Dilema etika muncul sebagai konsekuensi konflik audit karena auditor berada
dalam situasi pengambilan keputusan yang etis dan tidak etis
Penalaran modal
Penalaran moral (moral reasoning) dan pengembangan memainkan peran kunci
dalam seluruh area profesi akuntansi. Akntan yang secara kontinu dihadapkan
pada dilemma berada pada konflik nilai.
Akuntan yang dihadapkan dengan konflik etika tersebut harus memutuskan secara
khusus kesinambungan dari keseimbangan titik temu antara biaya dan manfaat
pada dirinya, orang lain dan masyarakat secara keseluruhan
Teori penalaran modal dari Kohlberg
Kolhberg menyamakan tiga tingkatan ini dengan tiga jenis hubungan yang
berbeda antara diri, aturan dan harapan masyarakat
Pada tingkat prakonvensional, seorang individu terutama memperhatikan efek aksi
yang dipilih terhadap dirinya.
Seorang individu pada tingkat ini umumnya mengikuti hukum masyarakat dan
memenuhi harapan masyarakat karena hal tersebut mengutungkan.
Pada tingkat pascakonvensional mendifinisikan nilai pribadi dalam pengertian
individual yang dipilih dari prinsip-prinsip dan membedakan dirinya dari aturan
dan harapan orang lain.
Ukuran moral reasoning
Wawancara penilaian moral (moral judgemen interview-MJI), yang
dikembangkan oleh kolhberg dan koleganya, melibatkan serangkaian paradigma
terstandardisasi yang membutuhkan individu untuk memecah dilema moral.
Sebuah metode penilaian elaborative digunakan untuk meng analisis masing-
masing protkol verbal individual terhadap resolusi dari berbagai dilema, sehungga
menghasilkan sebuah skor tunggal
Pendekatan kognitif lingkunagn terhadap pengambilan keputusan
Reidenach mengambangkan SEM ntuk fokus pada dinamika pengambilan
keputusan yang melibatkan perilaku etis yamh belum diselidiki. Delapan skala
likert yang bipolasr dibagi kedalam tiga dimensi, yaitu keadialn moral, reativisme,
dan kontrktualisme.
Model aternatif pengambilan keputusan etis
Terdapat model pengambilan keputusan etis lain yang di kembangkan secara
spesipik untuk profesi akuntansi. Lampe dan finn membuat model dari prose
keputusan etis auditor sebagai proses dengan lima elemen (pemahaman
keuntungan, pengendalian dampak, keputusan lain, penilaian lain, dan
pengambilan keputusan final) untuk dibandingkan dengan model yang berbasis
kode etik dan perilaku professional AICPA.