praktikan yang dilakukan, banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh
seperti proses kontrak, cara pembangunan, serta bahan material yang digunakan,
serta proses pengelolaan saat pembangunan proyek. Sehingga membantu
praktikan memahami secara nyata teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain itu, kerja praktik juga memberikan gambaran terhadap mahasiswa
bagaimana dunia kerja yang sebenarnya dan permasalahan-permasalahan yang
terjadi dalam proses pembangunan proyek tersebut.
Mahasiswa kerja praktek juga mengamati bahwa proses pelaksanaan
pembangunan dilapangan sering mengalami kemacetan / kurang lancar, misalnya :
1. Adanya perubahan desain gambar kerja yang telah dirancang sebelumnya
diatas kertas, dan megikuti gambar kerja yang baru, hal ini sangat menggangu
proses pembangunan yang sedang berlangsung.
2. Gangguan dari faktor sekitar lingkungan pembangunan proyek baik penduduk
setempat dan lainnya yang menimbulkan kemacetan dalam proses
pembangunan.
3. Proses pekerjaan mengalami hambatan karena cuaca seperti pelaksanaan
pengecoran kolom jadi terhambat karena hujan deras sehingga tidak tepat
waktu sesuai dengan yang direncanakan.
4. Agenda kerja tidak selalu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, karena
beberapa sebab, antara lain : keterlambatan material,dan sistim managemen
yang buruk.

64
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka memberikan saran beberapa hal :
1. Sebelum proses pembangunan system kontrak, gambar rancangan, serta
schedule harus tersusun dengan baik dan terencana.
2. Pengelolaan proyek yang baik harus disertai dengan system manajemen
yang baik sehingga mengurangi kemungkinan-kemungkinan maupun
perubahan rencana proyek.
3. Kreatifitas, inovasi, serta pertimbangan yang akurat sangat diperlukan
sehingga dapat ditemukan alternatif dalam penyelesaian masalah yang
terjadi dilapangan.
4. Pihak pengelola juga harus memerhatikan Keselamatan dan Keamanan
Kerja (K3) saat proses pembangunan.

65

Anda mungkin juga menyukai