Anda di halaman 1dari 12

Daftar Isi

Daftar isi 1
BAB 1 - Pendahuluan 2

BAB 2 – Pembahasan 3
A. Limit Fungsi 3
B. Sifat – sifat limit fungsi 9
C. Limit Sekawan 11

BAB 3 - Penutup
Kesimpulan 12

1
Bab I
Pendahuluan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas Rahmat dan
Karunia-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Matematika dasar
khususnya tentang pembahasan Konsep Dasar Limit sebagai bahan materi
pembelajaran.
Penyusunan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas agar mahasiswa
terlatih guna meningkatkan motifasi belajar mahasiswa.
Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi penyempurnaan penyusunan
makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada Ibu Dra. Hamidah Nasution, M.Si selaku dosen pembawa mata
kuliah Matematika Dasar ini. Secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih
kepada teman-teman yang sedikit ikut membantu kami.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
yang membutuhkan, khususnya bagi kami sendiri sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai.

Penulis

Kelompok 1

2
Bab II
PEMBAHASAN

A. LIMIT FUNGSI
1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif
Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang
bergerak mendekati suatu titik terhadap fungsi tersebut.
Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah contoh
berikut:
x2  x  2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x2
0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :

x 0 1,1 1,5 1,9 1,999 2.000 2,001 2,01 2,5 2,7


f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 ??? 3,001 3,01 3,5 3,7

x2  x  2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3.
x2
jika x mendekati 2, baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun di
dekati dari sebelah kanan (disebut limit kanan). Dapat ditulis :

x2  x  2
lim 3
x2 x2
2. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai
Tertentu
Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya, kita
dapat menentukan nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi

3
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:

Tentukan nilai lim


x 3
x2  8 ! 
Penyelesaian :
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu
dengan cara mensubtitusikan x =3 ke f(x)
 
lim x 2  8  32  8  9  8
x 3

1
Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 – 8 =9 – 8 = 1 Dengan
ketentuan sebagai berikut:

a) Jika f (a) = c, maka lim f ( x)  a


xa

c f ( x)  ~
b) Jika f (a) = , maka lim
xa
0
0 f ( x)  0
c) Jika f (a) = , maka lim
xa
c
b. Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan sehingga
tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x2  9
Tentukan nilai lim !
x 3 x3
32  9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) =  .
33 0
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak

x2  9
terdefinisi. Ini berarti untuk menentukan nilai lim , kita harus mencari
x 3 x3
fungsi yang baru sehingga tidak terjadi pembagian dengan nol. Untuk
menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal menfaktorkan fungsi f (x)
sehingga menjadi:

4
 x  3 x  3   x  3.  x 3
  1
 x  3  x 3

x 2  9 lim  x  3 x  3
Jadi, lim = x 3
x 3 x3  x  3
= lim
x 3
 x  3
=3+3=6
c. Merasionalkan Penyebut
Cara yang ke-tiga ini digunakan apanila penyebutnya berbentuk akar yang
perlu dirasionalkan, sehingga tidak terjadi pembagian angka 0 dengan 0.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x 2  3x  2
Tentukan nilai lim !
x2 x2

Penyelesaian:
x 2  3x  2 x 2  3x  2 x2
lim = lim .
x2 x2 x2 x2 x2

x 2
 3x  2  x2 
= lim
x2
  x2
2

 x  1 x  2  x2 
= limx2  x  2
= lim
x2
 x  1 x  2
=  2  1. 22

=1.0
=0

d. Merasionalkan Pembilang
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
3x  2  4 x  3
Tentukan nilai lim !
x 1 x 1
Penyelesaian:

5
3x  2  4 x  3
lim
x 1 x 1

3x  2  4 x  3 3x  2  4x  3
= lim .
x 1 x 1 3x  2  4x  3

= lim
  
2
3x  2  4 x  3  2

x 1  x  1 
3x  2  4 x  3 
 x 1
= lim
x 1  x  1  3x  2  4x  3 
  x  1
= lim
x 1  x  1  3x  2  4 x  3 
1
= lim
x 1 3x  2  4 x  3
1
=
3.1  2  4.1  3
1 1 1
= = = 
1 1 11 2

3. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Tak


Berhingga
Bentuk limit fungsi aljabar yang variabelnya mendekati tak
berhingga,diantaranya:

lim
f ( x)
dan lim  f ( x )  g ( x )
x ~ g ( x) x ~

Untuk menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tersebut, dapat dilakukan cara-
cara sebagai berikut:
a. Membagi dengan pangkat tertinggi
f ( x)
Cara ini digunakan untuk mencari nilai lim . Caranya dengan membagi
x ~ g ( x)

f(x) dan g(x) dengan pangkat yang tertinggi dari n yang terdapat pada f(x )
atau g (x).
Contoh:
Tentukan nilai limit dari:
4x  1 4x  1
a. lim b. lim
x~ 2x  1 x ~ x2  x

6
Penyelesaian:
4x  1
a. untuk menentukan nilai dari lim perhatikan pangkat tertinggi
x~ 2x  1
dari x pada f (x ) = 4x – 1 dan g(x) = 2x + 1. ternyata pangkat tertinggi
dari x adalah satu.
4x 1

