Spirometer :

Volume Normal Obtruksi Restriksi Kombinasi

FVC ≥80% pred N <N <80% pred
FEV1 ≥80% pred <N N <80% pred
FEV1/FVC N (>70%) <70% >70% <70%
FVC/FVC ≥80% <N
TLC 80-120% <80%pred
Severity : % pred Severity : %pred
FEV1 FVC
FVC Force Vital Capacity
FEV1 Force Expiration Volume

Hasil spirometer yang baik adalah suatu usaha ekspirasi yang menunjukkan :

1. Gangguan minimal saat ekspirasi paksatidak ada batuk saat awal ekspirasi paksa
2. Memenuhi 1 dari 3 kriteria valid end of test
- peningkatan kurva linier yang halus dari volumetime ke fase plateau dengan durasi
sedikitnya 1 detik
- jika pemeriksaan gagal untuk memperlihatkan gambaran plateau ekspirasi, waktu
ekspirasi paksa/ forced expiratory time (FET) dari 15 detik
- ketika pasien tidak mampu atau sebaiknya tidak melanjutkan ekshalasi paksa
berdasarkan alasan medis.

Analisa gas darah

1. pH darah arteri
- menunjukkan ion hidrogen darah
- N = 7,38-7,42
- Lebih asam : kadar CO2 tinggi
- Lebih basa : kadar karbonat tinggi
2. bikarbonat (HCO3) = 22-28 miliekuivalen/liter (penyeimbang)
3. Tekanan parsial O2 : seberapa baik O2 bisa mengalir dari dalam paru ke dalam darah
N = 75-100 mmHg
4. Tekanan parsial CO2 : seberapa baik CO2 bisa mengalir keluar dari tubuh.
N= 38-42mmHg
5. Saturasi O2 : jumlah O2 yang dibawa Hb dalam sel darah merah. N= 94-100%

pH rendah  asidosis

- pCO2 tinggi = respiratorik

- pCO2 rendah = metabolik

pH tinggi  alkalosis

- bikarbonat tinggi = metabolik

- bikarbonat rendah = respiratorik