Anda di halaman 1dari 1

Bukan Jalan Satu-Satunya

Mencari jati diri memang kerap dilakukan oleh setiap individu untuk
mencari tahu siapa diri kita sebenarnya. Dan dalam proses itu pun kita pasti akan
melakukan kegagalan, jatuh bangun berulang kali hingga merasa lelah dan muak
karena selalu melakukan hal yang sama. Berhasil tidaknya kita dalam mengatasi
problematika hidup tergantung pada seberapa besar usaha dan niat kita untuk
berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Sama halnya dengan Andy, seorang murid yang dulunya berprestasi,
terkenal dengan anak yang ramah, baik, dan disenangi oleh banyak orang ternyata
juga bisa membalikkan dunia nya seketika. Dunia nya yang baik-baik saja
memang terbalik 180° . Dimulai dari Andy yang mulai kerap membolos hingga ia
mendapatkan sebuah surat panggilan dari BK. Salah seorang temannya pun
membawakan surat tersebut kepada orangtuanya. Ayah nya pun yang mengetahui
hal tersebut memberi tahukan kepada istrinya dan meluapkan kemarahannya
kepada sang istri. Hal ini sering terjadi dan sering juga dilihat secara langsung
oleh Andy.
Kejadian-kejadian yang dilihatnya secara langsung itu pun juga
berpengaruh terhadap psikologis Andy sendiri, hingga ia bergaul dengan teman
yang membawanya mengenal minuman keras. Hal ini juga membawa dampak
negatif pada saat ia melakukan aktivitas. Ia menjadi anak yang mudah emosi
hingga hampir berkelahi dengan temannya. Sampai tiba disuatu hari ketika ia
berjalan dari sebuah tempat, ia berpapasan dengan seorang gadis yang menarik
perhatiannya, hingga tanpa sadar ia mengikuti arah langkah gadis tersebut yang
berpenampilan sangat sopan, rapi, dan sholehah. Sampailah gadis tersebut
disebuah Masjid. Ia terlihat bingung, dan penasaran dengan apa yang akan
dilakukan oleh gadis tersebut. Setelah ia memperhatikan yang dilakukan gadis
tersebut, ia seperti mendapat teguran. Karena yang dilakukan gadis tersebut yakni
sholat dan mengaji dengan khusyuk. Hatinya pun tergerak untuk ingin sedikit
berbincang dengan gadis tersebut.
Andy mengajak gadis itu berkenalan dan berbincang hingga akhirnya
Andy menceritakan masalah yang menimpanya. Ia menjadi lebih tenang dengan
menceritakan beban yang ia pikul. Gadis yang diajaknya berbincang pun juga
membantu Andy untuk mencari solusi. Dengan perlahan Andy mulai menyadari
dan menyesali perbuatan-perbuatan salah yang telah ia lakukan sejauh ini.
Perbincangan yang dilakukan atau bisa disebut dengan konseling sebaya tersebut
membawa Andy kembali untuk berubah menjadi pibadi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai