BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
teknis pengumpulan data dan peneliti juga terlibat langsung dalam proses
23
24
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah semua siswa
tahun pelajaran 2015/2016, berjumlah 25 siswa yang terdiri atas 12 laki-laki dan
13 perempuan.
C. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto,
2012:114). Dalam penelitian tindakan kelas ini, sumber datanya terdiri atas:
1. Person, yakni sumber data yang berasal dari siswa dan guru kelas V SDN 1
2. Place, yakni sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan
bergerak. Sumber data yang diam seperti ruangan kelas, kelengkapan alat, dan
sejenisnya. Sedangkan sumber data yang bergerak, yakni aktivitas guru dan
3. Paper, yakni dokumen, buku-buku, majalah atau bahan tertulis lainnya, baik
berupa teori, laporan penelitian atau penemuan sebelumnya. Studi ini juga
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan non
tes. Teknis tes berupa tes tertulis sedangkan teknik non tes berupa observasi.
Hasil belajar BahasaJawa diukur dengan teknik tes berupa pemberian soal secara
yang dilakukan ketika siswa mengikuti pembelajaran bahasa Jawa dengan metode
Observasi juga dilakukan kepada guru yang sedang mengajar bahasa Jawa
Sebelum digunakan untuk pengambilan data, soal tes tertulis dan lembar
observasi siklus I, II, dan II didiskusikan dengan kepala sekolah sebagai observer
E. Validasi Data
siswa dianalisis dari perolehan nilai pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III.
26
F. Analisis Data
perolehan hasil belajar Bahasa Jawa dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan
memberikan nilai pada hasil belajar siswa. Data-data tersebut dianalisis mulai dari
siklus satu sampai dengan siklus tiga untuk dibandingkan dengan teknik
n
Na = ------- x 100%
N
Keterangan:
n = skor yang diperoleh
N = skor total
Na = Nilai akhir
persentase, yang dikelompokkan dalam 5 (lima) kategori, yaitu baik sekali, baik,
G. Indikator Kinerja
1. Terjadi peningkatan hasil belajar Bahasa Jawa yang ditandai dari 85% peserta
mendengarkan cerita tokoh Pandhawa. Selain itu, juga ditandai dari aktivitas
ditandai dengan aktivitas siswa dalam kategori sangat baik dalam lembar
observasi.
H. Prosedur Penelitian
siklus 2 (dua) kali pertemuan, Prosedur penelitian tiap siklus terurai dalam
Siklus I
Pertemuan 1
1. Perencanaan
(Puntadewa)
2. Pelaksanaan
Puntadewa.
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi
dilaksanakan berikutnya.
Pertemuan 2
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
Puntadewa dengan menggunakan LCD dan lagu-lagu yang sudah akrab dan
dikenal siswa.
c. Siswa memasangkan gambar wayang dan kartu pada papan puzzle, kegiatan
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi
Siklus II
Pertemuan 1
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
a. Siswa mengamati wayang kulit yang berada di meja dengan memberi nama
siswa.
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi
dilaksanakan berikutnya.
Pertemuan 2
1. Perencanaan
observasi.
2. Pelaksanaan
a. Siswa mengamati wayang kulit yang berada di meja dengan memberi nama
b. Guru menjelaskan cerita wayang (Arjuna) yang telah diamati siswa dengan
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
33
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi
Siklus III
Pertemuan 1
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
b. Guru menjelaskan cerita wayang (Nakula dan Sadewa) yang telah diamati
gambar tokoh wayang (Nakula dan Sadewa) dan kartu pada papan
bermakna, kemudian membalik kartu tersebut lalu membaca huruf jawa dari
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi
dilaksanakan berikutnya.
35
Pertemuan 2
1. Perencanaan
observasi.
2. Pelaksanaan
wayang tersebut.
3. Observasi
teman sejawat, dalam hal ini guru senior untuk mengamati motivasi belajar
siswa dan aktivitas guru. Aspek yang diamati dari siswa mencakupi: cita-cita
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru mengajar siswa.
4. Refleksi