4x  1
lim
x~ 2x  1
= x  ~ 2 x 1x
lim x

x x
1
4
= lim x
x~ 1
2
x
1
4
= ~
1
2
~
40 4
= = =2
20 2
4x  1
b. Perhatikan fungsi h (x) = ! Fungsi tersebut memiliki x dengan
x2  2
pangkat tertinggi 2, yaitu x2 yang terdapat pada x2 – 2. jadi, untuk

4x  1
menentukan nilai lim maka fungsi 4x + 1 dan x2 – 2 harus dibagi
x ~ x2  x
dengan x2 .
4x 1
 2
4x  1 x 2
x
lim 2
x ~ x  x
= lim
x~ x 2 2
2
 2
x x
4 1

= lim x x2
x~ 2
1 2
x
4 1

~ (~) 2
=
2
1
(~) 2

7
00
=
1 0
0
= = 0
1
b. Mengalikan dengan faktor lawan

Cara ini digunakan untuk menyelesaikan lim f ( x )  g ( x) . Jika kita


x ~

dimitai menyelesaikan lim


x~
 f ( x)  g ( x) maka kita harus mengalikan [f (x)

[f (x)  g (x)]
+ g (x)] dengan sehingga bentuknya menjadi:
[f (x)  g (x)]

lim f ( x )  g ( x) . [f (x)  g (x)]


x ~ [f (x)  g (x)]

= lim
[f (x)]  [g (x)]2
2
 ataupun sebaliknya.
x ~ f (x)  g (x)

Contoh:

Tentukan nilai dari lim x2  2x  x2  x


x~

Penyelesaian:

lim x 2  2 x  x 2  x
x ~

x2  2x  x2  x
= lim x2  2x  x2  x .
x~
x2  2x  x2  x

= lim
x 2
 
 2  x2  1 
x~
x  2x  x  x
2 2

3x
= lim
x~
x  2x  x2  x
2

3x
x
= lim
x~
x2 2x x2 x
  
x2 x2 x2 x2
3
=
1 0  1 0

8
3
=
2

B. SIFAT – SIFAT LIMIT FUNGSI


Teorema limit yang akan disajikan berikut ini yang sangat berguna dalam
menangani hampir semua masalah limit. Misalkan n bilangan bulat positif, k sebuah
konstanta dan f, g adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di a maka:

1. lim k k
xa

2. lim xa
xa

3. lim
x a
k f (x) = k lim f (x)
x a

4. lim
x a
[f (x) ± g (x)] = lim
x a
f (x) ± lim
x a
g (x)

5. lim
x a
v [f (x) . g (x)] = lim
x a
f (x) . lim
x a
g (x)

f ( x) lim f ( x)
6. lim  xa , dimana lim g(x) ≠ 0
xa g ( x) lim g ( x) x a
x a

7. lim
x a
[f (x) ]n = [ lim
x a
f (x)]n

n f ( x )  n lim f ( x )
8. lim
xa xa
dimana

lim f (x)  0 untuk n bilangan genap


x a

lim f (x) ≤ 0 untuk n bilangan ganjil


x a

Contoh:

Carilah a. lim
x4
 
3x 2  x ! b. lim
x2  9
x 3 2x

Penyelesaian:

a) lim
x4
 x4

3 x 2  x = lim 3 x 2  lim x
x4
(teorema 4)

9
= 3 lim x 2  lim x (teorema 3)
x4 x 4

 
= 3 lim
x4
x  lim x
x4
2
(teorema 7)

= 3. (4)2 – 4 (teorema 2)

= 3. 16 – 4 = 44

x2  9 lim x  9 2

b) lim = x 3 (teorema 6)
x 3 2x lim 2 x
x 3

lim( x 2  9)
x 3
= (teorema 8 dan 3)
2 lim x
x 3

lim x 2  lim 9
x 3 x 3
= (teorema 4)
2 lim x
x 3

(lim x) 2  lim 9
x 3 x 3
= (teorema 7)
2 lim x
x 3

32  9
= (teorema 1 dan 2)
2.3

18 3 1
= = 2 = 2
6 6 2

10
C. LIMIT SEPIHAK

Limit kiri (limit f(x) bila x menuju a dari kiri)

lim f ( x)  L
x a 

Limit kanan (limit f(x) bila x menuju a dari kanan)

lim f ( x)  L
xa 

lim f ( x)  L jika dan hanya jika


xa

lim f ( x)  L  lim f ( x)
xa  xa

Contoh :
f(x) = x + 2

Contoh :
Diketahui f(x) =

11
Bab III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsep limit mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kalkulus dan berbagai
bidang matematika. Oleh karena itu, konsep ini sangat perlu untuk dipahami. Meskipun
pada awalnya konsep limit sukar untuk dipahami, tetapi dengansedikit bantuan cara
numeris kemudian konsep ini bisa dimengerti. Dan kenyataannya, setelah dipraktekkan
masalah hitung limit relative mudah. Mengingat hal itu, maka pada bagian pertama Bab
ini limit diterangkan secara intuitive(numeris). Kemudian pada bagian selanjutnya,
dikembangkan teknik penghitungan limit.

12

Anda mungkin juga menyukai