Anda di halaman 1dari 3

Kandungan Kimia penting dalam binahong

Menurut hasil dari salah satu penelitian, menyebutkan bahwa dalam tanaman binahong
terkandung saponi, alkaloid, polipenol, dan minyak atsiri, berikut uraian lengkap tentang
kandungan kimia daun binahong tersebut :

1. Saponin
Saponin merupakan glikosida triterpena dan sterol yang terdapat pada hampir Sembilan pulau
jenis suku tumbuhan. Saponin sendiri adalah salah satu senyawa aktif permukaan dan
sifatnya seperti sabun. Dalam perkembangannya , dikenal dua macam saponin, yaitu
glikosida triterpenoid alcohol dan glikosida dengan struktur steroid. Keduanya memiliki sifat
larut dalam air.

2. Polifenol
Polifenol adalah salah satu senyawa yang banyak ditemukan pada aneka macam tumbuhan,
senyawa ini cenderung mudah larut dalam air.

3. Alkaloid
Alkaloid adalah zat pada tumbuhan yang bersifat basa serta mengandung satu atau lebih
atom hydrogen. Alkaloid tidak berwarna, memiliki sifat optis aktif dan sebagian kecil berupa
cairan dalam suhu kamar.

4. Minyak Atsiri
Minyak jenis ini banyak terdapat pada aneka jenis tanaman, umunnya terkandung pada
bagian daun, biji, bunga, batang, kulit, dan akar. Minyak atsiri bersifat mudah menguap (
minyak eteris ). Minyak atsiri banyak dimanfaatkan sebagai bahan antiseptik eksternal
maupun internal, sedative, stimulant, meringankan sakit pada perut, dan dalam dunia industri
sering dijadikan sebagai bahan campuran minyak wangi dan sabun.

4.Asam Oleanik
Asam oleanik adalah salah satu antioksidan dalam tanaman yang merupakan golongan
triterpenoid. Asam oleanik dapat memberikan perlindungan kepada tubuh terhadap racun
yang masuk kedalam tubuh, membantu meningkatkan sistem pertahansel, dan anti-inflmasi.
- See more at: http://ceritaurang.blogspot.co.id/2014/10/kandungan-kimia-binahong-dan-
manfaatnya.html#sthash.rmQXnfex.dpuf
1. Saponin

Senyawa saponin yaitu sterol dan glikosida triterpena yang sudah terdeteksi pada 90 suku
tumbuhan lebih. Saponin termasuk senyawa aktif pada permukaan yang bersifat layaknya
sabun. Saponin bisa dideteksi sesuai dengan kemampuannya untuk melakukan hemolisis
pada sel darah dan membentuk busa. Jenis triperten tertentu populer karena rasanya, yakni
kepahitannya. Glikosida sapogenin dan saponin sendiri merupakan salah satu jenis glikosida
yang banyak tersebar di antara tumbuhan. Ada 2 jenis saponin, di antaranya glikosida yang
berstruktur steroid dan glikosida triterpenoid. Di mana kedua jenis saponin tadi larut pada
etanol dan air, namun tak larut pada eter. Saponin sendiri bermanfaat untuk menurunkan
kadar kolesterol sebagai imbasnya jantung menjadi lebih sehat.

2. Protein

Daun binahong mengandung sejumlah kadar protein yang bisa membantu untuk
meningkatkan daya imun tubuh sehingga merangsang terbentuknya antibodi. Protein ini bisa
membantu merangsang tubuh memproduksi hormon pertumbuhan dan reproduksi sel untuk
dapat menggantikan sel-sel yang telah rusak.

3. Alkaloid

Alkaloid sendiri termasuk golongan zat pada tumbuhan sekunder terbesar. Biasanya alkaloid
meliputi senyawa yang bersifat basa dengan kandungan satu maupun lebih nitrogen yang
tersusun dalam gabungan. Adapun alkaloid di sini biasanya termasuk ke dalam sistem siklik
dari alkaloid yang terkadang bersifat racun bagi manusia. Alkaloid sendiri umumnya tak
berwarna, sedikit cairan dalam suhu kamar dan optis aktif. Adapun manfaat zat alkaloid
sendiri biasanya dimanfaatkan oleh penderita diabetes, sebab mempunyai sifat hipoglikemik
untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

4. Asam Oleanolik

Daun binahong telah diketahui memiliki kandungan zat asam oleanolik. Di mana kandungan
ini termasuk ke dalam golongan triterpenoid sebagai antioksidan dalam tanaman. Adapun
mekanisme perlindungan tubuh dari asam oleanolik ini yaitu bisa mencegah racun yang
masuk menuju sel-sel tubuh serta bisa meningkatkan pertahanan sel dalam tubuh. Asam
oleanolik pula mempunyai zat yang bersifat anti inflamasi. Tak hanya itu saja, kandungan
senyawa nitrit oksida dalam asam oleanolik ini berperan sebagai antioksidan yang berkhasiat
untuk melawan radikal bebas dalam hal ini membunuh bakteri jahat yang masuk pada tubuh.
Dengan demikian, melalui asam oleanolik ini bisa memperkuat ketahanan sel tubuh terhadap
serangan infeksi serta memperbaiki sel-sel tubuh.

5. Minyak Atsiri

Minyak atsiri atau minyak eteris, yakni sejenis minyak dengan sifat mudah menguap yang
didapatkan dari tanaman melalui penylingan, yang biasanya bersifat tak berwarna terlebih
jika masih dalam kondisi yang segar, sesudah terjadinya oksidasi dan juga pendamaran yang
semakin lama semakin berubah. Ada beberapa kandungan minyak atsiri yang bisa digunakan
untuk antiseptik eksternal dan internal, hemolitik, bahan analgesik, obat untuk sakit perut,
pewangi kosmetik, dan stimulan.

Anda mungkin juga menyukai