1. Integritas yang tinggi 1. Sarana kesehatan banyak yang tidak memadai
2. Transparansi dan akuntabel 2. Kompetensi tenaga paramedic yang masih Analisis Lingkungan 3. Kerjasama Tim kurang Internal (ALI) 4. Komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten 3. Pelayanan kesehatann yang belum optimal Bima terhadap pembangunan kesehatan 4. Sistem Kesehatan Daerah Kab. Bima belum ada 5. Sarana kesehatan telah ada di masing- 5. Managemen perencanaan pembangunan masing kecamatan kesehatan belum optimal 6. Tersedianya sumber daya manusia kesehatan 6. Disparitas penyebaran tenaga kesehatan yang 7. Tersedianya anggaran untuk sektor kesehatan belum merata Analisis Lingkungan Eksternal 7. Ketersediaan tenaga medis yang masih relatif (ALE) kurang Peluang (Oportunity) Strategi (S-O) Strategi (W-O) 1. Regulasi seperti UU No. 36 tahun 2009 1. Pengembangan tenaga kesehatan yang 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber dan UU Nomor 40 Tahun 2004 professional, adaptif, dan responsif dalam daya manusia kesehatan serta sarana dan 2. Perda RTRW Kab. Bima Nomor xxx rangka meningkatkan pelayanan kesehatan prasarana yang memenuhi standar 3. Komitmen Pemerintah dan Global 2. Pengembangan sarana pelayanan kesehatan 2. Penempatan tenaga kesehatan yang memiliki terhadap pembangunan kesehatan di lokasi strategis sesuai yang diatur dalam kompetensi pada sarana kesehatan yang masih 4. Keberadaan institusi pendidikan RTRW kekurangan SDM kesehatan di Kab. Bima yang relatif 3. Penguatan komitmen pemerintah daerah 3. Meningkakan kinerja tenaga kesehatan dengan banyak dalam mendorong peningkatan pembangunan menyusun Standar Operasional dan Prosedur 5. Dukungan dana dari pemerintah dan kesehatan yang paripurna serta menerapakan SPM dalam rangka global 4. Mendorong peran serta masyarakat dalam 6. Perilaku masyarakat berobat ke sarana meningkatkan tingkat kualitas pelayanan. pembangunan kesehatan. 4. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan kesehatan cukup baik Daerah Ancaman (Treath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1. Kesadaran masyarakat terhadap 1. Mendorong masyarakat untuk berperilaku 1. Perbaikan manajemen pelayanan publik kesehatan masih relatif rendah hidup bersih dan sehat sebagai langkah untuk berbasis pada kepentingan masyarakat luas 2. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi khususnya pada upaya pencegahan pencegahan penyakit 2. Menjamin seluruh masyarakat Kab. Bima dalam pembangunan kesehatan di Kab. Bima penyakit. 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui 2. Belum semua masyarakat Kabupaten dalam terlindung dalam program asuransi upaya mitigasi dan adaptasi terhadap bencana Bima terjamin pembiayaan asuransi sosial JKN 3. Meningkatkan peran aktif tenaga kesehatan alam kesehatan 3. Kondisi geografis Kabupaten Bima yang dalam memberikan pelayanan kesehatan relatif sulit dijangkau yang mudah diakses oleh seluruh lapisan 4. Ancaman bencana alam masyarakat. 4. Mengembangkan tenaga kesehatan yang terlatih dan tanggap bencana alam