Analisa Masalah
71
Adanya lesi pada bagian tubuh pasien yang tak kunjung membaik
dan riwayat DM pada pasien menandakan adanya komplikasi dari DM dan
dapat menjadi factor yang mempermudah masuknya kuman dan
menyebabkan proses peradangan atau infeksi.
Pada pasien ini didapatkan 5 gejala dari kaki diabetes berupa kulit kaki
yang kering dan bersisik, terdapat bekas luka, kaki baal dan kesemutan,
kaki yang terasa dingin dan perubahan warna pada kulit kaki yaitu warna
menjadi kemerahan.
72
darah tinggi dan tidak kontrol kembali bila obat habis. Saat ini mata
sebelah kanan pasien kabur sejak 3 bulan yang lalu, dan pasien tidak
berobat untuk keluhan tersebut.
73
Krteria PEDIS
1. Perfusion : derajat 1 (tidak ada gejala maupun tanda penyakit
arteri perifer pada kaki yang terkena)
2. Extent : 3cm x 2cm x1,5cm derajat 2
3. Depth : derajat 2 ( ulkus dalam, menembus lapisan di
bawah dermis hingga ke subkutan, fascia, otot, atau tendon)
4. Infection : derajat 3
5. Sensation : derajat 2 (ada kehilangan sensasi protektif pada
kaki yang terkena)
Kriteria Wagner : Grade IV
Pada pasien ini dikatakan wagner grade IV karena telah terdapat
gangren pada jari kaki atau kaki bagian distal (digitit 2-3).
74
Mengeringkan kaki secara berkala dan menghindari terjadinya
kelembapan pada kaki. Pengelolaan luka dilakukan dengan
membersihkan luka, dan mengganti perban setiap hari. Hal ini dilakukan
agar kebersihan dan kelembapan luka tetap terjaga.
Edukasi perawatan kaki harus diberikan secara rinci pada semua orang
dengan ulkus maupun neuropati perifer atau peripheral arterial disease
1 Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir dan di air
2 Periksa kaki setiap hari, dan dilaporkan pada dokter apabila kulit
terkeluapas, kemerahan, atau luka
75
teratur sebanyak 3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit.
Selain itu, dapat disertai dengan mengurangi kebiasaan hidup kurang
bergerak dan hanya bermalas-malasan dirumah, tanpa aktivitas.
Terapi gizi medis pasien DM tipe II dengan menghitung kebutuhan
kalori dalam sehari. Kebutuhan kalori basal pada pasien ini dihitung
dengan menggunakan berat badan ideal, yaitu 90% x (150) –
100}x1kg, yaitu 45 kg. Kebutuhan kalori basalnya adalah 25kal/kg BB
yaitu 1125 kkalcc
Pada pasien ini diberikan terapi farmakologis berupa :
IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Inj Ceftriaxone 1x2 gram drip dalam nacl 0,9% 100 cc
PO PCT 3 x 500mg (jika demam)
Metoclopamid iv 3x10 mg
Meformin 3x500 mg
Lantus 1x12 IU
Novorapid 3x6 IU
Konsul Bedah
Rawat luka pagi dan sore
76
Untuk penatalaksanaan Diabetes Melitusnya diberikan PO
Metformin 3x 500mg, Lantus 1 x 12 IU, Novorapid 3 x 6 IU. Hal ini
Pada pasien ini telah diberikan terapi berupa obat hipoglikemik dari
golongan yaitu metformin dan diberikan insulin prandial yaitu novorapid 3x 6 IU
dan insulin basal yaitu lantus 1x 12 IU. Hal ini mungkin dikarenakan telah terjadi
komplikasi pada pasien ini berupa komplikasi makrovaskular yaitu ulkus diabetic.
77